Liburan natal dan cuti bersama kemarin ane bersama anak dan istri menyempatkan pulang kampung untuk mengisi liburan. Kampung ane tepatnya ada di Desa Kenongo Sari, Kecamatan Soko-Kabupaten Tuban (postingan disini). Ketika sesampai dirumah langsung ditawari oleh Emak untuk memotong ayam buat lauk-pauk makan pagi hari. Awalnya ane menolak soalnya kebiasaan dikampung akan memotong ayam kalau punya gawe semacam panen padi atau merenovasi rumah. Lah ini tidak aga gawe kok motong ayam ?…hehehe
Tapi gak papalah mumpung keluarga besar lagi pada ngumpul maka ane pun mengiyakan ketika didesak untuk memotongnya. Lha kok ane yang disuruh ? Maklum Bapak lagi ada garapan kerja sehingga tidak bisa diganggu gugat. Jujur kawan…ane grogi soalnya terakhir kali memotong ayam kala SMA. Jadi sudah sekitar 10 tahun tidak pernah lagi memotong hewan berkaki dua ini.
Sebelum eksekusi dilakukan maka ane ngungkal pisau dulu agar tajam diatas tajamnya silet…hehehe. dan nantinya diharapkan tidak menyiksa ketika prosesi penyembelihan. Sedangkan adik ane menyiapkan ayam jago yang akan kami potong pagi hari itu. Setelah itu agar prosesi pemotongan tepat maka harus dipastikan letak urat nadi pernapasan atau pencernaan. Posisi hewan menghadap kiblat dan seraya mengucapkan bismillahirrahmanirrohim….sret…sret….sret….tiga kali tebasan darah segar mengucur dari leher ayam ini. Dan sekitar 5 menit kemudian sepertinya ayam sudah mati dan siap untuk dijadikan lauk-pauk pagi itu.
Demikian kawan pengalaman belajar kembali memotong ayam yang setelah sekian lama terlupa. Meskipun begitu ane belum berani atau tatag kalau disuruh menyembelih kambing apalagi sapi ketika hari raya iedul adha….hehehehe
maturnuwun
baca juga :
- Mobil parkir sembarangan menghalangi jalan, warga mendemo dengan tempelan tulisan di sekujur mobil
- Baterai BlackBerry z3 ngedrop pasca di charger semalaman
- Glondhor, kue dari singkong
- Hati-hati ketika bersin sambil berkendara
- [Kejadian Aneh] Kuburan preman mengeluarkan cahaya
- Motor jadoel bapakku
- Ternyata Jaringan Telkomsel sama lemot juga.
- Jaringan AXIS gak kuat di desa
- Sepeda motor dinas kantor
- Daftar Warung Soto Ayam Terkenal di Yogyakarta, Wajib dicicipi brosis !
- Kopdar HBH Jatimobotoblog.net 2017 siap digeber di Ampelgading, Malang
- Jalan-jalan di Mataram ? Jangan lupa ngincipi 4 makanan khas ini di malam hari
- Ngincipi Bebek Sinjay, Bangkalan…sambil pencitnya menggoda gans…
- [Kuliner Palembang #2] : maknyusnya Martabak Har..
- [Kuliner Palembang #1] : Ngincipi Pindang ikan patin di RM Pindang Musi Rawas
- Daftar Tempat Kuliner di Kota Surabaya tahun 2015
- Ngincipi pedasnya Special Sambal di Kediri
- Ngincipi Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali
- Kopdar Jatimotoblog di Gresik (3) : Mangstapnya kuliner khas pesisiran Gresik
tegannya teganya teganya 😀 😀 😀
tapi bukan raja tega lho 😆
nggak berani.. 🙄 😳
tapi berani makan ayamnya tho
😳
😳
seneng bgt malah mas..
ga berani. Berani kalau udah di piring aja 😀
wkwkkwwk
sama, dah lama banget ga nyembelih…
yuup… 😀
hiiii…sadiiiis 😛
bukan pembantaian lho kang 😆
Reblogged this on BERBAGI ITU NIKMAT DAN MEMBUAT KITA KAYA and commented:
kalau memotong ayam. jangan lupa bismillah ya 😀 biar halal dimakan 😀 http://www.lesprivatsurabaya-smc.com/
jagal…. 😆
Jagoan Alay #ehhh 🙄