
Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris “Lele”. Plus Minus atau keluh kesah memelihara Toyota Yaris “lele” atau Toyota Yaris generasi kedua. Kalau sebelumnya KHS pernah memposting plus minus Toyota Yaris “Bakpau” yang merupakan generasi pertama maka kesempatan kali ini kita akan mengobrol terkait Toyota Yaris “Lele”. Yaris Lele resmi mengaspal di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2018 dengan 3 pilihan varian, yakni E, G, dan TRD Sportivo yang merupakan varian tertinggi. Penasaran ? monggo disimak gans…
KHS menghimpun obrolan seputar Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris “Lele” dari grup facebook Motuba. Bermula dari permintaan warganet mengenai plus minus Toyota Yaris generasi kedua ini sebelum memutuskan untuk meminang. ” Mbah kakung , gejil ada rencana mau ambil unit ini , kelebihan dan kekurangannya apa mbah ? Apa benar radius putarnya se menjengkelkan itu ” tanya mbah Adi Wijaya Saputra pada tanggal 25 Agustus 2023 sambil mengunggah penampakan Toyota Yaris warna putih. ” Saya pakai dah 4bln nyaman dan irit masih dapat 1-15 “ ujar mbah Pujianto.
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai Toyota Yaris ini mari kita simak terkait sebutan Yaris dari beberapa generasi. ” gen 1 di namai yaris bapau, gen 2 di namai yaris lele, Nah trus yaris gen 3 (setelah lele) di namai apa mbah? ” tanya mbah Denbaguze Eko Anjazmoro. Hal ini dijelaskan oleh mbah Kris sebutan Toyota Yaris dari beberapa generasi. “Gen 1. Yaris Bakpau; 2. Yaris Lele; 3. Yaris Joker; 4. Yaris Cross ” terangnya.
Kembali mengobrol terkait kelebihan dan kekurangan Yaris “Lele”, beberapa warganet menyebut bahwa lebih enak yang veris “Bakpau”. ” Menurut saya enak bakpaonya…. lebih irit dan lincah. Kalo yaris lele Yg ini radius putarnya lebar, tur ceper, panjang, dan tambah berat…” terang mbah Ashlah Mukafy. Hal ini juga ditegaskan oleh mbah Reza Aditya Kusuma Hadi, ” Enak bakpao, Lele rekoso bgt muter balike , tenaga zoonk mbah, tampilan si ok kekinian. ” tegasnya.
Abuds Anto’i Dentist Deles :
mending bakpao mbah.
radius putar ngalah2i innova
gejil g pernah nyoba sih. tp temen gejil pernah pake. katanya gitu
Berikut selengkapnya beberapa penuturan mbah-mbah di Motuba terkait Yaris Lele ini :
Ahmad Herlambang :
Manual apa matic mbah? Kalo manual kalo biasa bawa papansa pasti kerasa penyesuaian beda banget rasa kopling nya , yaris lele manual ini yang manual susah mati mesin juga walau kadang telat masukin gas pas lepas kopling,
Kalo yang matic agak2 lemot gitu tarikan nya mbah,
Kalo radius putar kecil itu benar , kalo mau puter balik harus rada ngiri banyak dulu, tapi kalau belok enak stabil minim limbung ,
Faiz Atgyca :
Versi mesin 2nr cvt
so far so good mbah, perawatan irit mirip papanza
Beberapa part bisa pakai cayla sigra walau beda nomor part
Bensin untuk ukuran 1500 cc termasuk irit walau iritan xpander menurut gejil
-Minus radius putar
-shock yg menurut gejil kurang nyaman
-Kalo pake body kit lebih sering bercumbu dengan poldur
Gabriel Olan Sianipar :
hadir mbah..
Bener banget radius putar nya menjengkelkan sekali,udh kaya bus kalau kata istri
– Build quality jelek ,dibanding yg merah masih lebih nyaman dan sturdy yg merah,tahun lbh muda tp dashboard udh berisik
-Mesin saya rasa badak sih Yaris lele
– IRIT,istri pake pp anter anak sekolah seminggu masa cuma 120rb,itupun ada sisa
Pieter Hayne :
Pernah bawa mobil kantor yg gini mbah.
Tarikannya agak berat karena mungkin mesin sama kayak gen sebelumnya tapi body lebih berat dan melar.
Konsumsi bbm gak boros² amat.
Tapi posisi tilt steeringnya agak aneh menurut saya.
Masih lebih nyaman yg gen bakpao.
Terus sudut bumper depannya gampang gasruk kalo jalan serampangan.
Sama yang sering orang keluhin. Radius putarnya kegedean.
Bawa hatchback tapi pas muter udh kayak bawa suv gede.
Bahkan hatchback tua saya yg 1kelas di atasnya aja masih lebih gampang muter balik.
Tapi kl gak masalah sama kekurangannya beli aja.
