Sekedar pengin tahu aja kira-kira apa yang kawan akan ambil sikap menyikapi kasus sebagai berikut. Sekedar ilustrasi dimana suatu ketika kita lagi riding dengan santai karena pengin menikmati perjalanan, tak dinyana ada biker alay yang take alias memotong lajur sehingga kita terpaksa ambil rem mendadak untuk menghindari sruntulan atau tabrakan. Mungkin aja kita hanya mengumpat atau menyumpah serapahi itu alay (seperti postingan disini). Atau aja kita kejar alay tadi untuk sedikit memberikan pelajaran sekedar tempelengan atau tonjokan (seperti juga disini). Tetapi maksud ane bukan disininya
Lanjut, jarak 30 meter didepan ternyata alay tadi kecelakaan . Maklum memang alay maka lampu merah pun ditrabas sehingga bertabrakan dengan mobil didepannya. Kondisinya cukup parah meskipun alay tadi terlihat masih sadar terhadap apa yang terjadi. Nah disinilah kira-kira apa yang kawan-kawan akan lakukan :
- Berlalu aja sambil dalam hati membatin, “ rasain lu…. “
- Berhenti sebentar, menghampiri dan bilang dengan ketus. “ kapokmu kapan…” Setelah itu tetap bergegas melanjutkan perjalanan.
- Berhenti dan memberikan pertolongan sambil menghubungi pihak yang berwenang entah polisi atau rumah sakit terdekat.
Monggo kira-kira dengan ilustrasi diatas kawan-kawan akan memilih opsi yang mana antara masih terbawa emosi atau mempertimbangkan sisi manusiawi. 😀 . Postingan ini juga dimaksud untuk belajar mamakai fitur poling yang belum pernah ane coba belajar ngeblog hingga 2 tahun ini
gambar : touringerkonyol.blogspot.com
Maturnuwun atas partisipasinya
baca juga :
- Apa kelebihan dan kekurangan model stang jepit lurus angka 11 kayak gerobak bakso pada sepeda motor ?…hehehe
- Lampu hijau baru nyala, eh ada yang tin tin tin (klakson) dari belakang. Enaknya diapain gan?
- Beda alay antara India dan Indonesia
- Pasang projie di lampu belakang motor, alay atau seni?
- Sholat kok pakai helm, apa biar safety? Ngoahahaha….[alay detected]
- Ini lho…Harga Motor Yamaha “Livery Moto GP” OTR Surabaya.
- Apa alasan gak menyalakan lampu dimalam hari?
- Alasan Alay tidak bisa masuk surga
- Antara esmosi dan sisi manusiawi (polling).
- Mati koen…mati koen… (umpatan)
- Yuuk Jaga Konsentrasi Saat Naik Motor Agar #Cari_ Aman di Jalan brosis
- Plus minus motor pakai crashbar, tubular, frame slider atau engine guard
- Waspada ban selip saat musim hujan, begini Tips aman dari Honda
- Brosis pahami jarak aman memotoran di jalanan kawasan industri, monggo disimak
- Ambil kendaraan habis kecelakaan di kantor polisi apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
- Waspada dan hati-hati kontur jalan bergelombang di Tol Gempol – Probolinggo Timur brosis…
- Tips motor matic menghadapi turunan agar terhindar dari rem blong
- Tips bagi driver mencegah tabrak bokong truk di Tol
- Motor bekas kecelakaan, benarkah bikin celaka ulang lagi?
- Kumpulan cerita kejadian tragis, anak kecil kegilas atau ketabrak mobil karena driver lupa memutari mobil sebelum berkendara
ane vote : Berlalu aja sambil dalam hati membatin, “ …. “ 🙂
siiip…maturnuwun
kl udh rame banyak yg nolong ane lewat aja sambil dalam hati rasain luh..

kl ane yg pertama lihat dia jatuh, ane deketin n berusaha nolong sebisa mungkin sambil ngomong makanya ngapain luh sruntulan..tau rasa kan
suhu bijak 😀
wah pilihannya kurang, harusnya pilihan ke 4 ngomong “kapokmu kapan” baru ditolongin, dan kalau bisa ketemu sama keluarganya dan polisi dikasih tahu sekalian kelakuan si alay habis itu baru berlalu. Jadi emosi tersalurkan tapi tetep manusiawi
boleh juga usulannya.. trims 😀
berlalu saja, ga usah ngatain apa2.
kasian alay juga manusia
itoe betoel adanja 😀
ditolongin aja.. 😎
tapi sambil ditanyain, “dik/mas, gimana enak nggak aspalnya? empuk toh? lain kali diulangi lagi ya?”
xixixi…kombinasi
setuju kieh…
emosi tersalurkan..
tapi jg menjadi pembinaan bagi alayer itu sendiri..
dan menjadi kehati-hatian buat keluarganya biar anaknya yg ngalay g ngulangin perbuatannya kembali
essip…suwun lek 😀
aku pilih no.3 dan berdoa semoga dia cepat sadar akan hikmah yang diberikan Allah unutuknya …
Pura2 gak lihat soalnya jalannya kenceng sih wkwkwkwkk :v
Hiyaaa…. 🙂