
Melanjutkan incip-incip kuliner mantemans di Bumi Sriwijaya, Palembang mantemans. Nah kali ini mampir disalah satu spot kuliner yakni Martabak HAR yang ada di Simpang Sekip, Jl. Panglima Sudirman, Palembang. HAR sendiri merupakan akronim dari Haji Abdul Rozak, seorang saudagar keturunan India yang membuka RM khususnya Martabak sejak tahun 7-7-1947. Beliau meninggal tahun 2001 silam dan 8 anak keturunannya telah mengembangkan cabang-cabang martabak HAR di sudut-sudut kota Palembang.
Menurut beberapa informasi dari hellopalembang.com,รย bila kitaรย ingin mencoba mengunjungi rumah makan martabak HAR yang pertama, kitaรย bisa mengunjungi รขโฌลToko Kopi HARรขโฌย yang berada di Jln. Jendral Sudirman dekat bundaran air mancur Palembang (depan Masjid Agung Palembang). Dan bila kitaรย lebih suka suasana yang lebih modern dan gaul, ada juga รขโฌลMartabak & Resto HARรขโฌย milik cucu H. Abdul rozak, yaitu H. Richard di Jl. Jendral Sudirman no. 2269. Di Resto HAR ini suasanya nya lebih nyaman, mewah, ada free wifi dan buka 24 jam. รย Dan semua cabang resmi selalu ada foto-foto pendiri martabak itu yakni Haji Abdul Rozak. รย Tetapi bila kejauhan cari martabak HAR aseli maka ada martabak serupa yang dikembangkan oleh orang yang pernah bekerja di Martabak HAR seperti HARBES, HARASLI, DAHAR, dll.
Malam itu, Selasa, 11 Agustus 2015 kondisi agak lengang di Martabak HAR Simpang Sekip sehingga tidak terlalu antri. Mbak siska dari HC3 PT AHM telah memesankan beberapa porsi martabak HARรย bagi para blogger yang sudah ngiler pengin mencoba…hehehe. Apa khasnya Martabak HAR ?รย Martabak ini berisikan telur (ayam / bebek) dan disajikan bersama kuah kari dengan campuran kentang dan sedikit daging, ditambah kuah cuka dan irisan cabai rawit.
Lalu apa keistimewaan martabak HAR dan apa bedanya dengan martabak Kubang, martabak Malabar atau martabak telur lainnya ? Nah berikut cara buat Martabak HAR yang dituturkan oleh seorang Kompasianer, Al Johan yang diposting pada 13 Januari 2015 10:32 sebagai berikut :
Dibanding martabak-martabak yang lain, menurut saya, martabak HAR adalah yang paling sederhana dalam cara pembuatannya. Untuk membuat martabak HAR tidak diperlukan cincangan daging, bawang bombay, daun bawang atau yang lainnya. Cukup menyiapkan adonan untuk kulit yang biasanya sudah dibentuk bulat dan telur bebek atau telur ayam untuk isi martabak tersebut.
Adonan kulit yang terbuat dari campuran terigu, minyak, telur dan garam, dipipihkan dengan telapak tangan agar adonan tersebut menjadi lebar. Setelah itu kedua ujung adonan dipegang lalu diputar dari sisi kiri kekanan berulang-ulang sehingga adonan menjadi tipis dan lebar dan siap untuk dijadikan kulit martabak.
Kemudian, ambil dua butir telur mentah dan keluarkan isinya lalu tuangkan di atas kulit martabak tersebut. Setelah itu kulit yang sudah ada isi telurnya tersebut dilipat menjadi persegi empat lalu digoreng di atas wajan penggorengan.รย Jika kulitnya sudah menguning dan telur di dalamnya sudah matang, martabak HAR siap untuk disajikan.
Kurang lebih sekitar 5 menit sajianรย Martabak HAR sudah dihidangkan diatas meja. Satu porsi bisa dihabiskan sendiri atau dibagi-bagi. Cara makannya ya suka-suka apakah kuahnya mau dicolek saja atau martabaknya diguyur kuah kari yang maknyus ini. Bagi KHS kuahnya terasa menggigit banget…komposisi rempah-rempahnya pas dilidah. Bagi yang suka pedas bisa ditambahi dengan irisan cabai hijau mantemans…
Selain itu adonan dari martabaknya juga pas yakni lembut alias tidak keras pasca digoreng sehingga gigi-gigi ini tidak perlu ekstra untuk mengunyahnya. Ditengah-tengah martabak akan kita jumpai kuning telur tetapi bagi yang ingin menghindari kolesterol bisa dihindari saja…hehehe
Sayang KHS kemarin tidak melihat langsung proses pembuatan Martabak HAR ini karena sepertinya stok sudah dipersiapkan oleh para pegawainya. Hal ini bisa dilihat dari tumpukan Martabak yang siap dihangatkan dan puluhan cangkang telur yang menjadi saksi larisnya martabak yang harganya Rp. 18.000 per porsi ini. Demikian mantemans cerita singkat dari acara jalan-jalan dan cicip kuliner yangรย dipersembahkan oleh HC3 PT AHM dan didukung oleh PT Mitra Pinasthika Mulia, Main Dealer motor Honda area Jawa Timur dan NTT.
Selain Martabak HAR, sebenarnya di RM Martabak HAR ini juga menyediakan menu lain seperti Nasi Biriyani, Nasi Minyak, Martabak Spesial, Kambing Guling, Kambing Gireng ala HAR dan Ayam Goreng ala HAR.
Maturnuwun
———————-
- Modif Bajaj Pulsar 220 jadi motor Supermoto gateng
- Sadis, Modifikasi Honda New Megapro mirip Megatron Decepticon …xixixixxi
- Karakter Sirkuit Jakabaring Palembang untuk Moto GP Indonesia tahun 2018.
- Wow…Rencana sirkuit Moto GP di Indonesia siap dibangun di Palembang
- Pengalaman transfer pesawat yang kocak…maklum pengalaman pertamaxxx
- Lebih dekat dengan pohon cinta ditengah Pulau Kemaro, Palembang
- Menengok Eksotisme Jembatan Ampera di Palembang
- [Kuliner Palembang #2] : maknyusnya Martabak Har..
- [Kuliner Palembang #1] : Ngincipi Pindang ikan patin di RM Pindang Musi Rawas
- Video Slalom Course Honda Cb150R pada AH-SRIC di Palembang kemarin
Be the first to comment