Mungkin bagi kawan sudah pernah melihat benda mungil ini tetapi bagi ane merupakan tatapan pertamax. Sebuah benda mungil seukuran kotak hape yang bisa menggantikan pompa manual atau kinetis. Ane melihat benda ini ketika turing ke Dholo kediri dimana ada salah satu anggota rombongan yang ban belakangnya kempes. Kebetulan kompresor atau pompa elektrik ini milik paketu GPC, kaji dodik…hehehe.
Cara kerjanya cukup simpel yakni syaratnya harus punya colokan lighter rokok dulu. Kalau belum punya silahkan beli atau buat sendiri…hehehe disini. Selanjutnya setelah dicolokkan tinggal di ‘on’ kan electric pump-nya. Oia jangan lupa colokan pompa ke ban entar anginnya gak jadi masuk…hehehe. Yup…tinggal dilihat tekanan dan berapa besar kebutuhan angin untuk ban. Kalau sudah selesai tinggal off. Mudah bukan?
Saya pikir peralatan ini sangat berguna bagi siapapun yang hobby turing atau gasruk aspal…hehehe. Bisa dibayangkan ketika ban kempes padahal jauh dari tukang tambal ban atau posisi ada ditengah gunung atau hutan. Menurut pak kaji dodik, electrik pump merk coido ini bisa dibeli di ace hardware dengan harga sekitar seratusan ribu lebih.
Ketika ubek-ubek diyoutube menemukan tata cara menggunakan pompa elektrik ini meskipun objeknya mobil dengan type kompresor yang berbeda. cekidot…
Atau kalau jaringan internet setingkat dewa siput, berikut skrinsutnya :
maturnuwun
baca juga :
- Cara memakai pompa angin elektrik digital Xiaomi Mijia
- (lagi) Pilihan Compresor electric…
- Pompa motor elektrik
- Komunitas Biker Honda Jawa Timur Touring buktikan Ketangguhan New CB150X
- Modifikasi Yamaha X-Ride pakai tubular dan shock tinggi
- 5 jenis biker suka turing, masbrow yang mana?
- 2 postur berkendara yang nyaman dan menyenangkan pada Honda PCX 160 gans
- Suzuki luncurkan Nex Crossover tahun 2020, pesaing Beat Street dan X-Ride
- Maunya Sunmori, eh jatuhnya malah Sunmorace, apa itu?
- Daftar Barang Bawaan biker saat Turing, khususnya pemula
- Kumpulan foto Honda Supra X 125 pakai triple box gans…
- Pengalaman turing motuba Toyota Corolla DX lintas provinsi, ternyata lumayan irit gans..
- Hari ke-3 di Bali, menikmati alam di Taman Nasional Geopark Gunung Batur, Kintamani
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
ditiup kayak di salah satu pelem almarhum benyamin gak bisa yach 😀
ringkas ya Pak Bro
*temen saya saat maw ikut tahun baru di tana toraja bawa pompa tangan diikat dipunggung,kayak ninja wkwkwkwk
wah,,mahal tapi berguna
http://pertamax7.wordpress.com/2012/02/26/kumpul-bareng-byonic-wonogiri/
berapa duit itu kang? masih ra mudeng nganggone
wah, masuk list tools must have iki….
@ zaq : klo tenaga samson ndak apalah 😛
@ nana : semoga ada solusi…kasihan punggungnya…hehehe 😀
@ karis : seratusan masbro…ane sendiri belum punya 🙁
@ dani : wajib iki sing seneng alan-alan 😀
wah, enak simpel ga ribet 🙂