
Turing PERTAMAXXX…GPC (Gresik Pulsar Club). Kemarin minggu (27/2) secara tidak sengaja dan tidak juga teragendakan ane ikut turing teman-teman GPC (Gresik Pulsar Club). Seperti biasa setiap sabtu pagi atau minggu pagi ane selalu menyempatkan duduk-duduk di sekitar bunderan bersama anak dan istri. Awalnya iseng-iseng nanya ketika pagi—pagi sekitar jam 8 ada beberapa pulsar rider di sekitar bunderan GKB. Ane lihat ada stiker GPC…akhirnya ane samperin sekalian perkenalan diri serta keinginan untuk ikutan kopdar-an. Setelah perkenalan diri singkat, ane langsung ditawarin ikut turing
Ada 9 anggota GPC dan ditambah ane yang ikut dalam turing ke Trawas dan sekitarnya ini. Ada pak ikhwan, pak dhe mukhtar, bro gofur, pak yudi /kiki, pak eko, bro wawan, bro dio, bro dika, dan pak dodik. Sebelumnya ane tidak tidak mau ikut dulu karena masih nubi, berhubung kata bro gofur bulan Maret tidak ada turing lagi ya sudahlah…akhirnya ngikuuut.
Pulsar yang berangkat semua berwarna hitam kecuali abu-abu punya bro wawan serta KLX wannabe milik pak dhe (ntar ane jelaskan lebih detail kalau sudah dapat inpoh lengkap). Sekitar jam 09.30 rombongan berangkat meninggalkan bunderan GKB. Rute yang dilalui Gresik-Cerme-Menganti-Kedamean-Krian-Mojosari-Pacet-Trawas-Dlundung-Jolotundo. Jam 12.00 rombongan sudah sampai trawas tetapi mampir dulu ke warung dulu untuk mengisi BBM perut.
Ini adalah pengalaman pertamaxxx ane ikut turing serta berkendara secara berkelompok dengan kecepatan diatas rata-rata…xixixi. Ada rider bagian pembuka jalan serta bagian sweeper kalau ada anggota ketinggalan atau ada masalah di belakang. Ketika berangkat menuju lokasi ada kejadian yang menegangkan dan mendebarkan di jalanan Mojosari ketika posisi ane TEPAT ditengah 2 mobil. Alhamdulillah remnya pakem, tidak jatuh dan hanya mengenai stang sebelah kiri yang lecet. Ternyata mobil disebelah kiri ane bergerak agak menengah untuk menghindari sepeda pancal disampingnya…huh.
Jujur ane tidak tahu rute-rute yang dilalui soalnya ketika ke trawas atau pacet selalu bersama-sama pakai mobil. Namun kayaknya semua anggota GPC ini sudah sudah mengenal medan-medan disana. Ane Cuma lihat papan-papan penunjuk jalan yang ada seperti Pacet, Trawas, Dlundung, Jolotundo, dll. Wis pokok e ngikutlah…
Rombongan berhenti sejenak di Dlundung untuk melihat air terjun disana. Setelah puas menikmati pemandangan, berfoto-foto ria serta beberapa ada yang mencicipi bakso akhirnya rombongan melanjutkan perjalanan ke Trawas. Sekitar jam 15.00 rombongan turun. Namun ternyata ada insiden lagi, besi penyangga shock breaker KLX wannabe pak dhe ada masalah alias bengkok. Akhirnya setelah lirik sana-lirik sini cari bengkel las ketemu dengan bengkel las listrik di sekitar dusun Trawas.
Hampir 2 jam untuk mencabut, mengelas kembali, mengebor dan memasang kembali shock breaker agar presisi seperti semula. Penambahan plat besi yang hanya sekitar 1 cm ternyata berpengaruh beberapa cm ketinggian shock breaker. Akhirnya pengerjaan selesai jam 17.00, perjalanan dilanjutkan ke pasarean Jolotundo ditengah guyuran hujan deras. Berhubung sudah malem dan kondisi alam yang kurang bersahabat akhirnya diputuskan pulang walaupun sudah didepan pasarean.
