Mantemans masbrow dan mbaksis, ketika terjadi kecelakaan yang melibatkan truk tentu yang menjadi sasaran kambing hitam adalah truk itu sendiri. Padahal bisa jadi yang bersalah adalah pengendara di sekitarnya entah itu motor, mobil pribadi atau kendaraan yang lainnya. Nah dibawah ini ada curcol sebagian supir truk di pelabuhan tanjung perak surabaya yang sempat diwawancarai suarasurabaya.net. cekidot
suarasurabaya.net – Sejumlah sopir truk yang ditemui suarasurabaya.net mengaku ada aturan tidak tertulis yang sudah dipahami semua sopir, kalau menabrak orang lebih baik tabrak sampai meninggal. Urusannya akan jauh lebih ringan daripada korban tabrakan luka-luka atau menjadi cacat.
Tetapi mereka juga tidak mau serta merta disalahkan begitu saja. Menurut mereka sebagian besar penyebab truk menabrak orang bukan karena kesalahan sopir truk.
Sumardi seorang sopir truk mengatakan, hampir semua korban tertabrak truk adalah pengendara sepeda motor. Hal itu kata dia disebabkan banyak tingkah laku pengendara motor di jalan raya yang ugal-ugalan atau perilaku berkendara mereka yang justru berbahaya.
“Bukan cuma berbahaya buat dia, tapi juga orang lain. Misalnya sudah tahu di depan ada truk gandeng, ada trailer, tapi nekat aja nerobos. Padahal jalan lagi ramai. Atau kalau pas sepi, tapi kondisi jalan jelek, banyak lubang. Nekat mau nyalip tapi kena lubang, trus oleng nggak bisa mengendalikan. Nyenggol truk yang barusan disalip. Jatuh, kelindes. Kita juga yang disalahkan,“ jelasnya.
Dia mengaku paling benci dengan kendaraan yang bermanuver tiba-tiba di depan truk. Entah itu berhenti, berbelok atau memotong tiba-tiba. Hal itu katanya sangat menyulitkan karena truk memiliki keterbatasan dalam bermanuver.
“Jarak 5 meter berhenti tiba-tiba, atau ada pertigaan mobil atau motor nyelonong masuk jalur, belok tapi tanpa lampu sein. Kita itu beda sama bus. Bus masih bisa manuver meski sedikit, kita sudah gak bisa. Apalagi ketambahan barang muatan. Mau ngerem juga percuma kalau jaraknya terlalu dekat. Pasti ketabrak,“ katanya.
Beberapa sopir lain menambahkan lebih baik sedikit sabar dan agak mengalah pada truk di jalan raya. Tidak perlu mengklakson keras-keras sampai berulang kali, karena sikap mental sopir truk sudah terbiasa untuk tidak terlalu peduli dengan klakson, apalagi milik sepeda motor.
Pun mereka meminta pengendara lain untuk tidak sering mengutuk dan memaki sopir truk karena cara berjalan truk yang sering kali mepet dengan markah jalan di lajur kanan.
“Kami memang harus pelan, bahkan di jalan tol sekalipun. Jangan kami dimaki kalau sering mepet di lajur kanan, jadi merasa nggak ada ruang buat menyalip. Itu karena kami nggak bisa terlalu ke kiri. Di lajur kiri itu sering ada mobil angkutan yang menurunkan penumpang, belum lagi sepeda motor. Sabar lah sedikit. Kalau pas di tikungan ada truk di depan atau belakang ambil jalur luar aja, karena truk biasanya butuh haluan untuk belok. Jangan maksa,“ kata mereka.(ran/ipg)
Nah mantemans semua, setelah membaca curcol sebagian sopir ini tentu kita terutama pemakai sepeda motor untuk yach sedikit berempati dengan kondisi mereka. Meskipun kadang juga tidak dapat dipungkiri beberapa sopir truk juga ugalan-ugalan sendiri dijalan raya.
maturnuwun
sumber :suarasurabaya.net
baca juga :
- Obrolan seru seputar AdBlue pada kendaraan truk atau mobil mesin diesel gans…
- Truk umplung dipasang turbo, apa efek sampingnya gans?
- Inspirasi nama anak atau nama bayi ada unsur truk nya
- Terima Jasa Tabrak Mantan….xixixixii [tulisan truk]
- Waspada pencurian speedometer truk Hino Lohan, ternyata harga bekasnya lumayan gans…
- Tulisan truk : cinta tak memandang warna kulit tapi warna duit….
- Kata – kata mutiara seorang sopir truk
- Lukisan Lord Didi Kempot di bokong truk, Sobat Ambyar…
- Foto-foto prewedding truk mania gans..
