
setia1heri.com – Kelebihan dan kekurangan pakai stabilizer rantai di sepeda motor. Brosis mungkin pernah mellihat benda yang menggantung di arm motor dan menyangga rantai itu dinamakan stabilizer rantai atau semacam alat untuk menyeimbangkan laju gerak lantai. Bagi beberapa biker seringkali memasang benda tersebut untuk menyeimbangkan fungsi rantai. Benarkah? berikut Kelebihan dan kekurangan pakai stabilizer rantai di sepeda motor.
Obrolan tentang mengenai Kelebihan dan kekurangan pakai stabilizer rantai di sepeda motor bermula dari pertanyaan warganet di grup facebook BEKAKAS. ‘Assalamualaikum,,,ijin nanya kesannya pake stabiliser rantai seperti ini dong suhu ” tanya mbah Ari Maulana pada tanggal 14 September 2021. Doi sambil mengunggah sebuah foto stabilizer warna kuning atau warna emas. “pengen beli kaya gituan .. tapi motor nya 2 biji vario (matic) semua ” canda mbah Dodi Andriawan.
Beberapa biker yang pernah punya pengalaman terkait stabilizer rantai turut membagikan pengalamannya plus minus nya. “Ada bbrp opsi mbah, Dipakai ken rante dorceng, Atau biar ga ngepret/sentuhan sama bodi rante ” ujar mbah Asep Kusmana As Shabhi yang memasang pada Suzuki FXR 150 warna biru sijuki ini. Olesuryadi juga menambahkan fungsi dari stabilizer rantai ini. “Biasa aja Mbah, tapi lumayan membatu kalo rante kendor, ga takut loncat juga rante nya, gejil udah make 1thn ” tambahnya.
Biker lain membagikan pengalaman lain dengan stabilizer ini. “Saya beli yg 25rb an, dr besi itu,, pernya dimatiin aja,, disetel fix,,,, rollernya saya ganti pake roller rante keteng grand 2 biji,,, awet sampe skrg..” ujar Rakhmad. “Beli yg 30 rebuan mbah.. Itu buat rantai dorceng. Biaanya sih sijuki. By:user en125″ tambah Deni Indarto. Rahardian Fariqi juga memiliki pengalaman dengan beberapa kualitas harga. “Mahal tapi gk awet mbah, dulu tahun 2017 beli yg murah 40rban gk awet trus beli lagi sekitar 200rban disitu sih katanya bisa buat ninja jadi percaya aja siapa tau lebih awet eh sama juga ternyata patah ” tuturnya.
Muhammad Faruq Aliefiansyah mengaku sudah lama memakai stabilizer ini. “Pemakaian dari 2018 mbah wkwk” ujarnya sambil menunggah foto memasang stabilizer merk RCB warna biru. Sementara warganet lain merasa bahwa pemakain stabilizer itu kadang menimbulkan suara gaduh alias berisik. “Berisik mbah pake gituan, saya pernah pake…berisik suara roller penahan rantainya mbah ” ujar Rizki Anugrah. Namun hal tersebut ada solusi dari mbah Olesuryadi yakni bearing dikasih oli. “Rizki Anugrah punya saya udah ga berisik, kalo udah kena air bearing nya dikasih oli ” pungkasnya.
Well, itulah brosis Kelebihan dan kekurangan pakai stabilizer rantai di sepeda motor
Maturnuwun
baca juga :
- Modif motor matic pakai bodi kursi sofa tak biasa…xixixi
- Honda Supra X 125 tahun 2006 dan 2008 (Batman) pilih mana buat Tanjakan?
- Pengalaman dan review aki kering lithium TDR
- Keluh kesah pengalaman merubah system karbu menjadi injeksi pada Yamaha Mio
- Plus minus vanbelt matic merk indopart
- Nostalgia modifikasi motor era tahun 2000an, ada cepot gans
- Review Plus minus master rem merk KRS
- Bekakas motor laki tumpeng sari modif 3 pabrikan
- Penampakan Honda Scoopy 2024, Scoopy 2021 dan Honda Genio bersanding
- Beda speed saat geber motor antara darah muda dan tua, validkah ?
Be the first to comment