Pengalaman meminang mobkas Suzuki APV SGX Matic tahun 2008

setia1heri.com – Pengalaman meminang mobkas Suzuki APV SGX Matic tahun 2008. Tidak banyak yang tahu bahwa Suzuki APV ada pula versi matik alias otomatisnya. Mobil penumpang dengan postur ‘tinggi’ ini memiliki juga dimensi yang cukup besar untuk sekelas mobil penumpang. Mbah Michael Raditya memiliki pengalaman saat membeli alias meminang mobil bekas ini dengan segala PR yang menyertainnya. Penasaran ? monggo disimak gans…..

Pengalaman meminang mobkas Suzuki APV SGX Matic tahun 2008 punya mbah Michael Raditya ini diunggah di grup facebook Motuba pada tanggal 04 April 2024. Doi menceritakan secara detail panjang kali lebar mengenai harga, impresi serta PR alias pekerjaan rumah yang mesti dilakukan pasca meminang. Berikut selengkapnya penuturannya, monggo disimak secara seksama mbah…

Michael Raditya

Halo Mbah,
Gejil izin share pengalaman beli unit seken Suzuki APV SGX Matic 2008.
Beli di harga 68.000.000 dengan KM 157.000

Impresi berkendara (mantan pemakai Luxio MT Tipe X 2011)
1. Untuk bodi lebih kokoh, material lebih tebal namun karena sasis semi ladder jadi agak tinggi saat naik
2. Jok lebih tebal, sudah captain seat bawaan pabrik, armrest baris depan dengan Odometer + Tripmeter sederhana (indikator lampu matik di dashboard dan persneling)
3. Mesin lebih halus bunyinya, bahkan di rpm 2500 – 3000 tidak semeraung Luxio, transmisi konvensional lemot gigi 1 dan 2 sementara gigi 3 dan 4 enak buat cruising (80 kpj rpm di 2500)
4. Saat dipacu, mulai terasa limbung saat belok terlalu tajam di kecepatan diatas 40 kpj sementara menurut gejil idealnya di 100an kpj saja maksimal.
5. Konsumsi BBM, sejauh ini pol2 10 km per liter ( mayoritas dalam kota jatabek)

Untuk perbaikan yg sudah dilakukan
1. Penggantian seluruh caranya (Oli Mesin PTT Diesel Commonrail 10W-30, ATF, Coolant dan Oli Gardan + Gurah Mesin) sekitar 2 jt
2. Peremajaan jalur coolant (Indikasi rembes di pipa inlet, yg d ganti Selang karet + Pipa besi 2 set) 1,8 jt
3. Servis Dinamo (Indikasi Voltase Drop dibawah 12 Volt, ganti Arang) 350 Rb
4. Ganti Ban GT Radial Champiro Ecotec 205/65/R16 2 pcs di 1,5 jt
5. Poles dan Coating Lampu Utama, Seal lampu belakang 1 jt
6. Servis Pen Kaliper rem depan + Cek Kaki2 Depan 400 Rb

Sejauh ini total biaya servis mencapai 7 jutaan.
Rencana akan gejil pakai saat Mudik ke Semarang.
Semoga bermanfaat untuk yg lagi cari MPV di range 60 jutaan tahun 2000an akhir
Salam #vivisilver08 mbah

Dari beberapa informasi didapatkan info bahwa mbah Michael ini melakukan pengerjaan PR pada motuba ini di Bengkel mobil Yovi prima Motor yang ada di BTC Bintaro Trade Centre, Tangerang Selatan, Banten. Sementara informasi lain untuk urusan kaki-kaki alias velg, doi memakai Velg bekas Renault Duster.

Warganet lain ada yang baru tahu versi matic dari Suzuki APV ini. ” Baru tau apv ada maticnya “ tutur mbah Muhammad Wicaksono. Hal ini ditegaskan oleh mbah Michael Raditya, ” Muhammad Wicaksono gejil juga baru tahu setelah baca2 majalah autobild mbah. Sebelum Luxio At/Granmax At menyerang ada APV At ” terangnya.

