Jambore Wisata Scooter di Gresik

Jambore Wisata Scooter di Gresik

setia1heri.com – Jambore Wisata Scooter di Gresik. Setelah seminggu sebelumnya di deklarasikan PSG alias Paguyuban Scooter Gresik, selang seminggu kemudian atau tepatnya tanggal 29 Mei 2011 diselenggarakan Jambore Nasional Wisata Scooter di Danau Ngipik, Gresik.ย  Ane bersama rombongan GPC (Gresik Pulsar Communty) menghadiri acara yang belum tentu berulang 5 tahun kedepan ini.

Jambore Wisata Scooter di Gresik

Dua hari sebelumnya, sebenarnya di Gresik sudah ramai dengan para scooteris yang sudah wira-wiri meramaikan jalanan gresik dengan raungan khas mesinnya. Mungkin beberapa warga ada yang terganggu dengan kebisingan ini tetapi juga tidak sedikit yang terhibur dengan dandanan dan aksesoris nyentrik, norak bin aneh para scooteris dari berbagai pelosok Indonesia ini.Jambore Wisata Scooter di Gresik

Setelah memasuki arena jamboree, ane bersama beberapa kawan langsung hunting momen-momen atau pemandangan yang โ€˜indahโ€™ dari motor-motor retro ini. Berbekal kamera Samsung Valencia yang โ€˜Cumaโ€™ 2 MP ini ane mencoba mengabadikan sejarah ini. Hampir semua teman bernada decak kagum dan โ€˜bingungโ€™ dengan kata โ€œkok bisa ya?โ€ โ€ฆwkwkwkwkk. Memang kawan banyak desain-desain scooter disini yang sudah diluar nalar logika. ๐Ÿ˜€Jambore Wisata Scooter di Gresik

Menurut pendapat ane pribadi dan di dukung fakta dilapangan maka ane mencoba untuk mengklasifikasikan genre-genre scooter yang ada disana. Pertama, Genre serdadu alias tentara. Hal ini bisa dilihat dari desain scooter yang sudah dimodif seperti tank atau kendaraan perang lain. Selain itu, warnak khas hijau lumut serdadu tidak mungkin ditinggalkan. Kedua, Genre Futuristik. Hal ini terlihat dari modifikasi drastis scooter mereka yang berubah drastis. Ada yang seperti ? . Lupa namanya. Kendaraan yang dulu sering dipakai Po dalam serial Tiki Winky. Selain itu, ada yang dimodif seperti sepeda BMX namun ada mesin scooter โ€˜nemplokโ€™ di belakang. Ketiga, Genre Sport. Mereka yang memodifikasi motor scooter dengan aliran trail. Model bentuk ini saya hanya menemukan satu motor saja.Jambore Wisata Scooter di Gresik

Keempat, Genre original. Genre ini mencoba mempertahankan orisionalitas scooter maupun vespa yang mereka tunggangi. Baik dari sisi desain, aksesoris maupun permesinan. Kelima, Genre Gothic atau mistik. Scooter jenis ini bisa dilihat dari tambahan akesoris mereka yakni berupa tengkorak sapi atau kerbau atau tulang belulang yang lain. Bahkan ane menemui potongan kaki kucing juga ikut digantungkanโ€ฆihhhhh. Keenam, Genre โ€˜Mbambungโ€™ (maaf kalau menyinggung.. ๐Ÿ˜€ keep brotherhood). Bingung mau ngasih nama apa terhadap genre ini tetapi justru jumlah ini lebih banyak di lapangan. Genre ini biasanya scooter di desain ada tambahan โ€˜gubukโ€™ disampingnya dengan tambahan banyak aksesoris seperti rumbia, kain lusuh, botol minum bekas, ban bekas dan beragam โ€˜barang khasโ€™ gelandangan yang lain. Sekali lagi mohon maaf kalau menyinggung, tetapi ini adalah pilihan mereka. Dan ane sangat apresiasi dengan dengan pilihan sekaligus penghayatan mereka terhadap genre ini.Jambore Wisata Scooter di Gresik

Hampir semua scooteris bergaya khas rasta yakni rambut gimbal (seperti almarhum Mbah Surip dengan tak gendongnya) dan memakai kupluk warna hijau ,kuning, merah dan hitam tetapi juga tidak sedikit yang modis dan bergaya punker. Selain itu, penampilan mereka terkesan dekil dan kusut tetapi yang cakep cantik juga banyak lho… Mungkin yang dekil gak sempat atau belum sempat mandi jeโ€ฆ. hehehe ๐Ÿ˜€ . Tetapi yang saya salut dari para scooteris ini adalah brotherhood dan living survival yang tinggi diantara mereka. Oia kegiatan ini juga diliput salah satu tivi nasional di Indonesia. Monggo dilihat kapan ditayangkan.Obrolan seputaran Vespa modif Ekstrim alias Vespa tronton dll...

Tampilan boleh dekil tapi hati seputih saljuโ€ฆ Viva Scooterist Indonesia !

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 6023 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

Be the first to comment

Monggo dikomeng gans..