Kelebihan & Kekurangan motuba suzuki Grand Vitara JLX 2.0 tahun 2008

setia1heri.com – Kelebihan & Kekurangan motuba suzuki Grand Vitara JLX 2.0 tahun 2008. Sebenarnya KHS sudah pernah memposting plus dan minus alias kelebihan dan kekurangan Suzuki Grand Vitara (GV) sistem RWD namun ini lebih lengkap brosis. Suzuki GV JLX kasta tertinggi punya Bang Ino direview setelah hampir 12 tahun menemani. Monggo disimak brosis.

Bang Ino membagikan pengalamannya di grup facebook Motuba pada tanggal 1 Desember 2020. Doi secara panjang lebar menjelaskan terkait motuba yang aseli CBU dari Jepang warna hitam ini. “Mbah gejil pengen sharing Kelebihan & Kekurangan Sijuki Grand Vitara. Sudah 12 tahun gejil ditemani GV manual 2000 cc ini. Mari user GV bisa saling cuap-cuap.. sapa tau mbah-mbah disini kepengen meminang badaknya Sijuki yang sudah masuk generasi ketiga ini. ” Ujarnya mengawali cerita.

Kelebihan & Kekurangan motuba suzuki Grand Vitara JLX 2.0 tahun 2008

KELEBIHAN

+ Kabin luas untuk 5 orang. Baris kedua bisa diisi 3 orang dewasa

+ Spesialis jarak jauh

+ Cocok untuk daerah pegunungan dan medium off road dengan Ground Cleaerance 200 mm. Bantingan shock pas lewat jalan hancur mantap sekali. Gejil pernah pakai di jalanan berlumpur dan makadam dengan batu-batu yang cukup besar.

+ Peredaman kabin baik

+ GV itu RWD. Pakai gardan, tapi dari gardan ke roda pakai cv joint kayak mobil fwd, karena dia independent suspension. Jadi gak pakai rigid axle macam suv berbasis pickup yg laris dibeli di sini. Jadi serasa naik mobil-mobil eropah 😁

+ Di posisi kecepatan tinggi gak limbung dan joss (pernah bejek gas di tol gak sadar udah 140 km/jam aja)

+ Desain boxy yg timeless. Ganteng cuy.

+ Plat body tebal

+ Genius Keyless start stop Engine (tanpa perlu masukin kunci ke lubang kunci)

+ Tombol audio di stir dan integrasi dengan head unit

+ Lampu HID dengan auto Leveling (versi 2009 ke atas). Cut off nya keren.

+ Auto AC Climate Control dan ada pemanasnya

+ Car Audio 2 Din, bisa 6 disc sekaligus

+ Spion Lipat Elektris (versi 2009 ke atas. Sebelum itu hanya joystick pengubah arah spion)

+ Jok empuk, bagasi luas

+ Sering disebut mobil Kapolres, Dandim, pejabat … Dipakai juga sebagai mobil dinas Patwal Polantas, Polisi Militer, Provost, Dishub, Pejabat ASN, hingga anggota DPR

KEKURANGAN

– Bensin pertalite rata rata dalkot 1:8 lukot 1:10 dari layar MID (Katanya sahabat pom bensin, tapi bandinginnya dgn mobil sekelas dan seangkatannya dong boss CRV, Xtrail, Captiva, Tribute, Tucson, Sportage, Escape) Sebelum Pertalite dulu minumnya premium 😂

– Sparepart lumayan harganya

– Oli yg sering menguap (rajin cek cek)

– Shock agak keras

– Layar odometer hilang angkanya (kasus gejil)

– Tarikan bawah lemot

– Jika jalan di RPM rendah ada efek ndut-ndutan seperti kita sedang ngerem berselang seling. Kata BeRes bawaannya emang seperti itu.

– Body lebar 1.810 mm dan radius putar 5,5 meter agak susah masuk-masuk gang sempit

– Stabiliser kaki depan sering minta ganti (ditandai suara gluduk gluduk pas lewat jalan jelek).. Apalagi bobot GV hampir 2 Ton.

– Ban Belakang yang sisi dalam cepat abis karena memang GV bawaan chamber -0,1 jadi posisi ban tetap miring dan lebih gundul bagian dalam (tidak kelihatan banget) dengan rotasi setiap ganti oli seimbang lagi, kalau miring banget berarti bushing di area Gardan sudah minta diganti.

– Radiator gak bisa repair. Wajib ganti baru

– Jok baris kedua paten. Gak bisa dimaju mundurin

– Pintu bagasi belakang kalo ditutup bunyinya mbeerrrr 😂… (Mungkin karena gendong ban serep)

– Jangan sekali kali meninggalkan remote+kuncinya di dalam kabin waktu mesin off. Tidak lama semua pintu akan terkunci otomatis. Mau gak mau harus pecahkan kaca kecil di baris kedua untuk membuka pintu. Atau ambil kunci cadangannya.

– Roof Rail kanan kiri rawan copot. Hati-hati kalo bersihkan atap sambil pegangan. Nyari gantinya susah banget

– Lampu sein spion versi 2008 kebawah hanya ada di sebelah kanan, sedangkan di kiri tidak ada. Sein spion ada di keduanya waktu versi 2009.

– Pengalaman punya gejil modif kelistrikan (penambahan lampu LED strip di kabin bawah). Foglamp dan lampu kabin hidup terus padahal tuas lampu off, tombol Central Lock tidak berfungsi. Waktu tuas lampu dihidupkan, foglamp & lampu kabin mati, tombol Central Lock berfungsi. Tapi lampu kabin kayak discoan hidup mati hidup mati.

