
Kalau dahulu sempat heboh dengan si dukun cilik ponari dengan batu petirnya, maka saat ini juga terdapat fenomena yang sama dengan Masudin dengan kemampuan terapis tuna rungunya. Itulah jombang selain terkenal sebagai kota satri namun juga terkenal dengan pengobatan-pengobatan alternatifnya. Dan saat ini keberadaan Masudin juga menimbulkan kontroversi hati di kalangan dunia kesehatan terutama pihak dinas kesehatan setempat.
Masudin, seorang warga Dusun Ketanen RT 20 RW 7 Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang – Jawa Timur mempunyai keahlian terapi syaraf telinga dimana dengan kemampuan ini beliau mampu menyembuhkan penyakit tuna rungu atau tuli bahkan yang diderita sejak lahir. Dengan linuwihnya ini masudin mampu menyembuhkan ribuan pasien tuna rungu bahkan praktiknya juga sampai di negeri jiran Malaysia.
Masudin menyembuhkan pasien tuna rungu denganย cara membuka syarafย telinga sehingga dalam hitungan detik pasiennya bisa mendegar. Beragam apresiasi dari masyaraat baik berupa undangan dan wawancara dari media-media lokal, regional, nasional hinga mendapatkan penghargaan rekor MURI dengan kategori Pelopor Terapi Spesialis Saraf Telinga dengan Menggunakan Metode Totok (Buka Saraf).
Pelanggan masudin hampir se Indonesia bahkan ada pasien yang jauh-jauh dari Papua untuk berobat tuna rungunya. Dengan kemampuan terapi sarafnya ini masudin sudah membantu banyak orang bahkan kadang-kadang beliau juga mempunyai kegiatan sosial yakni mengobati anak tuna rungu di SLB-SLB sekitar Jombang. Dan amazing semua siswa yang ditangani mampu mendengarkan dimana sejak kecil ia tidak mendengar apapun. Tidak ada tarif khusus untuk pengobatan alternatif terapi saraf telinga yang dilakukan Masudin ini sehingga biaya pengobatan ini sangat terjangkau bagi lapisan masyarakat.
Nah ditengah kesuksesan terapi syaraf telinga inilah tersiar isu-isu negatif yang menimpa dirinya mulai dari istilah prana atau pengobatan dengan tenaga gaib, hipnotis hingga tuduhan metode yang digunakan tidak dikenal di dunia kesehatan.ย Meskipun begitu berulang kali masudin sudah mendemontrasikan kemampuannya ini dan siap diuji secara medis dan klinis.
pict : berita.beritajatim.com/brt961338043.jpgMenyeruaknya isu negatif ini disinyalir tidak terlepas dari persaingan bisnis dikalangan medis. Maklum dengan kesuksesan ini tentu obat dan alat serta spesialis THT tidak akan laku…hehehe. Dan dinas kesehatan setempat bersikap dengan menutup praktik masudin dengan alasan tidak memiliki izin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Padahal katanya masudin sudah mengajukan ijin praktek sejak 2 tahun silam dimana hingga kini belum turun ๐ . Sekedar pengetahuan, Praktik terapi dalam aturan kementerian kesehatan dibagi menjadi 4 kelompok yakni terapi pijat, terapi jamu-jamuan, terapi dengan do’a-do’a dan terapiย pranaย atau dengan tenaga gaib.
Meskipun praktek ditutup oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang namun menurut informasi bahwa pasien yang antri di tempatnya sudah terdaftar hingga Maret 2014. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di blognya (gak tau official atau gak ๐ ) : http://terapi-telinga.blogspot.com/.
Nah semua dikembalikan ke masyarakat :
namanya saja pengobatan alternatif. maka sah sah saja kalau mmbuat patofisiologi alternatif, sah sah saja kalo teorinya alternatif, dan sah sah saja kalau kesembuhan alternatif…. banyak jalan menuju Roma to? —kata kawan dokter—-
*diolah dari berbagai sumber
maturnuwun
baca juga :
- Titik lokasi Bale Santai Honda, AHASS Siaga dan AHASS Siaga Plus area Jawa Timur tahun 2025
- Ide kreatif menghalau paku dijalan pada sepeda motor
- Kecelakaan tunggal Xenia di Tol Jombang, benarkah kecepatan 160-170 km/jam ?
