Cara Berboncengan Saat Naik Motor yang Benar brosis

setia1heri.com – Cara Berboncengan Saat Naik Motor yang Benar brosis. Membonceng alias naik motor lebih dari satu orang maka tidak bisa asal-asalan karena akan rawan kecelakaan. Perlu pemahaman dan ketrampilan sebelum memutuskan membonceng orang lain terlebih orang tersebut merupakan orang yang spesial seperti orang tua, anak atau istri kita gans. Nah berikut Cara Berboncengan Saat Naik Motor yang Benar brosis.

Berikut hal – hal yang perlu diperhatikan saat boncengan motor agar #Cari_aman saat berkendara.

1. Helm yang sesuai: Pastikan baik pengendara maupun penumpang menggunakan helm yang sesuai dan terpasang dengan benar. Helm harus menutupi seluruh kepala, termasuk telinga, dan dirantai dengan gesekan minimal. Pastikan juga helm memiliki standar keamanan yang layak.

2. Tempat duduk yang tepat: Penumpang harus duduk dengan nyaman dan menjaga keseimbangan di belakang pengendara. Hindari menggantungkan kaki atau menyentuh roda dengan kaki saat motor bergerak.

3. Posisi pegangan yang benar: Penumpang harus memegang pegangan si pengedara depan atau memegang lutut masing-masing. Pegangan ini membantu penumpang menjaga keseimbangan saat motor berakselerasi, melambat, atau berbelok. Jangan memegang bagian tubuh pengendara untuk menjaga keseimbangan.

4. Komunikasi yang baik: Pendukung dan pengendara harus memiliki komunikasi yang jelas dengan menggunakan isyarat atau komunikasi suara. Misalnya, pengendara dapat memberikan instruksi sebelum berbelok, melambat atau berhenti, dan penumpang dapat memberi tahu pengendara jika ada kekhawatiran atau masalah.

5. Menjaga keseimbangan: Penumpang harus menjaga keseimbangan dan bergerak bersama dengan motor. Hindari melakukan gerakan yang tiba-tiba atau mendadak yang dapat mengganggu keseimbangan motor.

6. Kenali batasan motor: Pengendara harus memahami batasan motor yang mereka kendarai dan menghindari beban berlebihan. Jangan memaksakan jumlah penumpang yang lebih dari kapasitas motor atau memuat barang-barang yang dapat mengganggu keseimbangan.

7. Kecepatan yang aman: Penting untuk mengikuti aturan lalu lintas dan mengendarai dengan kecepatan yang aman dan sesuai dengan kondisi jalan serta batasan kecepatan yang berlaku. Jangan mengendarai terlalu cepat atau melakukan manuver yang berisiko tinggi.

“Selalu perhatikan keselamatan dan kewaspadaan saat berboncengan. Ikuti peraturan lalu lintas dan pastikan bahwa semua penumpang diperlakukan dengan cari_aman dan nyaman.”kata Suhari, marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.

Itulah brosis Cara Berboncengan Saat Naik Motor yang Benar.

Maturnuwun

baca juga :

• Cara Berboncengan Saat Naik Motor yang Benar brosis
• Kumpulan foto supermoto bersama muatan atau boncengannya

Comments

comments