Miris membaca berita JPNN hari ini dimana seorang oknum polisi di Makasar melakukan tindakan asusila karena korban tak sanggup membayar uang tilang. Kronologis sekilas korban yang bekerja di sebuah mall tersebut pulang kerja malam hari dan dibonceng tanpa menggunakan helm. Karena pelanggaran inilah korban ditilang dan dibawa ke pos polisi terdekat. Dan disitulah pelecehan terjadi.
Berikut kronologis selengkapnya :
MAKASSAR – Kasus pelecehan seksual kembali melibatkan oknum polisi. Kali ini, pelakunya adalah Brigpol St, oknum anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar. Dengan modus tilang, polisi lalu lintas ini melecehkan perempuan pengguna jalan, Selasa(27/5) dinihari.
Kejadian ini berawal saat korban yang berinisal RT (21), melintas dengan rekannya Bt, di Jalan AP Pettarani sekira pukul 00.00 Wita. Saat itu, karyawan salah satu pusat perbelanjaan ternama di Makassar ini baru saja pulang dari tempat kerjanya.
Keduanya mengendarai sepeda motor dengan berboncengan. Korban saat itu dalam posisi dibonceng oleh Bt tanpa mneggunakan helm. Di persimpangan Jalan Urip Sumiharjo-AP Pettarani, keduanya diberhentikan oleh pelaku.
Antara korban maupun pelaku sempat terjadi negosiasi agar tidak ditilang. “Awalnya saya disuruh ke Pos, Pak. Dia mau tilang kami,” tutur RT dengan tertunduk.
Awalnya, dia menolak untuk memberikan uang sesuai dengan permintaan St dengan alasan tidak punya. “Waktu saya bilang tidak punya uang, Pak polisi malah bilang bayar dengan cumbu saja. Dia juga memegang tangan saya lalu memegang bahu. Dia juga sempat meraba daerah dekat buah dada saya, Pak,” tutur korban.
Diperlakukan seperti itu, RT pun refleks berontak. “Saya langsung lari pulang, karena rumah saya sudah dekat. Saya lapor sama suami,” ungkap Korban.Sementara itu, Brigpol St membantah pengakuan dari Rt. Menurutnya, dia hanya menepuk tangan RT sembari memberikan teguran. “Saya hanya menepuk tangannya saja,” bantah St.Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi mengaku telah mendengar peristiwa tersebut. “Propam juga telah turun melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota tersebut,” jelas Endi. Menurut Endi, Propam masih mengumpulkan keterangan lebih dalam lagi. Ini untuk mencari kebenaran dari informasi tersebut. Jika memang terbukti, kata Endi, oknum tersebut akan diberikan sanksi tegas. Itu sudah masuk dalam pelanggaran disiplin dan kode etik kepolisian.
(fajar/jpnn)
Kira-kira perlu diapakan nih oknum????
Sumber : www.m.jpnn.com/news.php?id=236990
Baca juga :
- Ambil bekas motor kecelakaan di polisi apakah berbayar ? yukk simak obrolan warganet berikut
- Ambil kendaraan habis kecelakaan di kantor polisi apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
- Humor cara jitu hindari tilang…hehehe
- Tips gokil saat kena tilang operasi motor pak polisi gans…hehehe
- Helm yang ditukar (ojol dan pak polisi)….hehehe
- Bawa sepeda motor dimasukkan kedalam mobil, kena tilangkah?
- Daftar 7 jenis model atau modifikasi plat nopol yang kena tilang
- Ambil motor habis kecelakaan di kepolisian apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
- Sadis…Emak-emak enggan ditilang nekat gigit tangan polisi di Kudus, Jawa Tengah
- Apes…rombongan turing motor gak bawa SIM dan STNK kena tilang di Surabaya…xixixxi
Diposting dari WordPress untuk Black-setia1herry.
kampung ane gann,,, 🙁 mirisss
Betul brow….turut prihatin…padahal belum lama ada kasus serupa yakni pemerkosaan
waduhhhhh bejat men aparatur negara kita ya
http://nivikoko.com/2014/05/27/speed-yamaha-r25-tembus-154-kmjam-posisi-masih-di-rpm-11-000-juwosssss/
Mestine dipikir…piye nek iku terjadi pada istri atau anak perempuannya..
wesss kesetanan kuwi kang.. dungakno ae mugo gak kumat maneh.. opo kenek hukuman di lokalisir ke daerah yang gak ada ceweknya.. kalopun ada yang udah nenek nenek.. ngoahaaah
Dilokalisir di pulau m#ho piye 😆
bejat kuwi…balas raba!!
#eeeh
biar “diraba” sama provos
Setujuh…provost mesti bertidak tegas
keparat emang
Itoe betoel adanja
otaknya perlu diinstal ulang tuh
http://78deka.wordpress.com/2014/05/28/siap-siap-menyambut-suzuki-nex-yang-tampil-beda-lebih-fungsional/
walah..
weleh…
weleh
Wew itoe soenggoeh terlaloe ya mas,,, ckckckc 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/05/28/★-wow-spyshoot-motor-sport-retro-modern-★/
Itoe betoel adanja
Hmmm yg bener yg mana ya
http://kobayogas.com/2014/05/27/pengalaman-luar-biasa-bersama-pembalap-mobil-nasional-di-sentul/
Entahlah…apapun alasannya orang lain tidak boleh pegang2 daerah rawan
wedyan
Itoe betoel adanja
jos kuwi…sangar
http://aripitstop.com/2014/05/27/siapa-bilang-yzf-r15-motor-berat-masih-kalah-berat-dengan-cbr150-fi-intermezo/
Mengko lak mengkeret ning ngarepe propam 🙂
wih ngeri 😮
—————————————-
Yamaha R25 terjual 2800 unit
http://rpmsuper.wordpress.com/2014/05/28/yamaha-r25-terjual-2800-unit/
itoe betoel adanja
ini bisa jadi proyek percobaan penerapan hukuman kebiri, dimulai dari polisi mesum ini 😆
wuih..ujutes
d buuuuuaaaakkkkkaaaaarrrr lek 👿 http://ridertasik.wordpress.com/2014/05/28/top-speed-r25-masa-segini/
Pasti reply nya “itoe betoel adanja” wkakakakakakakaakakaka
idem dengan diatas reply-nya 😆
kamplengi kontole ckck
wah bisa bengkak tuh
hukum ditegakkan. mencoreng nama baik polisi. pecat kalo saya.
setoejoe
“anune” dhi olesi balsem geliga wae kang.. seng panas… di jamin…. monccooooorrr semaleman…
perlu pengusutan tuntas, bukti saksi dan sebagainya. Yang salah petugasnya atau malah pelapor nya
Nah itoe perloe dikawal
memang aparat negara bejat semua! apalagi polisi, korup semua! kalo ga bejat, negeri kaya raya begini pasti seharusnya rakyat pada makmur. minimal semua punya motor sport 150 cc dan jalan nya pada bagus..
En do ne sah…
polisi itu perlu pendidikan lebih
weleh2…kurang hajar nih polisi hentai
http://zulari58.wordpress.com/2014/05/29/lempar-teaser-dulu-d-2/
wah ngeri
harusnya memberi rasa aman malah……………….
di setrum pake busi itunya biar kapok