– Yang dijual di Indonesia & Asia Tenggara hanya versi RWD. Tidak seperti pasar Eropa, Amerika, Australia, Afrika, dan negara Asia lainnya yang menjual versi 4×4. 😌 (Coba disini jual versi 4×4, bisa jadi laris manis buat pecinta blusukan hutan 😁) CMIIW

– Adanya beberapa pengurangan fitur-fitur meski CBU Jepang seperti traction control.

INFO LAIN GV JLX 2.0 2008 (TIPE TERTINGGI):
1. Pajak 2.0 2008 sekitar 3 jutaan.
2. Dimensi: Panjang 4.500 mm x Lebar 1.810 mm x Tinggi 1.688 mm.
3. Ban 225/65 Ring 17 (2010 ke atas pake Ring 18)
4. Rem depan cakram, belakang tromol
5. Tipe JX CKD Indonesia, tipe JLX CBU Jepang.
6. Tangki bensin 65 Liter

Hingga tulisan ini diketik postingan diatas telah memantik diskusi dan komentar lebih dari 600 komen dan 15 kali dibagikan karena memang ulasannya begitu lengkap dan detail. Beberapa warganet yang pernah atau masih memelihara turut memberikan ulasan dan review sehingga melengkapi dari plus minus mobil yang seringkali dibuat mobil dinas pejabat ini. “Mobilnya sih murah, tp perawatannya yg ga bs dibilang murah. 3th menemani msh blm minat ganti, emang duitnya yg buat nambah ga ada 🤣🤣 ” tutur Wisnu Widhiatmo.

“Sampean salah satu yang bikin saya yakin buat jemput GV ini mbah 🙏😎🙏. Yang katanya boros, katanya sparepart mahal. Katanya ini itu. Nyatanya yang ngatain belum tentu pernah rawat langsung 😁 ” ujar Nando salah seorang anggota yang telah meminang GV warna silver.

Beberapa warganet yang pernah memelihara turut memberikan komentarnya. “Mon maaph mbah. Xtrail biar mesin 2.5 lukot masi bs dapet 1:12-14. Dulu pernah pake JLX matic. Tenaga paling brasa kurang dbanding crv, xtrail, apalagi escape. ” tutur Danny Indi. Hafidz Al Qorni juga turut memberikan testimoninya. “pernah bantu pelihara punya mertua selama 4taun, dan jadi mobil pertama dalam kelancaran mengemudi. buat gejil peredaman malah terbaik mbah, strip2 karet di pintu dan body yang bertatapan ke pintu lebih banyak dibanding lawannya, coba cek suara ban gitu biasanya karena ban si mbah udah getas bin keras ” tambahnya.

Sementara beberapa warganet lain mengamini terkait penyakit GV yakni oli cepat menguap. Hal ini seperti diungkapkan oleh Benny Gau, “Dr dulu penyakit escudo/vitara Olinya cpt menguap,pernah pake yg escudo 97 juga ky gt” tuturnya. Hal ini dipertegas oleh Ikhsan Andito, “Berarti penyakit vitara dari jaman jebot (era 95an) masih lekat sama vitara ini ya mbah,sama2 nguap oli.” tambahnya.

Bang Ino menambahkan masalah lain yang pernah dialami yakni terkait dengan kelistrikan. “Masalah kelistrikan punya gejil mbah. Foglamp dan lampu kabin hidup terus padahal tuas lampu off. Auto Lock Door tidak berfungsi. Tuas lampu dihidupkan, foglamp & lampu kabin mari. Auto lock door berfungsi. Tapi lampu kabin kayak discoan hidup mati hidup mati “ tambahnya.

Kelebihan lain GV ini yakni dari sisi kenyamanan untuk dikendarai. Hal ini seperti diungkapkan oleh Hasby, “Dulu bapak gejil juga pernah make GV. Sumatera-Jawa Non stop gak ada kerasa capek nya, nyaman, bisa buat ciprat”an manja sedikit. Karna tidak tahan dengan Konsumsi Bahan bakar(Pertamax) yg tidak bersahabat beralih ke SUV Tetangga” tambanya. Hal ini diamini oleh masbrow Wisnu Widhiatmo, “Hasby Sy semarang malang sby semarang, single driver aja ga kerasa capek, besok paginya lgsg krja lg. Emang top ini desain jok & drive position GV” terangnya.

Keuntungan yang tak terduga pada mobil GV ini biasanya ada perlakuan khusus ketika dijalanan. Maklum citra melekat sebagai mobil pejabat sudah begitu melegenda dilingkungan aparat. “pernah ada razia besar motor & mobil, si gv ngedim 3kali dibukain jalan mbah 😁 ” ujar cerita dari Chrisna.

Berapa harga motuba yang mempesona ini?. Harganya tidak mahal sih alias masih bersahabat dengan kantong bagi penyuka motuba. “dibawah 2010 sekitar 80-100 juta mbah. Versi 2011-an ke atas masih diatas 100 an..” pungkas Bang Ino ini.

Well, itulah mantemans Kelebihan & Kekurangan motuba suzuki Grand Vitara JLX 2.0 tahun 2008. KHS menghimpun beberapa gambar yang diunggah dari mbah-mbah yang masih memelihara motuba ini ketika mengomentari postingan diatas. Mungkin ada brosis yang tertarik untuk meminangnya …heheheh.

Maturnuwun