setia1heri.com – Motor turing di storing, antara idealisme turing dan efektifitas waktu. Masalah buat elo?. Motor turing yang dipacking atau storing alias towing untuk mengantar ke daerah turing atau sebaliknya untuk dibawa pulang. Bagi beberapa orang yang idealis menganggap storing motor ini dinilai bukan ‘anak turing’ karena menurutnya turing pakai motor ya harus konsisten dinaiki mulai berangkat hingga balil lagi. Sementara bagi penyuka storing tentu juga punya alasan sendiri terkait efektifitas waktu, hemat tenaga serta pertimbangan benefit yang lain. Monggo diskusi Motor turing di storing, antara idealisme turing dan efektifitas waktu. Masalah buat elo?
Kalau brosis masih bingung apa itu storing motor ya seperti pengiriman motor yang pakai truk atau kendaraan towing. Kadang beberapa juga pakai jasa pengiriman ekspedisi untuk mengantar atau mengembalikan motor yang dipakai turing. Misal kita mau turing dari Jakarta menuju Lombok, nah motor dikirim dulu ke Lombok dan kita naik pesawat kesana. Sesampai disana baru memotoran sesuka hati dengan riang gembira. Nah kadang ada yang usil komentarin, “idih biker manja….wkwkwkwk”.
Nah salah satu warganet yang usil dan nyinyir itu ada digrup facebook ‎BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas). Doi berkomentar menemukan serombongan motor turing yang di storing di daerah Sumatera Selatan. “Emang lagi manja, Lagi pengen di manja…Lokasi Sungai Pinang, Ogan Ilir, SumSel ” tutur Adam Adrian pada tanggal 16 Agustus 2018. Doi menggunakan lirik lagu Syantik milik Siti Badriah yang sedang populer untuk menggambarkan biker manja tersebut.
Postingan diatas menjadi perbincangan grup baik yang pro maupun kontra. “Nanti bikin dokumentasinya pejalanan mengelilingi nusantara naik Motor Wkwkwk padahal Motor nya di towing ” sindir Ren Hasigawa. Anhar Anhar juga turut menimpali postingan diatas, “Penting judule touring mbah tekan tujuan njur foto² ” candanya. “Turing ko di towing? ” tanya M Fikri Indra.
Bahkan ada yang menyindir dengan turing motor sendirian linstas sumatra. “Br aja balik jakpus sabang jakpus sendirian 5988km ” terang Jagad Krido Satriyo Wibowo. Lebih lanjut dia menjelaskan,”mbah suhu turing panutan cucu. Lintas sumatra dr ujung k ujung sendirian mana kaki masih di pen pulak ” pungkasnya.
Beberapa warganet lain mencoba memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai penggunaan storing atau towing motor turing diatas. “Orang2 hobby motor,waktunya gak banyak dan duitnya banyak,bebas lah terserah orang aja.” terang Feri Herdiansyah. Irsya Mahendra juga turut menjelaskan,”Trus apa faedahnya post beginian? Perasaan moge salah terus mbah. Dibawa jalan dibilang arogan, pake towing pada berisik sendiri. Biarin aja ngapa? Toh dia juga punya duit kan buat sewa ntu towing. Misalkan aja ya kita ini orang super sibuk yg sebenernya doyan motoran juga. Buat berangkat sama foto foto disana udah mepet bgt waktunya. Nah pulangnya mau gamau harus cepet dong. Jalan satu satunya ya itu tadi, motor pake jasa towing, orangnya pulang naik pesawat. Intinya kalo punya duit semua terserah aja. Yg penting sesuai aturan. Gejil masih disupain mbah ” ujarnya.
warganet Asmarantakalagi juga memberikan penjelasan mengenai storing motor turing ini. “Biasanya yaaa…kalok touring ke lokasi yg jauh…waktunya ngk banyak atau peserta kelelahan…ya akhirnya nyewa kendaraan buat angkut motor2 menuju arah pulang..orangnya naik transportasi umum…jadi hal yg biasa…mau celub motor biasa pun bisaaa..yg penting ada duit buat nyewa jasa pengangkutan…hal ini dimulai dari komunitas ngontel…terus moge ikut2an ehhh ” terangnya.