- Motor sport operasional satpol PP Jombang ini dicibir netizen…ada apa?
- Ini pembagian plat S untuk eks Kerasidenan Bojonegoro plus Jombang dan Mojokerto
- Awas modus penipuan dengan jual barang elektronik di sekitar SPBU area Jawa Timur.
- Mahasiswa bercanda diatas motor tewas dihantam truk
- Berapa sih tarif pengobatan terapi telinga Masudin Jombang?
- Kontroversi hati Masudin, Terapis bagi penderita tuna rungu dari Jombang
- Duh kasihanโฆsi Dukun Cilik Ponari gak lulus UN
- Nyoba bekam gan…
- Kontroversi hati Masudin, Terapis bagi penderita tuna rungu dari Jombang
- Spek si NgobeS (Polygon MTB Hardtail)
- 10 Tips pola hidup sehat
- Menuju 100 % OK : Catatan Diklat Prajab (2)
- Perut Buncit ? no way..
- Rekor MURI โSepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama 30 hari atau 720 jam” disabet Mio M3
- Yamaha Mio M3 digeber nonstop 30 hari di 10 kampus
- Mbolang ke Pulau Dewata tuk menghadiri Honda Bikers Day 2014 di Pantai Pandawa
- Satu-satunya di Indonesia, ATM Samsat di Jawa Timur
- Kontroversi hati Masudin, Terapis bagi penderita tuna rungu dari Jombang
- Rame-rame test ride Honda Verza di Surabaya
hmmm ga ikut campur dah xixixi
http://belalangmerah.wordpress.com/2013/12/15/ahm-akhirnya-menyuntik-mati-honda-cs-1/
tapi tahu campur enak lhoo ๐
Wkwkwkwk
Sudah menjadi kebiasaan Indonesia tercinta,kang. Kalau ada yang sukses, pasti akan di irikan. Pepatah Jepang mengatakan ” Paku yang menonjol akan di Palu” begitu, ๐
http://potretbikers.com/2013/12/14/bikin-studio-photo-nomaden/
Palu..itu ibukota Sulawesi Tengah..
Wakakak, betul banget…
waw2
wew
wew…
Klo ada yang tahu, biaya berobatnya berapa yach? tolong bagi yang punya berosurnya kirim ke saya melalui email. saya mau ngobatin anak saya, itupun klo biayanya sesuai dengan keuangan yang saya miliki. maklum sayakan hanya kontraktor (buruh). trims.
alamat email saya : [email protected] atau [email protected]
bisa dilihat diblog dibawah itu pak..ada nopenya kok..
tidak pasang tarif…
ini baru jooosss,kang
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/12/15/lelaki-ini-berkeliling-dunia-dengan-honda-jadul/
Sama seperti terapis yang berhasil menciptakan alat terapi kangker, meskipun berhasil menyembuhkan pasien, tetap saja ada kontroversinya, belum teruji klinis lah, kesulitan izin ini itu. Nanti ada yg komentar belum diuji di universitas ini, piss.
ironi di negeri sendiri… ๐
kebetulan buka praktek di kediri juga, dan sepertinya iklan di tv lokal tentang testimoninya memang nyata ga bohongan suruh baca teks
Nais inpoh brow…
konspirasi kemakmuran oleh pemerintah setempat…ponari jilid 2.
http://masshar2000.wordpress.com/2013/12/15/jatuh-karena-hindari-lubang-tuntut-saja-yang-punya-jalan/
berarti klinik2 sekelas tong feng dan sebagainya harus ditutup juga donk, kan kemampuan mereka lebih handal dari pada dokter modern ๐
negeri kita memang menghambat hal2 yang berkepentingan dengan masyarakat.
mestinya bisa duduk bersama…ngopi2…trus dibahas enaknya gimana..
ojo larang larang jd orang yg ikhlas tanpa pamrih gituuuuuuuuuuu
kalo bagi pasien yang penting sembuh medis atau alternatif gak masalah itu baru mantaffff and gak fanatis