Saat nyetir ada kucing melintas dijalan, tabrak atau menghindar? [mitos nabrak kucing]

ilustrasi kucing

Saat nyetir ada kucing melintas dijalan, tabrak atau menghindar? [mitos nabrak kucing]. Nabrak kucing apalagi hingga tewas mitosnya akan membawa kesialan. Bagi mantemans yang pernah mengendarai kendaraan tentu pernah berpapasan atau menemukan hewan-hewan yang melintas untuk menyeberang. Mulai dari hewan ternak, hewan peliharaan hingga hewan liar. Nah salah satu hewan yang kadang suka melintas tiba-tiba nyeberang jalan itu adalah kucing. Apakah mantemans akan menghindar atau tabrak sekalian? Berikut pengalaman warganet..

Sebagaimana diberitakan oleh Ag243 (Radio ANDIKA 18.52) telah terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil kepolisian akibat pengemudi mobil bermanuver menghindari kucing yang menyeberang.

BRIPKA BARRA BRAMANTYA Kasi Humas Polsek Ngancar Kediri menginformasikan Mobil Patroli Sabhara Polsek Ngancar Kediri mengalami laka lantas di Jalan Raya Kunjang Ngancar Kediri sekitar jam 10.00 pagi tadi.

Insiden tersebut bermula saat mobil patroli yang dikemudikan anggota Bhabinkamtibmas desa Bedali BRIGADIR CANDRA didampingi Kapolsek Ngancar AKP HADI PURNOMO SH, Wakapolsek Ngancar IPDA GATOT SETYO WIDODO SH, Kanit Intelkam BRIPKA MOH KOIRUL ANAM dan KANIT BINMAS BRIPKA SISWANTO yang akan melaksanakan giat pengecekan lokasi Perayaan NATAL di Gedung serba guna balai Desa Bedali Ngancar,

Saat melintas di TKP, mobil xenia nopol W 1305 YN warna putih yang dikemudikan oleh LULUT SUTARNONO berusia 36 tahun warga Desa Dukuh Harum Megaluh Jombang perjalanan menuju ke arah Blitar mengerem secara mendadak menghindari seekor kucing yang menyeberang, dan kendaraan Patroli berada dibelakangnya berhenti sekitar 3 meter dari mobil di depan, lalu dari belakang ada kendaraan Truck Nopol N 8461 UI yang dikendarai AHMAS RUDIANTO berusia 30 tahun warga Desa Arjosari Kalipare Malang dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraan Patroli sampai terdorong ke depan dan menabrak kendaraan Xenia didepannya.

Dari kecelakaan ini sudah ditangani anggota Polsek Ngancar Kediri, dilaporkan tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. (anp) [Radio ANDIKA 18.52 tanggal 26 Desember 2017]

Berita diatas adalah salah satu contoh pengemudi mobil yang melakukan manuver ngerem mendadak untuk menghindari kucing yang menyeberang. Sebuah tindakan dilematis memang ketika ada hewan menyeberang namun semua harus memperhatikan situasi dan kondisi dilapangan serta meminimalisir dampak kerugian yang didapatkan. “Pernah kejadian krn menghindari kucing yg me nyebrang, sopir banting stir ke kiri malah nabrak orang hingga meninggal.” ujar Sukarti Kusworini.

ilustrasi kecelakaan

Beberapa warganet mengomentari mengenai manuver sopir mobil Xenia tersebut. “klo mengemudi..tabrak aja itu kucing om.. trus berhenti klo memang kucing ketabrak.bawa dan makamkan.. tiada yg salah.. toh mobil xenia tidak ketabrak mobil pak pol..(klo diusut tetap yg salah xenianya…)..tp mau tidak mengganti kerugian.. biasanya bengkelne dewe2…waduh dia yg ceroboh.orang laen yg apes.. klo dulur mengemudi harap jaga jarak dgn di depan ” ujar Arifnj.

Sebagaimana mitos yang berkembang dari mulut ke mulut biasanya ketika mengemudi menabrak kucing akan menemui kesialan. itu…mitos kalau menabrak kucing bisa celaka yang diutamakan keselamatan pengendara ” terang Andi Dahwan. warganet Tito M Meteor juga mengomentari hal serupa,“Klo ada kucing lewat di tabraj saja…dr pd membahayakan diri sendiri dan orang lain…jngan percays tahayul tentang kucing…” ujarnya. 

Warganet lain berkomentar agar ditabrak saja namun jangan lupa untuk dikuburkan setelahnya. “HEWAN apapun jenisnya kalau dijalan jangan didewakan … kalau nyebrang jgan direm, ya jgan digas, ya jgan dihindari, laju aja seperti keadaannya … lha kalau terlindas ya setelah itu minggir ditempat yang aman hewan itu di sisihkan dari jalan sukur” dikuburkan ….” pesan dari Aris

ilustrasi kucing

Surya Sanjaya berkomentar :

SALAH KAPRAH MENABRAK SEEKOR KUCING
Menabrak kucing hingga mati dan kemudian dijudge akan tertimpa kesialan adalah mitos belaka. Kita akan berdosa jika kita melakukannya dengan sengaja sebab kucing juga sama dengan binatang lainnya karena termasuk makhluk yang bernyawa. Dikisahkan dalam hadis sahih tentang riwayat seorang wanita yang dengan sengaja mengurung sikucing tanpa memberi makan dan minum juga tidak membiarkannya untuk mencari makan sendiri hingga sikucing mati maka sudah pasti wanita tersebut akan masuk neraka.

Maka banyak mitos yang berkembang dimasyarakat kita bahwa kucing merupakan hewan keramat terlebih kucing juga hewan kesayangan nabi. Lalu bagaimana jika kita menabrak kucing hingga mati? Sudah jelas disebutkan bahwa kita tidaklah sengaja menabrak kucing tersebut maka hukumnya dalam Islam tidaklah berdosa. Justru kita sebagai muslim akan berdosa jika mempercayai kesialan datang karena menabrak kucing bukan karena Alloh karena termasuk syirik tathoyyur
Alloh berfirman:
وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُم بِهِ وَلَكِن مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

“Tidak ada dosa bagi-mu untuk perbuatan yang kamu tidak senngaja, tetapi (yang ada dosa) apa yang disengaja oleh hatimu.” (QS. al-Ahzab: 5).
Semoga bermanfaat.

Sementara warganet lain menilai bahwa bukan masalah tahayulnya ketika menghindari kucing yang menyeberang namun karena rasa kaget yang tiba-tiba.”Aslinya bukan masalah tahayul tentang nabrak kucing apa gimana tapi kaget nya itu lho tiba2 ada yang nyelonong didepan kendaraan kita. ” ujar Gatot Subroto

Nah kira-kira menurut mantemans sendiri seperti apa? tentu semua harus dilakukan pertimbangan situasional dan kondisional untuk menimalisir dampak dari kerusakan atau kecelakaan yang ada. Akankah nekat menabraknya atau dengan sekuat tenaga menghindari sebisa mungkin?

Maturnuwun

baca juga :

 

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

3 Comments

  1. Ya ada benernya juga tabrak aja. Toh tadi ada ayat yang menegaskan tidak akan ada dosa kalau tidak berniat. Asal tanggung jawab dikuburkan.
    Yang repot kalau kucing itu ada yang punya dan peliharaan kesayangan.
    Tapi balik lagi ke reflek dan pemikiran cepat sang supir. Apakah harus ditabrak atau ngerem ngedadak.

1 Trackback / Pingback

  1. Daftar hewan yang ‘sayang’ atau usil, kepo pada sepeda motor – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..