Parkir di Garden Palace Hotel Surabaya, mintalah stempel ke lobi bila tidak ingin kena tarif Rp 50.000. Bagi mantemans yang ada keperluan di Garden Palace Hotel Surabaya maka mintalah stempel ke resepsionis terdahulu sebelum menuju lokasi parkir. KHS awalnya tida paham ketika beberapa teman berpesan semacam itu namun baru ngeh akan kena tarif Rp.50.000 bila tidak ada stempelnya. Warganet Purnawan Basundoro sempat heran dengan tarif parkir semacam ini sehingga sempat bilang PARKIR Termahal di Kota Surabaya. Begini ceritanya brosis.
Warganet Purnawan Basundoro menyampaikan pengalamannya diforum e100 tanggal 25 Agustus 2017 kemarin. Monggo disimak gans…
PARKIR TERMAHAL. Kemarin sore (24-8-17), setelah menyelesaikan rapat Tim Cagar Budaya Kota Surabaya di Siola, saya mampir ke Hotel GP untuk menemui seorang kawan dari Jakarta. Saya memasuki area parkir yang ada di bagian depan hotel dan saya tidak menemukan satupun tulisan tentang tata cara dan tarif parkir. Atau, saya yang tidak melihatnya? Setelah sekitar 45 menit saya ngobrol dg kawan saya, saya pun pamit untuk kembali ke kantor. Saya keluar dari area parkir, dan pada gerbang pembayaran parkir barulah saya melihat tulisan tentang tarif parkir,
1 jam pertama Rp 6.000
1 jam berikutnya Rp 1.000 per jam.Dengan dasar tulisan tersebut saya memberikan uang Rp 10.000 ke petugas parkir sambil memberikan karcis parkir. Petugas menerima uang tersebut dan kemudian melihat karcis parkir, setelah itu ia berkata:
“Bapak harus bayar 50 ribu.”
“Kenapa, kan tarifnya 6 ribu perjam, dan saya parkir tidak sampai 1 jam.”
“Karena karcis Bapak tidak dicap oleh petugas hotel, sehingga harus bayar 50 ribu.”
Saya yang tidak paham dengan aturan aneh tersebut mencoba berargumen:
“Memangnya aturannya seperti itu? Kok tidak ditulis di papan tarif atau di pintu masuk?”
“Iya Pak aturannya seperti itu, jika Bapak mau membaya 6 ribu harus dicap dulu karcis ini oleh petugas hotel, supaya Bapak dianggap tamu hotel ini. Aturannya ini.”
Si petugas parkir menjelaskan sambil menunjuk tulisan yang cukup besar di kaca bagian pembatas ruang kerja si penarik duit tersebut, yang menjelaskan bahwa karcis tanpa cap dari resepsionis hotel dikenakan tarif 50 ribu.
Dengan tulisan tersebut saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali membayar tarif parkir 50 ribu untuk parkir di area parkir Garden Palace yang hanya 50 menit 29 detik. Sebagai orang yang taat supremasi aturan, saya harus tunduk dengan aturan tersebut, walaupun aturan itu tidak saya ketahui sebelum masuk area parkir. Jadilah sore kemarin saya menikmati membayar parkir termahal di kota Surabaya, Rp 1.000 per menit.
Sambil membayar saya membatin, “Mengapa tulisan aturan parkir tidak di pasang di pintu masuk area parkir, sehingga saya bisa minta cap di karcis parkir sebelum keluar hotel? Mungkin saya kurang paham dengan aturan detil hotel per hotel yang berbeda-beda.”
Padahal selama ini saya parkir di berbagai hotel di Surabaya tidak ada masalah. Kalaupun harus bayar bayarnyapun normal. Sebagian besar malah menggratiskan parkir dan valetnya, karena kedatangan seseorang di sebuah hotel tentu saja menjadi hal positif bagi hotel bersangkutan karena menjadi bagian dari promosi.
