Menikmati gas tipis-tipis TuringLaki All New CB150R tahun 2021, Sidoarjo-Pacet-Batu-Ngalam

setia1heri.com – Menikmati gas tipis-tipis TuringLaki All New CB150R tahun 2021, Sidoarjo-Pacet-Batu-Ngalam. Hari Minggu, 19 September 2021 pagi hingga sore KHS berkesempatan incip-incip turing All New CB150R tahun 2021 dengan jarak yang lumayan. Gelaran TuringLaki All New CB150R tahun 2021 ini digelar MPM Honda Jawa Timur bersama dengan komunitas Honda Community Jawa Timur, Asosiasi Street Fire Indonesia (ASFI) dan Honda CB150R Street Fire Club Indonesia (HSFCI) sekitar 10 biker. Total perjalanan turing tipis-tipis ini yakni 174,5 km dengan rute mutari Sidoarjo, Pacet, Batu dan Ngalam. Monggo disimak brosis.

KHS hadir dengan Mas Ogenk (@speedfreak3991) selaku influencer bersama dengan kawan-kawan biker ASFI Jawa Timur dan HSFCI Jawa Timur berangkat sekitar jam 09.00 WIB. Start dari MPM Learning Centre sekitar jam 09.00 WIB dengan formasi Cak Dimas pakai Honda CRF250Rally sebagai Road Captain (RC), disusul All New CB150R warna warna Armored Matte Grey yang ditunggangi KHS dan Mas Ogenk serta 3 biker ASFI dan HSFCI, dilanjutkan dengan motor-motor CB150R punya komunitas tersebut dan diakhiri dengan Mas Iham pakai Honda ADV150 selaku sweeper. Rute yang dipilih melalui Sidoarjo Kota, Jenggolo, Tulangan, Mojosari dan menuju Pacet.

Jalanan pagi itu terhitung padat karena mungkin akhir pekan dan banyak biker juga yang suka sunmori pada hilir mudik. All New CB150R ini sangat mudah handlingnya dengan profil KHS TB 175 dan BB 65 ini. Stang tapered handlebar dan posisi yang lebih tinggi dari sebelumnya membuat kemudi motor ini sangat nyaman. Meskipun tangki BBM yang terlihat moge look namun untuk handling juga sangat mudah untuk selap-selip. Berhubung jalanan padat maka speed hanya kisaran 60-70 km/jam dengan memakai gigi 3.

Siang itu daerah Pacet dan Cangar sangat ramai sekali. Bahkan beberapa titik mengalami kemacetan meskipun tidak lama. All New CB150R tahun 2021 buat nanjak enak banget bisa pakai gigi 1 ataupun gigi 2. Kalau gigi 2 RPM diatas 3k tetap bisa naik gans. Meliuk-liuk bersama menikmati jalanan Pacet-Cangar yang asoy geboy gans. Kondisi jalan secara umum masih bagus meskipun beberapa titik ada lobang-lobang terkena air. Namun sayang pemandangan indah itu luput dari rekaman Yi Cam KHS karena baterainya habis…hiks. Melibas tanjakan akhir dekat Air Panas Pacet juga mak wuss…enteng banget gans…

Menikmati udara dingin-dingin empuk sambil mendengarkan deruan mesin All New CB150R ini sedikit mengobati kangen turing bagi KHS gans. KHS melewati Cangar, Pacet terakhir kali mungkin tahun 2019 silam kalau gak salah. Kabut siang itu tidak turun namun kondisi cuaca mendung sayu yang menambah syahdu melewati jalan Cangar ini. Terlihat beberapa mobil dan kendaraan ada yang mengalami overheat atau tidak kuat menanjak. Entah karena kondisi mobil yang kurang sehat atau skill driver yang belum mumpuni.

Rombongan turing ini mampir di warung kopi sekitar pemandian air hangat Cangar. Disini isi bensin perut sambil menikmati wira-wiri biker yang memadati jalanan Cangar-Batu ini. Obrolan seputar attitude biker yang asal berhenti atau parkir dipinggir jalan jembatan yang bikin macet berkepanjangan. Setelah cukup beristirahat, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah Batu tepatnya ke lokasi wisata baru yakni Wana Wisata Golden Pines di Kungkuk, Bumiaji, Batu. Sepertinya ini baru merintis untuk lokasi outbond maupun camping yang cocok dengan pemandangan kota Batu.