- Tulisan bokong truk : nuruti corona, anak bojo ora mangan
- Yuuk Jaga Konsentrasi Saat Naik Motor Agar #Cari_ Aman di Jalan brosis
- Plus minus motor pakai crashbar, tubular, frame slider atau engine guard
- Waspada ban selip saat musim hujan, begini Tips aman dari Honda
- Brosis pahami jarak aman memotoran di jalanan kawasan industri, monggo disimak
- Ambil kendaraan habis kecelakaan di kantor polisi apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
- Waspada dan hati-hati kontur jalan bergelombang di Tol Gempol – Probolinggo Timur brosis…
- Tips motor matic menghadapi turunan agar terhindar dari rem blong
- Tips bagi driver mencegah tabrak bokong truk di Tol
- Motor bekas kecelakaan, benarkah bikin celaka ulang lagi?
- Kumpulan cerita kejadian tragis, anak kecil kegilas atau ketabrak mobil karena driver lupa memutari mobil sebelum berkendara
Bapak temen ane dulu kerja jg blg gitu kok kang
nais share brow…
sudah menjadi hukum rimba di jalan raya lek kui kang. sepeda ontel sama motor juga yang salah motornya 🙂
sing gedhe mesti disalahne
itoe betoel adanja
itoe betoel adanja
nyimak aja
silahkan 😀
ada aturan tidak
tertulis yang sudah dipahami
semua sopir, kalau
menabrak orang lebih baik
tabrak sampai meninggal.
Urusannya akan jauh lebih
ringan daripada korban
tabrakan luka-luka atau
menjadi cacat.
==============++,
brati malah di sengaja dong kl lum mati….skalian d matiin….
la urusan lbih gampang….tp d akhirat? hehe
gak taulah bro…kadang kondisi kejadian dilapangan sangat menentukan keputusan…tapi kita berharap ini hanya oknum saja
Kalau menabrak orang sampai meninggal? Apa sudah nggak takut sama ALLAH. Coba keluarganya yg ditabrak apa tdk sedih. Memangnya supir truk tdk naik motor?
yupz…semoga mereka mikirnya juga kesana
Keliru gan kamu.maksud sopir lebih baik mengorbankan nyawa1 orang ,dari pada ber manuver secara sepontan/ ngerem spontan ,yg ada malah banyak makan korban tau engak gan
Memang seperti itu.
Apalagi ketemu KLUB motor, yang eneg banyak.
Sudah tahu salah masih gebrak2 body.
saya pernah tanya ke 4 blogger secara random, dan hanya satu yg jawab masalah klub motor tersebut.
kadang jumlah yang besar memang bisa menimbulkan sikap arogansi…
buah simalakama bagi si sopir…
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/12/16/dealer-bajaj-di-jayapura-masih-buka/
yupz…
nasib seorang sopir
http://aripitstop.wordpress.com/2013/12/16/ini-lo-yang-mampu-suntik-mati-vario/
itoe betoel adanja 😀
●๋•ηι¢є ιηƒσ●๋• kang…
http://belalangmerah.wordpress.com/2013/12/16/ducati-berencana-membuat-skuter/
yupz..
harus waspada jika ada truk…
mending begitu 😀
dulu pernah denger cerita dari teman
ada pengendara motor kelindes sampek badannya putus di perut
tapi pengendaranya masih hidup dan masih bisa “sambat”
karena orang2 di lokasi kasihan dan nyuruh sopir truk mundur lagi dan dilindas sampai meninggal
hiii…ngeriii..nais inpoh bro
http://jupiyem110.wordpress.com/2013/12/14/nyobain-halogen-osram-cool-blue-part-2/
Sopir truk itu umumnya baik loh. Mereka sering ngasih tanda2 sinyal kondisi jalan di depan ke kendaraan di belakangnya. Saya sebagai pengendara motor ngerasa sangat terbantu dan bener2 berterimakasih atas bantuan sinyal dari para sopir truk ini. Cuma sayang, umumnya pengendara motor ngga ngerti sama hal2 kaya gini, jadinya justru sering salah tafsir dan timbul salah paham di jalan….
betul bro…mestinya masing2 pemakai jalan mesti saling menghormati dan menghargai
pentingnya bertoleran di jalan…
di forum kaskus rame banget soal ini kang..
yuupz…loh iya tho..
emng kya gtu mas… ane jg pernh bahas
http://campurtumpah.wordpress.com/2013/12/12/kerasnya-kehidupan-jalanan/
o gitu ya…trims 😀
Yang besar harus ngalah, itu sudah jadi budaya Jawa. ixixixiixii
intinya saling mengerti di jalan. demi keselamatan bersama…
itoe betoel adanja 😀
perjuangan mas sopir demi sesuap nasi….
yups…
yang besar selalu di salahkan
http://zulari58.wordpress.com/2013/12/19/suami-istri-ini-keliling-dunia-pakai-mobil-klasik/
Itu betoel adanja 😀