Hal - hal unik dan menarik di Aceh waktu geber Daily Explore CB150X.

setia1heri.com – Hal – hal unik dan menarik di Aceh waktu geber Daily Explore CB150X.. Ini cerita subjektif KHS ketika berada di Aceh tepatnya di Sabang dan Banda Aceh. Oia KHS ke Aceh dalam rangka mengikuti Daily Explore CB150X Sabang – Aceh with Blogger – Vlogger yang dilaksanakan tanggal 15-17 Juli 2023. Menarik ini sifatnya personal KHS yah sehingga bisa jadi bagi orang lain tidak menarik…hehehe. Cekidot gans..

Selama 3 hari di Aceh saat mengikuti Daily Explore CB160X Sabang maka berikut beberapa Hal – hal unik dan menarik di Aceh yang menyita perhatian KHS.

1. Bentor.

Becak Motor namun bagi orang Aceh sendiri katanya cukup disebut dengan becak saja (tanpa motor). Maklum kalau di Jawa namanya Becak itu ya dikayuh secara manual alias pakai kaki. Nah becak-becak disini dimodifikasi dengan ruang untuk penumpang atau barang disisi sebelah kiri. Disini desain penumpang dibuat menarik dengan adanya penutup sedangkan kalau buat barang dibuat agak memanjang. Menariknya motor-motor yang dipakai becak ini rerata motor yang masih kondisi bagus. Bedanya di Jawa kalau bentor maka modifikasi nya untuk barang atau penumpang berada didepan serta motor yang dipakai biasa motor lama atau motor usia tua…hehehehe. CMIIW

2. BSI (Bank Syariah Indonesia ).

Kita tahu bersama Aceh merupakan salah satu provinsi yang diberikan otonomi khusus untuk menerapkan syariat Islam. Nah salah satu efeknya bank BSI ada dimana – mana khususnya mesin ATM. Bank plat merah untuk layanan Syariah ini mudah ditemukan lokasi ATM nya dimana hal ini berbeda dengan bank-bank lain…hehehe. Bahkan kami sempat mengira selain BSI tidak ada bank-bank nasional lain. Entahlah bank BSI ini mendominasi di banyak titik di Aceh khususnya di pusat Kota Banda Aceh.

3. Waktu sholat.

Memang sih sama-sama memakai Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Namun bagi orang Jawa khususnya Soerbaia seperti KHS agak jetlag dengan waktu sholat yang berbeda saat disana. Datang ke Aceh siang sehingga baru tahu ketika sore hari jam 17.30 WIB kok ternyata masih siang. Nanya-nanya ke teman asli Aceh ternyata untuk sholat maghrib itu jam sekitar 19.00 WIB . Kalau jam segitu di Surabaya sudah termasuk sholat Isya…hehehe. Jadi ada beda waktu kurang lebih lambat 1 jam dari jadwal waktu di Surabaya. Btw, subuhnya jam 05.20 WIB gans..

4. Kuliner.

Kalau di luar Aceh terkenal dengan varian olahan mie dan minuman teh tarik. KHS pun ngincipi beberapa kuliner diatas dengan rasa yang menurut lidah Jawa kurang pedas tapi katanya bisa nambah cabai sendiri. Karena dekat dengan laut maka beberapa kuliner khas seafood dijajakan di sekitar hotel KHS menginap. Ada kerang rebus, cumi, udang dan ikan laut. Untuk urusan minuman KHS agak kaget dengan adanya jus semangka disini karena biasa yang sering ditemui jus jeruk, mangga atau buah naga ketika di sajikan di rumah makan atau restoran. Oia di Aceh tidak ada Es Teh adanya Teh Dingin…hehehehe.

5. Tidak ada mal atau pusat belanja.

Ketika berpusing-pusing alias berkeliling di kota Banda Aceh KHS tidak menemukan atau mungkin lebih tepatnya belum menemui mal atau pusat perbelanjaan yang berdiri seperti di kota-kota besar. Ini KHS sempat nanya namun adanya mal yang kecil-kecil dengan brand lokal saja. Mungkin hal ini menjadi kearifan lokal untuk Tanah Rencong ini.

6. Sate Matang.

Ini banyak warung yang menjajakan dengan tulisan sate matang. Awalnya KHS menimpali bahwa kalau nyate memang harus matang, masak mentah mau di makan…hehehe. Terus juga berpikir apa ini varian dari sate misal sate matang, setengah matang atau gimana gitu. Eh ternyata sate matang itu sebutan untuk sate yang berasal dari daerah Matang yang ada di Aceh ini. Kalau di Jawa mungkin seperti sate Madura atau sate maranggi dengan kekhasan masing-masing. Nah yang khas dari sate yang berasal dari kota Matang Geuleumpang Dua sebuah kota kecamatan di kabupaten Bireuen ini adanya kuah kaldu menemani sate yang berasal dari kambing atau sapi ini.

7. Jalanan Mulusss.

Aceh merupakan salah satu daerah miskin di Indonesia. Merunut dapat BPS tahun 2022 menyebutkan Aceh berada diurutan ke-6 dari 10 daerah termiskin di Indonesia. Namun terkait dengan kondisi jalananan disana bikin ternganga dengan kondisi yang mulus dan buagusss. KHS menikmati jalanan mulus ini saat muter-muter Sabang dan Banda Aceh serta sempat ke Pantai Lampuuk yang ada di Aceh besar. Hampir 98% jalanan mulus gans… “itulah ironinya Aceh yang masuk provinsi termiskin di Indonesia ini” ujar kawan youtuber Rahmat Atjeh ini.

8. Alam yang eksotis.

Ketika mengelilingi pulau Weh dimana titik nol kilometer Indonesia berada serta saat melakukan snorkeling di Pulau Rubiah maka terlihat jelas didepan pandangan mata bahwa Aceh ini sangat eksotis. Mulai dari pemandangan alam perbukitan, laut biru dari samudra hindia dan laut andaman menjadikan Kota Sabanhg ini begitu mempesona. Wilayah persawahan yang masih ada gubuk-gubuk serta hewan ternak sapi menjadikan Aceh wilayah yang benar-benar eksotis temans.

Well, itulah setidaknya 8 hal unik dan menarik di Aceh yang KHS temuai waktu geber Daily Explore CB150X. Oia gans acara Daily Explore CB150X Sabang – Aceh with Blogger – Vlogger diselenggarakan oleh AHM dan didukung penuh oleh MPM Honda Jawa Timur dan MPM Insurance.