
Pengalaman ambil BPKB mbah Tarno di Samsat Surabaya Barat, gagaalll gans…Hari sabtu, 6 Juni 2020 sekalian jalan lembur ke tempat kerja KHS melipir ke Kantor Samsat Surabaya Barat yang ada di jalan Jl. Raya Tandes Lor No.1, Tanjungsari, Kec. Sukomanunggal, Kota SBY, Jawa Timur 60187 untuk mengambil BPKB Mbah Tarno. Sebenarnya sudah telat karena di jadwalnya seharusnya pada bulan Pebruari 2020 kemarin. Tapi karena lupa dan juga musim pandemi korona jadi sengaja KHS agak telat untuk mengambilnya. Sebenarnya gak jauh sih jaraknya dengan rumah namun ya itu agak berat melangkah kesana terlebih kondisi sedang mengkwatirkan ini.
Masuk ke area kantor langsung menuju parkiran sepeda motor di bagian dalam dengan tarif parkir Rp.3.000. Pagi jam 08.00 WIB kondisi SAMSAT cenderung sepi. Masuk ke kantor langsung diarahkan oleh petugas ke bilik sterilisasi, berputar sebentar langsung ditembak gun thermometer. Dan alhamdulillah suhu tubuh masih dalam taraf normal sehingga tetap lanjut jalan. Langkah terakhir tangan disemprot hand sanitizer oleh petugas. Ini protokol kesehatan selama pandemi corona brosis.
KHS langsung bergeser ke lantai 2 untuk menuju loket Pengambilan BPKB Balik Nama. Disini ternyata sudah lumayan yang menunggu terlihat dari tumpukan tiket pengambilan BPKB. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat disini dimana kursi tunggu diberikan tanda silang dan dipagari pakai double tip serta ada tanda jarak antrian dengan simbol X. Namun bagi yang tidak kebagian kursi ya terpaksa berdiri seperti KHS ini.
KHS antri sekitar 30 menit di loket ini. Nah ditengah sedang mengantri baru teringat bahwa syarat mengambil BPKB. Yakni Wajib disertai STNK Asli dan Pengambil membawa Identitas. Waduh mau ambil tumpukan tiket sudah tidak memungkinkan karena sepertinya sudah diambilkan oleh petugas. Ya sudah KHS mencoba untuk mengambil sikap tenang siapa tahu petugas bisa diajak rembugan karena kealpaan ini…hehehe.
Selang beberapa saat terdengar suara panggilan. “Bapak Heri Setiawan….” ujar petugas laki-laki diloket ini. “STNK asli mana pak?” tanyanya ketika KHS hanya menyodorkan KTP saja. ” Waduh mas kelupaan masih di dompet kunci mobil” jawab KHS dengan nada datar. “Ya sudah diambil dulu pak…nanti kalau sudah lengkap bisa kembali” tambahnya sambil tangannya mengembalikan tiket pengambilan BPKB ini.
Yah KHS hanya bisa pasrah karena memang protap dan syarat ambil BPKB harus membawa kedua berkas diatas. Dengan tangan hampa, gontai dan agak merasa rugi karena sudah ikutan antri KHS turun dan keluar dari kantor Samsat Barat ini. Mau balik ke rumah sepertinya waktu sudah menunjukkan pukul 08.33 WIB dimana sepertinya tidak memungkinkan karena harus ketempat kerja. “Yo wis kapan-kapan ae maneh mampir mrene” gumam KHS dalam hati. “wis beres cak?” tanya petugas parkir dengan ramah. “beres cakk...”jawab standar KHS meskipun sebenarnya dalam hati menggerutu atas kegagalan karena kelalaian ini….xixixixi.
Ya sudahlah…gagal son….hehehe. Semoga menjadi pembelajaran bagi siapapun agar memeriksa kembali bila ada keperluan untuk mengambil surat-surat atau dokumen penting agar tidak bolak-balik lagi.
Maturnuwun
- Daihatsu Taft GT dan GTS ada perbedaan di STNK dan BPKB?
- Horee…berhasil ambil BPKB mbah Tarno di Samsat Surabaya Barat gans…
- Pengalaman ambil BPKB mbah Tarno di Samsat Surabaya Barat, gagaalll gans…
- Syarat dan Tata Cara Mutasi Kendaraan mantemans
- Pengalaman beli motor off the road dan urus sendiri STNK dan BPKB
- Imbas kenaikan tarif PNBP 2017, MPM Optimistis Penjualan Motor Honda di Jawa Timur dan NTT tetap stabil
- Ingat, Pajak Kendaraan Bermotor tidak naik tetapi biaya penerbitan STNK, BPKB dan TNKB tahun 2017
- Daftar Tarif Baru Pengurusan STNK dan BPKB tahun 2017
- Ini daftar 38 motor curian di Polresta Bekasi, yang merasa kehilangan silahkan datang dan ambil motornya
- Sekedar menegaskan, bayar pajak tahunan tidak perlu BPKB
1 Trackback / Pingback