
Suka duka memelihara bekakas Suzuki RG series (RG-R atau RG-V). Suzuki RG series merupakan motor sport dua tak tahun 90an yang sampai sekarang masih ada yang melestarikan. Motor dengan power yang joss ini menjadi salah satu incaran penyuka motor bekas untuk meminangnya. Nah berikut Suka duka memelihara bekakas Suzuki RG series (RG-R atau RG-V) dari warganet di grup facebook BEKAKAS. Monggo disimak gans…
Obrolan tentang Suka duka memelihara bekakas Suzuki RG series (RG-R atau RG-V) bermula dari pertanyaan salah seorang anggota yang ingin meminangnya. “#ASK. Halo mbah selamat malam, Jadi beberapa waktu lalu waktu bersihin gudang nemu batok kepala punya Suzuki RG entah seri apa (Gejil awam keluarga Suzuki RG Series). Setelah itu iseng2 lihat di marketplace harga nih bekakas, setelah beberapa kali scroll harganya menarik banget mbah, dan setelah lihat beberapa modifikasi yang mening mening ini gejil langsung jatuh cinta. Nah, mungkin bulan depan gejil mau tumbas bekakas ini. Buat mbah2 yang udah punya bekakas ini boleh sharing2 dong apa yang harus matur suwun . FOTO HANYA PEMANIS ” tanya Dhanu Karna di grup fb Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas) pada 17 Juni pukul 18.13 WIB. Doi sambil melampirkan 2 foto Suzuki RG-R dan RG-V.
Beberapa warganet menanggapi pertanyaan diatas dengan menyoroti pada sisi konsumsi BBM nya. “Nih mbahh… 94. Mau dibikin sprinter belum ada modal. Bensin 1 : 9 .donatur spbu ” ujar Ardha Nuralfian sambil mengunggah foto RGR hitam dengan rangka orange. “Gaada menarik”nya mbah kalo ngomongi 1:15 ” tutur Ora sambil melampirkan foto RGR warna merah yang berdebu digudang. Hendryx Setyawan juga menambahkan reviewnya, “Sahabat Pertamina nya Baru proses merakit Mbah… Untuk cover headlamp antara TRS dan rgr versi Malaysia (TXR 150) dan Thailand (RG-V 150) beda Mbah, terutama bagian bawah nya, kalau keliru mohon diralat Mbah ” terangnya sambil mengunggah foto Suzuki RG warna hitam tanpa kepala.
Sedangkan warganet lain mengungkapkan mengenai performa motor 2 tak ini. “Performa enak.. PWR nya jauh lebih bagus dari ninja rr sekalipun..Tp buoroossnya minta ampun mbahh.. dah itu aja..blok kop orinya ghoib mbah harganya.. kampas kopling beserta rumkopnya jg beda sendiri ” terang Rid Adv. “sahabat pertamina ni motor mbah, dl pernah punya yg thn 93 lampu kotak sama yg thn 96,bwt tarikan enakan yg thn 93 mbah ” tambah Rifky Prasetya.
Adrian Wihadmoko yang menunggang RGV warna hitam turut memberikan reviewnya dengan lebih lengkap sebagai berikut :
1.sahabat Pertamina (kalo settingan mesin gk pas) plus gabisa ngacir
2.gear balancer mesin(kadang bikin getaran sampe kehati kalo udh kena)
3.pompa olsam(rg gabisa kyk king yg campur olsam k Tanki karna pelumasan mesin dalam nya juga dapet asupan dari pompa olsamnya)
4.rangka(biasa nih RGR bekas jamet rangka d potong buat d pasang body ninja)
5.sparepart mihil(walau seken tetep pedagangnya ngeri jualannya Mbah karna barang langka)
6.sparepart susah nyari d bengkel biasa(kalo Nemu komunitas nya paling ya kirim2 doang Mbah beli sparepartnya gk se instan beli sparepart ninja)
7.knalpot ORI(mau standart racing atau ORI gamasalah asal jangan pake yg model ninja Mbah,ngempet larinya!)
Selain itu ini motor enak sih buat kuda2 an atau jalan2 santai Mbah, karna jarang ada yg punya sering di lirik kalo berenti d lampu merah
Teguh Adi juga memberikan atensi mengenai suka duka nya mengenai motor 150 cc ini. “Enaknya perawatan gampang asal olsam rutin dan jangan sampe bensin kering dah gitu aja .Duka nya serba susah kalo nyari sparepart. Saran cari bahan yg sudah setengah jadi atau jadi .. lebih enak gak pusing mbah ” tuturnya. “Tahun 92-95 an motor andalan buat roadrace mbah kalau pas setinganya ganas banget nih motor..tapi kalau gak pas dibetotpun tetep disalip sama fiz haha ” tambah Nasgor Yuliaja yang menyoroti masalah settingan.
Ary Koplink berpesan agar ketika mencari bekakas ini diusahahkan dalam kondisi utuh. “Sebisa mungkin cari yg kondisi utuh, karena biaya restorasi menguras kantong, sektor mesin pastiin karbu, knalpot ori, daleman mesin OB ga masalah sukur dapet ori, asal lubang2 ngga kesentuh bor tuner soale dijamin makin kangen sama pertamina, suspensi belakang cek klo floater bermasalah ambles biasanya ” pesannya sambil mengunggah RGR 150 warna putih siluet biru ini.
Well, itulah brosis pengalaman brosis di BEKAKAS terkait Suka duka memelihara bekakas Suzuki RG series (RG-R atau RG-V). Memang sih secara tampilan tidak ada yang lengkap seperti aselinya tahun 80 an atau 90an karena sudah dilakukan modifikasi. Maklum motor yang sudah berusia lebih dari 30 an gans.
Maturnuwun
baca juga :
- Penampakan Yamaha RXZ tahun 1997 orikinthil warna ungu terong gans…
- Modif Honda Supra Fit tahun 2006 ala Komorod gans…
- Review Suzuki VStorm 250 SX dari FBS alias Fans Berat Suzuki, nyaman namun rada boross gans…
- Penampakan restomod Honda NSR250 MC21 tahun 1992 livery Mick Doohan, bikin ngiler gans…
- Penampakan motor sport Suzuki RGV250 VJ22 livery Kevin Schwantz
- Plus minus kelebihan dan kekurangan Yamaha X-Ride brosis
- Plus minus Suzuki Hayate tahun 2011
- Penampakan skuter mocin Grand Surya Elite 125cc alias Daiheyo elegance
- Kelebihan dan kekurangan Honda Win 100
- Kelebihan dan kekurangan motor retro Kawasaki W175
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
4 Trackbacks / Pingbacks