Dimas Kurniawan Subijantoro juga tak ketinggalan memberikan pendapatnya. “Berberapa orang waktu adalah duit… berberapa orang duitnya terbatas waktu… ahahahaha. Golongan ke 2 biasanya jago nyinyir. Punya duit punya motor ga ada waktu, towing solusinya. Ga punya duit, buanyak waktu maksain touring ampe ada yang minta diportal or kondisikan juga banyak. Orang beda2 mbah… ahahahah. Selama ga ada aturan yang dilanggar atau ganggu orang saya rasa sah2 aja ” tuturnya.
Warganet Teguh Judianto juga menegaskan bahwa storing adalah hal biasa. “storing biasa, urip gak ngurusi turing tok, turing hiburan lek jenuh kerjo, yo butuh golek duit barang kecuali ra duwe penggayan, motor storing, mulihe numpak pesawat, wis ra mikir motor, mikir golek duit ( storing itu biasa, hidup tidak mengurusi turing saja, turing adalah hiburan ketika jenuh kerja, juga butuh cari uang kecuali tidak punya pekerjaan, motor di storing, pulangnya naik pesawat, sudah tidak memikirkan motor, tinggal berpikir cari uang) ” ujarnya.
Andra Valent Rossi Vinales juga menambahi agar tidak ribut kalau melihat motor turing storing. “Motor di towing ae ribut. Ojo ketok ndeso opo mbah2. Motor butut cucu ae di towing yo biasa ae. Nek ra tau rasane di towing mending meneng mbah. Ra usah nyinyir. (Motor storing saja dibuat ribut, Jangan kelihatan seperti orang desa. Motor jadul punya saya ditowing biasa saja. Kalau tidak tahu rasanya ditowing lebih baik diam. Tidak usah usil) ” pungkasnya.
Well, itulah mantemans diskusi mengenai Motor turing di storing, antara idealisme turing dan efektifitas waktu. Masalah buat elo?. Intinya semua dikembalikan kepada biker masing-masing yang paham situasi dan kondisinya. Bisa jadi biker dengan kekuatan tenaga, mental dan biaya bisa turing pulang pergi dengan naik motor. Sementara disisi lain terdapat biker yang ingin turing namun tidak ingin ribet karena terbatas waktu dan tenaga. Dan kedua pilihan diatas sah-sah aja asal tidak melanggar peraturan lalu lintas yang ada. Setoedjoe ?….hehehe.
Maturnuwun
baca juga :
- Gass To Honda Bikers Day 2024, mampir kulineran Pak Manto di Ngawi dan Solo brosis…(hari pertama)
- Turing seneng-seneng Bromo bareng Walikota Suroboyo
- Tips dan Trik Touring Sepeda Motor yang Aman dan Menyenangkan bagi Pemula
- Cari_aman Touring Berkelompok alias ngegasss bareng gans…
- Mau Touring Dengan #Cari_Aman? , Barang ini Wajib Di Bawa brosis
- Paguyuban Honda Blitar dan CB150X Malang gelar Konvoi Kemerdekaan 2023
- Modif Yamaha Vixion 2008 jadi aliran naked mboiss gans….pakai emblem BeAT
- Pengalaman turing TVS XL100 lewat tanjakan panjang, lancar djaya gans…
- AHM Ikuti Touring dan Pameran Kendaraan Listrik KTT G20 di Bali
- Jelajah Wisata Malang – Cangar Bersama Honda ADV.
touringlah sesuai tersedianya waktu, kalau ingin berkendara di suatu lokasi jang jauh dari rumah ya pakai saja motor setempat.