Ini nama siswa SMP dan MTS peraih nilai Ujian Nasional tertinggi di Provinsi Jawa Timur tahun 2015

Beberapa hari ini akan diumumkan kelulusan tingkat SLTP, namun beberapa nama sudah beredar sebagai peraih nilai UNAS tertinggi di Jawa Timur. Dari data yang ada di media cetak menyebutkan bahwa nilai tertinggi baik tingkat SMP maupun MTS disabet oleh Kabupaten Bangkalan. Untuk peraih nilai tertinggi SMP a.n. Reni Rohania Hidayati dari SMPN 1 Bangkalan dengan skor total 398.0 sedangkan peraih nilai tertinggi MTS disandang oleh Panji Khomahi dari MTs Nurul Cholil Bangkala dengan total skor 389,5. 

Berikut data selengkapnya nama peraih nilai ujian nasional tertinggi  SMP se-Provinsi Jawa Timur tahun 2015 :

1. Reni Rohania Hidayati [nilai total = 398.0] dari SMPN 1 Bangkalan
2. Audrey Marsha Kusumawardhani [nilai total = 396.0] dari SMPN 2 Madiun
3. Eka Nurul Aini [nilai total = 395.5] dari SMPN 5 Bangkalan
4. Jonathan Maximilian Surya Atmaja [nilai total = 393.5] dari SMPN 1 Surabaya

Sedangkan nama peraih nilai ujian nasional terbaik MTs se Provinsi Jawa Timur tahun 2015 :

1. Panji Komaii [nilai total = 389.5] dari MTs Nurul Cholil Bangkalan
2. Elisa Kholifatur [nilai total = 387.5] dari MTs Negeri Tambakberas, Jombang
3. Aulia Qisti [nilai total = 386.5] dari MTs Negeri 1 Malang
4. M. Naufal Najib Sanjaya [nilai total = 385.5] dari MTs Negeri 2 Kediri

Sedangkan kalau mau tahu lebih detail rincian perolehan masing-masing pelajaran unas yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA bisa dilihat melalui tabel berikut :

Unas SMP

Unas MTS

Selamat buat adik-adik yang telah meraih nilai unas terbaik. Semoga nanti prestasi ketika di tingkat SLTA bisa ditingkat dan lebih prestatif lagi.

Maturnuwun

——————-

• Ini nama siswa SMP dan MTS peraih nilai Ujian Nasional tertinggi di Provinsi Jawa Timur tahun 2015
• Tujuh Provinsi ini dinilai Paling Jujursaat Unas tahun 2015
• Ini daftar 10 besar nilai Unas siswa SMA/SMK di Jawa Timur
• Tips bagi adik-adik yang mau Unas besok
• Sejarah baru pendidikan indonesia : UN itu [tidak] harus bersamaan.
• Duh kasihan…siswi hamil dilarang ikut Unas (jatim)

Comments

comments