
Selama ini KHS hanya pernah dengar Jembatan Ampera atau Sungai Musi hanya dari televisi namun hari Senin, 10 Agustus 2015 serasa mimpi bisa dekat dengan 2 spot ini. Maklum selama ini jalan-jalan hanya di sekitar Pulau Jawa saja ataupun kalau bisa di bilang lumayan jauh yakni ke Pulau Lombok tahun 2012 silam…hehehe. kembali ke Jembatan Ampera di Kota Palembang, Sumatra Selatan gans…
Bagi mantemans yang tinggal di Kota Surabaya tentu tidak asing dengan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Nah Jembatan Ampera ini menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi di Kota Palembang. Kayaknya mirip-miriplah meskipun juga tidak mirip beneran… hehehe. Bedanya panjang total jembatan Suramadu yakni 5.438 m sedangkan jembatan Ampera hanya 1.117m saja. Selain itu suramadu diresmikan pada tahun 2009 sedangkan Ampera sejak tahun 1965…hehehe.
Mengacu Wikipedia, Jembatan ini dibangun sejak tahun 1962 dengan biaya dari harta rampasan perang jepang atas restu Presiden Soekarno. Oleh karena itu awalnya nama jembatan ini yakni Jembatan Bung Karno namun pada tahun 1966 karena pertimbangan politik maka diganti dengan nama Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat ).
Uniknya jembatan ini bagian tengahnya bisa naik turun sehingga kapal – kapal yang berlayar di Sungai Musi bisa melintasi nya tanpa takut tersangkut . Namun sejak tahun Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu 30 menit yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya. Pada tahun 1990, kedua bandul pemberat di menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini yang beratnya mencapai masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya.
Warna jembatan Ampera sudah pernah mengalami 3 kali perubahan dari awal berdiri berwarna abu-abu, tahun 1992 di ganti warna kuning dan terakhir di tahun 2002 menjadi warna merah sampai sekarang. Sedangkan sebagai informasi Sungai Musi merupakan sungai dengan panjang 750 km melintasi Provinsi Sumatera Selatan. Karena sungai yang lebar dan dalam sehingga kapal-kapal dagang besar bisa berlayar dimana hal ini sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya.
Menikmati Jemabatan Ampera sangat tepat bila dilakukan pada malam hari karena adanya lampu – lampu yang eksotis. Sambil menikmati pemandangan tersebut kita bisa menikmati wisata kuliner yang ada disekitar kaki Jembatan. Disana ada pasar tradisional maupun tempat nongkrong anak muda. Nah kalau KHS kemarin bersama mantemans blogger ada di River Side Restaurant…. hehehe.
Ombak sungai musi akan terlihat bila ada kapal atau speedboat lewat namun sepertinya arus sungai sangat kuat. Hal ini berbeda jauh dengan sungai Bengawan Solo yang tenang dan tidak begitu lebar. Maklum sebagai anak bengawan sungai ini merupakan kawan permainan kala kecil dulu…hehehe.
Well, demikian mantemans cerita singkat KHS jalan-jalan disekitar Jembatan Ampera ini. Acara jalan-jalan ini dipersembahkan oleh HC3 PT AHM dan didukung oleh PT Mitra Pinasthika Mulia, Main Dealer motor Honda area Jawa Timur dan NTT.
———————
- Jembatan Widang, Babat ambrol, ada 3 truk dan 1 sepeda motor terjun ke sungai Bengawan Solo.
- Hujan deras mengguyur, ruas jalan dekat jembatan branjangan surabaya banjir parah.
- Ini jalur pengalihan Jembatan Cisomang, Purwakarta via rute alternatif
- Gambar Jembatan Cisomang, Purwakarta dengan kondisi bengkok adalah hoax gans…
- Ini Jembatan apa outbond ? #ujinyali
- Menengok Eksotisme Jembatan Ampera di Palembang
- Horee…kendaraan roda dua GRATIS melewati Jembatan Suramadu
- Pembangunan jembatan branjangan sudah rampung
- Jembatan Branjangan telah lancar dua arah [video]
- Indahnya Jalan Tol Bali Mandara [video]
Posted from WordPress for Andromax Zetia1heri
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
mantap.. iso ketemu blogger2 kondang..
amiiin. lebih tepatnya kondangan kang 😀
haha… bisa-bisa.. tapi perasaan blogger asal Wonogiri siji kuwi kok onok wae yo 😆