Mesinnya gampang dirawat khas 3 elips
Terkait dengan haluan atau radius putar Yaris Lele ini banyak warganet yang memberikan komentar. “wah setelah cek di internet ternyata radius putar 5.7 meter ya, saya pake civic aja ternyata cuman 5.3 meter itu udah agak sulit, tapi ya gapapa sih tinggal maju mundur aja kalau matic enak tinggal dorong tuas transmisi ” terang mbah Ivan Js Danny.
Abenk :
Radius putarnya angap aja naik innova mbah
Rasyid Nazar :
Radius puter bener” bikin pusing, putar balik sekali tekuk full jarang banget dapat.
Felix Target Anggorojati :
Matic nya lemot
Manualnya keras walau ga sekeras bakpao
GC nya gasruk2 celub
Radius putar kek bawa hino gandeng
Mtaufiqurrahman Wahyudi :
Kebetulan punya versi MPV nya hanya satu kata.
Muter balik kaya bawa Pajero sport wkwkwkwk
Mustofa Difa :
Kelebihan: bentuknya cakep.
Kekurangan: radius putar gede bgt, susah buat puter balik, agk lemot. Msh lincah bakpaonya mbah.
Fuadi Afif :
Radius putarnya bikin capek…. bahkan lebih patah radius beloknya Inova Reborn dibanding Yaris/Sienta
Indra Wahyudi :
Lebih gampang muter balik innova reborn mbah, ketimbang ini.. tp kalo udah terbiasa ya enak” aja.. dulu sempet pake soalnya
Berikut penuturan mbah-mbah lain mengenai Yaris Lele ini yang memberikan ulasan mengenai performa mesin, konsumsi BBM dan sanggahan mengenai haluan yang dirasa tidak nyaman. ” .udah beli aja mbah…biar kata stir mendem, tenaga letoy, boros dindng bakpaw, lemah kaki² tp tampilan kece apalagi up bodykit beh dijamin sring nyium polisi rebah ” terang mbah Dealova.
Dicky Sandhi :
Mesinnya sama aja kyk yaris bakpau dan vios series. Bedanya di fell aja yaris yg ini (lele) gak selincah yaris bakpao
Oli Ver :
Lebih boros dr bakpo, posisi setir ga nyaman, kaki2 lemah. Kayaknya masih mending beli inova bensin matic.
Boros tp nyaman
Dego Okta :
Stir cekak, bbm mayan boros
Riska Prastyawan :
Udah pernah pake seminggu buat commuter, radius putarnya biasa aja sih, nggak se heboh orang bilang, mesin alus tarikan juga ok, minusnya di posisi duduk aja yang agak nanggung, jadi kurang nyaman buat jalan jauh.
Muhammad Gerimir Fradinka :
Sebenarnya kalau mau ambil Yaris ambil yang gen 1 atau yang gen 1 prefacelift, itu mesinnya bandel banget, perawatannya mudah, spare partnya pnp sama vios, kalau soal transmisi, hampir sama dengan vios, memang ada yang aneh saja (speedometer ditengah), kalau yang tidak biasa penyesuaiannya agak sulit, kalau yamg sudah biasa mungkin tidak ada masalah, radius putar untuk gen 1 itu pendek, kalau yaris lele, lebih panjang, dan berat, karena yaris lele itu dah setara sedan (karena mobilnya panjang), kalau yang bakpao itu belum (mobilnya pendek dan ringkas), mesin pun kalau yang yaris gen 1 masih pnp sama vios (karena mesinnya sama), kalau vios gen 2 (dah pakai mesin baru, mesin punya Xenia), kaki lebih rentan yang gen 2, gen 1 masih lebih kuat
Albert Nur :
Radius putar jadi hal umum di unit tahun ini Mbah, solusi coba cari rack steer unit 2023 yang udh improvement… siapa tau menyelesaikan solusi
Terus unit ini mesin 1nz, rawan ngesludge kalau telat ganti oli, usahakan pake 5w30 asli ganti per 5rb km untuk meminimalisir
Well, itulah brosis obrolan seputar Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris “Lele”

Maturnuwun
baca juga :
- Tips jamper aki mobil biar aman dan tenang gans….
- Mobil penumpang dibuat angkut hasil panen, rumput dan damen….los gak rewel gans…
- Obrolan seputar stabilizer aki mobil, seberapa ngaruh mbah ?
- Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris “Lele”
- Kelebihan dan kekurangan Chevrolet Spin LTZ
- Obrolan seputar Nissan GL 2008 XV Manual dan Suzuki Ertiga GX Elegant AT 2014, irit mana ?
- Kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Kuda Grandia
- Daftar mesin yang cocok untuk swap engine atau subtitusi engine motuba sedan
- Wow…suzuki carry ini narik trailer kontainer …xixixi
- Trik and Tips Daihatsu Espass 1.5 tidak mudah overheat, monggo disimak gans
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
Be the first to comment