Perjalanan pulang digeber jauh dibawah rata-rata karena kondisi jalan hujan, becek dan licin. Ada insiden lagi di sekitar jalan Menganti yakni jalan sekitar 50 m yang sedang diperbaiki. Mobil luxioo didepan ane ngerem mendadak, jarak ane yang terlalu dekat sontak mengagetkan dan mau tidak mau harus manjat rem depan-belakang kuat-kuat. Usaha ini tidak berhasil, Milestone ane tetap mencium bodi belakang mobil dan ane terjatuh ke sebelah kiri. Beruntung dibelakang ane sepi sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan beruntun. Ane perhatikan tidak ada yang lecet baik stang maupun EG karena jatuhnya di pasir serta sudah tidak keras lagi karena dibantu pengereman. Alhamdulillah kaki ane juga aman berkat adanya EG yang nempel di Milestone. Sempat mogok sebentar mungkin shock karena ketika jatuh gas-nya ketarik. Namun selang beberap menit sudah bisa distarter lagi.
Rombongan mampir dulu di Warung Sate di daerah Menganti. Sepiring nasi, sepuluh tusuk sate serta segelas teh hangat cukup untuk menemani makan malam menuju rumah ini. Setelah semua anggota puas makan, merokok serta ngerumpi insiden ane barusan, cabut dah kembali ke rumah masing-masing. Rombongan berpisah di terminal bunder, ane langsung menggeber Milestone ke arah Manyar setelah sebelumnya tidak lupa toet…toet….sebagai tanda pisah rombongan. Alhamdulillah Jam 21.05 ane nyampai rumah.
Ane pribadi mengucapkan terima kasih banyak terutama pada pak dhe yang telah menanggung semua akomodasi baik urusan perut, parkir maupun tiket masuk dan juga undangannya mengikuti turing ini. Serta terima kasih pula untuk semua kawan-kawan GPC yang lain atas Togetherness and Friendship-nya. Sampai ketemu kopdar setiap malem sabtu di bunderan GKB lagi..toet…toet…
baca juga :
- Nitip BC : Babe Helmi GPC #104 solo turing Gresik, Jawa Timur – Padang, Sumatra Barat
- 6 Sekawan GPC sudah sampai Kota Tayan, Kalbar…siap menuju Pontianak (update #1)
- 6 Sekawan Gresik Pulsar Community goes to Borneo-Malaysia-Brunei [start now]
- Syukuran sederhana ultah Gresik Pulsar Community (GPC) ke-7
- Selamat jalan Mbak May…semoga damai di alam sana
- Ide cerdas menghalau benang layangan ketika berkendara memakai motor
- R4P6H #6 : Silaturohim dengan Babe Antok alumni titik nol sabang dan titik nol merauke
- Niat baik menolong korban kecelakaan malah di bullying di dunmay…ini klarifikasi kami Gresik Pulsar Community*
- R4P6H #2 : Pesona Pantai Pangandaran
- Ngincipi sibengis Ninja Z250
- Jamnas PRIDES Woluseru 2016 di Jawa Timur sukses dihelat
- Ngomodo series : 4 sekawan turing Jakarta-Pulau Komodo
- Selamat dan Sukses JAMNAS 6 PRIDES di Solo
- PRIDES, serigala itu telah bermatomorfosa logonya….New Hope New Spirit
- Selamat dan Sukses JAMNAS V PRIDES di Waduk Jatiluhur Purwakarta
- Serunya halal bihalal jatimotoblog di Sitoebondo, Jawa Timur
- Gowes @ Car Free Day Jekardah bareng om Don dan Bang Ade Igeekz
- Sensasi riding motor Bogor-Jakarta (boncenger)
- Jamnas 4 (papat) PRIDES, Tlatah Majapahit memanggil…
- Mindik2 ke Kahyangan Api dan Waduk Pacal (Bojonegoro, Jatim)
pulsar memang enak mas buat touring, mantep handlingnya 🙂
betul mas elsa..soalnya punyannya cuma pulsar coba ada ducati xixixi ( ngimpi mode on)
yang pastijangan pake yang “megeli” aja… megeli tangan ama pundak… ^^
xixixi…asal gak kegelian…wkwkwk
Hahaha, ralat bro, pny pakdhe tu bkn KLX, tp PULSAR 180 dimodif trill n pake body aprilia.
posting bro dhika sebagai ralat…ntar klo da waktu tak kupas e…soale menarik skali