Beberapa warganet lain menyampaikan saran dan masukan terkait ‘penyakit’ pada APV ini.

“Saran Mbah, kalo bisa jangan pake spicer, bisa pecah & baut roda gampang putus karena gak ada tumpuan tengahnya jadi velg cuman nopang di baut roda aja. Harusnya pake adaptor besi tebal yang tengahnya ada Nok nya biar aman ” saran dari mbah Fahry Vian.

Michael Raditya :
Fahry Vian siap mbah, kemarin gejil juga amati, APV ini hubnya rata tidak sangga velg. Kedepan gejil bikinkan adaptor khusus mbah setelah lebaran. Terima kasih mbah masukannya

“hati2 mbah dibawah panel plastik footstep depan sering banyak yg keropos karena air menggenang ” saran dari mbah Opuy.

Michael Raditya :
Opuy noted mbah, kemarin saat pembersihan interior sudah di cek alhamdulillah masih aman mbah. Akan gejil pantau berkala ya mbah. Terima kasih mbah masukannya

Silmi Safarulhaq :
Kalo naik apv saran jangan ngebutngebut om, saya pernah punya apv dulu jumpalikan di tol, abis di benerin langsung jual

Sementara yang lain memberikan testimoni subjektif dan personal mengenai impresi Suzuki APV ini. Monggo disimak..

Daishi Enza :
Pendapatnya gmn mas saat sudah jalan selama 2 jam karena mesin d bawah pasti berasa panas apa tidak d bandingkan luxio dn apv?

Michael Raditya :
Daishi Enza kalau boleh jujur mbah, posisi peredaman apa adanya, busa jok APV lebih nyaman dibanding Luxio. Selain itu menurut montir gejil, mesin APV termasuk kategori mesin adem (suhu normal under 80 derajat) bila dibandingkan dengan mesin Luxio yg suhu normal 90an derajat. Jadi kalau dipakai macet2an d Jakarta, dalam kondisi standar lebih pede APV mbah

Junaidi Alfata :
Pernah jadi penumpang baris kedua, naik tinggi, kabin agak sempit, limbung, keras, turun auto pusing, masih enak naik senia

Michael Raditya :
Junaidi Alfata wkkk betul mbah, tipikal suspensinya jauh lebih mental mentul, akhirnya gejil yg ngalah nyetirnya santai.
Kebetulan keluarga tinggi diatas 170cm, pakai avanza/xenia sudah pasti adu dengkul dengan jok baris depannya akhirnya pilih yg semi bonnet biar tetep ringkas

Ayla Anastasya :
Dari beberapa mobil yg pernah gejil pelihara ini yg AC nya paling dingin mbah, suara speaker bawaannya juga yg paling bagus bahkan dibanding new pajero sekalipun

Gejil pake yg luxury (basis SGX) manual, konsumsi BBM nya mirip2 dengan mbah. Semua yg mbah review juga klop dengan unit gejil mbah. Buat lari 130kpj suara mesin udah meraung2, body limbung, rem kurang pakem emang paling bener max. di 100kpj aja
Untuk build quality dan ketangguhan mesin gejil akui lebih baik daripada kompetitor nya

Rama Nugraha :
Baru dapat juga mbah. Sama sama tahun 2008 tapi manual, sgx (warna hitam).
Serasa sampai saat ini. Ragat paling urgent di kaki kaki depan. Kalo ketemu jalan tidak rata glutak glutuk. Tapi kalo jalan halus, anteng.
Sama mendadak lampu depan yang tiba tiba redup dan dim tidak bisa wkwkwk..

Well, itulah brosis obrolan seputaran Pengalaman meminang mobkas Suzuki APV SGX Matic tahun 2008

Maturnuwun