Sekitar jam 12.35 WIB. Di sini rombongan menikmati alam pegunungan dengan udara yang segar sambil leyeh-leyeh enak tenan di lesehan yang sudah disiapkan oleh panitia. Menikmati pemandangan Kota Batu sambil menyeruput kopi ditemani dengan camilan kacang dan pisang godok. Menu makan siang pun tidak seperti biasanya yakni nasi campuran jagung ditemani dengan lodeh dan ikan asin. Wah nikmat tenan gans…Dilokasi ini Honda memberikan CSR dalam bentuk pembangunan spot sayap dan juga mendukung budidaya jamur bagi petani didesa tersebut.

Jam 15.30 WIB rombongan turun gunung untuk kembali ke Sidoarjo. Rute yang ditempuh yakni Batu-KarangJuwet dan KarangLo Malang. Weladalah ternyata sore itu kondisi lalu lintas benar-benar padat dengan mobil plat luar kota Ngalam. Mulai dari Batu hingga KarangLo KHS dan rombongan harus berjibaku agar keluar dari kepadatan lalu lintas. Cukup menguras tenaga gans tetapi untungnya All New CB150R ini mudah sekali handlingnya untuk selap-selip diantara kedapatan lalu lintas. Kepadatan lalu lintas yang ada sepertinya tidak terlihat kalau kondisi sedang pandemi covid-19 atau PPKM gans.

Malang – Lawang lumayan sepi sehingga KHS bisa menggeber dengan gigi 4 meskipun speed hanya sekitar 90km/jam. Menurut KHS, impresi All New CB150R ini nafasnya gak terlalu panjang sehingga minta untuk naik gigi. Jujur lama gak turing mau speed diatas 90 km sudah susah secara psikologis. Kok kayaknya kecepatan 90km/jam itu sudah kenceng banget menurut KHS atau karena sudah berumur ya…xixixixi. Ya sudah dinikmati saja angin sepoy-sepoy jalanan serta jalanan basah sehabis hujan. Riding santuy gans…

Kepadatan juga dirasakan kembali sebelum masuk Tol Pandaan. Sebelum masuk PLN Pandaan sudah terlihat antrian Roda Empat yang ingin masuk tol yang menghubungkan Surabaya – Malang tersebut. Berhubung lalu lintas padat maka pilihan turun aspal menjadi keniscayaan sambil menikmati sensasi shock USD SHOWA ini dan mono shock belakang. Benar-benar nyaman ketika menghajar beberapa lubang yang ada dipinggir jalan dari tanah dan gravel ini. Hal tersebut juga didukung handling kemudi yang tegak ini gans.

Selepas itu gaspol menuju Sidoarjo dengan rute jalan utama Porong. Kondisi akhir pekan padat ramai lancar orang-orang yang ingin kembali ke rumah dari luar kota. Tepat jam 18.05 WIB KHS sampai kembali dengan selamat di MPM Learning Centre, Sedati Sidoarjo dimana KHS termasuk golongan akhir yang tiba. Maklum faktor lama gak turing sehingga bawaannya ingin riding santai saja menikmati gas tipis-tipis ini….hehehe. Nah yang bikin KHS takjub adalah konsumsi BBM dari All New CB150R ini. Terhitung irit untuk ukuran motor sport dimana average BBM mencapai 47,7 liter/km. Ketika berangkat diisi full tank dan mutar-mutar naik turun gunung sejauh 174,5 km ini indikator BBM hanya turun 2 bar saja gans.

Lebih lanjut mengenai konsumsi BBM Honda CB150R Street Fire buat turing ini ternyata terdapat beberapa rekan biker yang mampu mencapai diatas 50km/liter. Hal ini seperti dituturkan oleh Bro Dicc. “punyaku terakhir avg nya 54.7 km/l” ujarnya digrup WAG. Sementara Bro Cecep Rahman bisa mencapai hingga tembus 57 km/liter. “Nggonku tembus 57.1 KM/L” ujar bro di WAG. Sedangkan menurut Mas Fariz melalui metode dari pengukuran metode isi tangki full to full BBM maka didapatkan angka sekitar 54 km/liter. “secara rilis 54,52 km/liter ya. dari pengukuran metode full to full” tandasnya.

Well, itulah brosis pengalaman KHS ikut TuringLaki CB150R 2021 bersama Honda Community Jawa Timur dan kawans-kawans Asosiasi Street Fire Indonesia (ASFI) dan Honda CB150R Street Fire Club Indonesia (HSFCI). Yang jelas stang tappered handlebar ini membuat posisi nyaman sehingga tidak menyebabkan capek yang berlebihan untuk turing gans.

Foto : MPM Honda Jawa Timur, Honda Community dan setia1heri

Maturnuwun