
Bagi mantemans yang bepergian naik pesawat mungkin perlu waspada dan hati-hati bila menuju Lombok atau lebih tepatnya Bandara Internasional Lombok. Baru-baru ada curcol mengenai sebuah modus pemerasan oleh petugas bandara dengan ‘mengerjai’ calon penumpang. Penumpang yang sedang berada diruang tunggu ini akan dituduh mencuri gadget setelah dilakukan deteksi ulang barang bawaan. Namun syukrurlah dengan keberanian penumpang ini akhirnya lolos dari jeratan modus pemerasan ini. Demikian sekilas cerita dari temannya Ahmad Jumaili yang diceritakan ulang via status facebook hari jum’at, 11 Desember 2015.
Berikut selengkapnya cerita modus pemerasan diatas :
——–+++++————
Ahmad Jumaili
Kayaknya ini Modus pemerasan di Bandara Internasional Lombok. Ceritanya begini.
Seorang temen saya akan berangkat ke jkt. Saat menunggu jam take off di boarding pass, temen saya tiba2 didatangi petugas dan memintanya memerika ulang tas yang ia bawa, alasannya ada sesuatu yang dicurigai tidak terdeteksi detector pas check in.
Akhirnya dilakukan deteksi ulang, benar saja alat detektornya berbunyi. Petugas menanyakan isi tas, temen saya jawab hanya baju dan laptop. “Yakin tidak ada HP?” Kata petugas lagi. “ya” jawab temen saya karena memang hpnya cuman 1. (Yang ia bawa saja).
Akhirnya tas di geledah ulang dan ditemukan sebuah HP yang temen saya juga bingung, hape itu datang darimana dan tidak tau siapa yang punya.
Langsung si petugas membawa teman saya di kantornya dan menuduh teman saya pencuri. Temen saya ini langsung ngamuk2 dibandara karena memang ia tidak tau samasekali itu hp siapa. Gag mau kalah, si petugas juga tak kalah ngototnya bahkan bentak-bentak.
Karena tidak ketemu solusi, temen saya minta di putarkan ulang CCTV di sekitar tempat ia berjalan dari pintu check in sampai tempat duduk di boarding pass. Dan apa yang terjadi, si petugas ternyata bilang gag bisa! Gag boleh. Hmm..
Karena waktu boarding sudah mau habis, temen saya semakin kalap dan diancamnya akan melaporkan ke polisi kejadian ini.
Tiba2 seorang petugas lain datang mengambil HP itu dan katanya akan menyerahkan ke yang punya, tak bicara banyak, petugas yang kedua itu langsung pergi. Selesailah masalahnya dan mempersilakan temen saya masuk lagi di boading pass….
Saya curiga, ini modus pemalakan di BIL, modusnya keamanan bandara memasukkan hp di tas penumpang dan melemparkan tuduhan mencuri, dan itu dilakukan menjelang2 boarding pas biar penumpang bingung. Dan bisa ditebak, jika ketemu penumpang culun, si petugas akan memeras untuk menyelesaikan masalah.
——+++++———
Semoga mantemans yang akan ke Lombok via Bandara Internasional Lombok bisa waspada bila ada modus pemerasan semacam ini. Saya kira modus semacam ini bisa terjadi dimanapun dan kapanpun namun kita mesti tegas dan berani atas ulah oknum petugas ini.
Maturnuwun
- CBR250RR digeber abiss dalam CBR Track Day 2023 di Sirkuit Mandalika brosis
- Plus minus Honda CB150X tahun 2022 menurut warganet
- Hasil Moto GP Mandalika Indonesia 2022 : Tak terduga Oliveira Juara, disusul Quartararo dan Zarco
- Blogger dan Vlogger National Gathering 2022 (bagian 2): jalan-jalan di Sirkuit Mandalika tribun Deluxe Class gans
- Blogger Vlogger National Gathering goes to Moto GP Mandalika 2022 : riding santuy di Lombok (bagian 1)
- Wow Skutik Honda ADV150 Jadi motor operasional resmi Sirkuit Mandalika
- Jalan-jalan di Mataram ? Jangan lupa ngincipi 4 makanan khas ini di malam hari
- Inikah modus pemerasan di Bandara Internasional Lombok, Mataram?
- Daftar bengkel motor bajaj di wilayah Jawa, Bali dan Lombok per Oktober 2015
- Mantabz….Kapolda NTB ini tetap memakai helm kala blusukan mencari masjid untuk tunaikan sholat
*diposting dari Xiaomi Redmi Note 2 ๐
Be the first to comment