Postingan diatas menuai beragam tanggapan warganet baik pro maupun kontra. “Itu masuk kategori bisnis parkir yang tidak beretika. Manager hotel dan boss parkir hrs ditegur.. tp sebelumnya perlu dilaporkan ke Ombudsman. ” ujar Bambang Purwoko. Warganet lain menceritakan pengalaman serupa. “Hahhaha sudah banyak yg kena pak di hotel tsb….mlah dulu pas acara resepsi adik saya ratusan mobil kena…wong undanganya 750…hehhee “terang Lutfi Samia Titikkoma.
Pihak Garden Palace pun langsung memberikan klarifikasi mengenai kejadian diatas. Sekilas bahwa papan pengumuman terkait tarif parkir sudah dipajang sehingga tidak ada yang disembunyikan. Selain itu juga ditegaskan bahwa tarif parkir Rp.50.000 dikhususkan untuk orang luar yang bukan termasuk tamu hotel.
Garden Palace
Dear Mr. Purnawan,
Thank you for sharing your view on Garden Palace Hotel Surabaya and regret to hear that you did not enjoy your recent visit pertaining to this parking fee.
Regarding this matter, our staying guest absolutely have privilege FREE parking since they did check in procedure at the reception, and for our others Hotel guest ( not staying) also have privilege minimum charge ( not IDR 50.000 ) if there’s hotel stamp on the parking ticket.
We did this to give more service to satisfy our Hotel guest pertaining Parking area.
IDR 50.000 only charge to outside guest that use our parking area ( not hotel guest)
At the entrance door of EZ Parking, our management already put a sign that notice for the parking fee regulation.Please do come back and visit us in the future and we suggest to get hotel stamp on your parking ticket at the outlet cashier/reception, or just show your bill to the parking clerk.
Warm regards,
Rahmi Pris
Director of Sales & Marketing
Sementara beberapa warganet yang pernah parkir di Hotel tersebut memberikan pengalamannya. “Itu gini pak sy thu knapa?krn sebelumnya bnyk digunakan utk org yg kongkow di zangrandi tpi parkir di garden palace. Akhirnya pihak garden palace menerapkan bg selain tamu hotel utk mencharge 50rb brapa menitpun parkirnya..hrsnya bpk kembali ke hotel minta cap dan tunjukkan bukti hbs nemui tamu hotel..sy cerita krn teman sy jg prnh kena begini “ terang Miftakh Rusady. Begitupun pula warganet Rissa Entertaint Full menyarankan hal serupa, “Tanpa memihak sana-sini Pak, tp emg sdh lama aturan parkir di Hotel itu spt itu dan emg sdh ditulis di awal pintu msk gerbang pintu parkir nya.. Cm klo kesitunya malam, jadinya ga seberapa keliatan, Pak.. Meskipun sy ngadain Event disitu, slh satu Ownernya pun mengingatkan sy untuk minta stempel di Receptionist.. Bs di Receptionist Hotel atau Clubnya (Cat Pajamas).. Tergantung Pak Purnawan td menemui tamunya dmn.. Hehehe ” pungkasnya.
Well, Demikianlah mantemans pengalaman parkir di Hotel Garden Palace Surabaya. Sekedar diketahui bahwa tarif parkir Rp.50.000 berlaku untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4 yang tidak memiliki stempel tamu hotel dari Garden Palace.
Maturnuwun
baca juga :
- Yamaha WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru akhir Tahun 2024
- Desain dan fitur baru New Honda PCX160 tahun 2025, ada RoadSync brosis…
- Bekakas motor laki tumpeng sari modif 3 pabrikan
- Promo Honda Scoopy 2024 area Surabaya lurr
- Penampakan berdampingan Nmax generasi 1 (2015), gen 2 (2019) dan gen 3 (2024)
- kopdar Honda PCX Day sukses digelar di 3 Kota di Jawa Timur
- Arbi, Pebalap Astra Honda Melaju Kencang pada Balapan Penutup JuniorGP 2024 di Estoril
- Modif Honda Stylo keren karya Katros Garage
- Honda Scoopy 2024 terbaru dan Yamaha Fazzio 2023 disandingkan
- MPM Honda Jatim gelar Sertifikasi Guru SMK Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda
Itoe betoel adanja