
setia1heri.com – Mbah Tarno putus timing belt, berikut ongkos turun mesin atau biaya overhaul yang mesti dirogoh gans… cerita suka duka bersama Daihatsu Taruna FGX tahun 2003 yang KHS sebut Mbah Tarno. Biasanya hanya rutin ganti oli baik oli mesin maupun oli persneleng namun tibalah waktunya ganti daleman mesin yakni bongkar karena mengalami timing belt yang putus ditengah jalan. Kira-kira berapa biaya yang mesti dirogoh untuk over haul ini? Monggo disimak gans….
Mbah Tarno pada tahun 2021 sempat mengalami putus timing belt ketika perjalanan ke Asrama Haji tepatnya bulan Juni sehabis pulang isolasi atau karantina covid-19 dan selang setahun kemudian bulan November tahun 2022 mengalami hal serupa ketika perjalanan ke rumah dari Tugu Pahlawan tepatnya tekape di depan Samsat Surabaya Barat di Tandes. Malang tak dapat ditolak dan untung tak dapat diraih akhirnya minta tolong Pak Yanto bengkel langganan untuk derek dan opname di bengkelnya.
Padahal bulan September alias dua bulan sebelum kejadian sudah pernah tune up di bengkel pak Yanto ini gans. Beberapa part yang diganti seperti busi beserta 1 set kabel, filter bensin, filter udara, carbon cleaner, oli mesin serta sekalian servis dinamo starter. Nah ongkos yang dirogoh lumayan gans sekitar 2,8 jeti dengan rincian terlampir.
Kembali ke soal biaya turun mesin yang dijalani untuk kedua kalinya bagi mbah Tarno ini. “Bisa jadi kualitas timing belt yang gak bagus atau settingan yang kekencangan sehingga getas atau rawan patah ” analisa dari Pak Yanto ketika KHS mengeluh karena baru setahun kok sudah mengalami putus timing belt. Oia untuk biaya ketika tahun 2021 masih KHS cari dulu ya brosis…Sebelumnya tahun 2016 silam pernah juga ganti timing belt ketika odometer mencapai 100.083 km. Sehingga asumsi bila jarak atau usia timing belt itu 50k km maka 150k km kedepan baru ganti. Kemarin ketika putus tahun 2021 usia tepat 5 tahun namun km baru sekitar 125 km dan ketika tahun 2022 baru menginjak 135k km.
Beberapa part yang mesti diganti untuk turun mesin atau over haul ini yakni timing belt, tensioner, coker teming besar dan besar, klep ini (yang paling mahal gans..), siel klep, termostat (awal beli seken ini sudah gak ada jadi dipasangkan lagi), packing silinder head, packing dek klep, selang radiator, air coolant, packing manipulasi, pipa radiator, pipa by pass, water outlet, water inlet, bubut silinder cop, potong siring 16 pc, skur klep dan beberapa pengerjaan yang lain. Total biaya yang mesti dirogoh kurleb 6,7 jeti gans sesuai nota terlampir.
Alhamdulillah mbah Tarno sudah sehat. Bila sebelumnya pakai air jeding sama pak Yanto diganti dengan air coolant gan sehingga seperti awal KHS minang mbah Tarno ini. Well. Itulah brosis cerita KHS bersama mbah Tarno yang setia menemani kala suka dan duka….hehehe.
Maturnuwun
Baca juga :
- Nyoba aki kering Amaron Go Type GO-NS60 jenis 46B24R CLASS A di Mbah Tarno
- Penampakan Daihatsu Taruna turun mesin atau over haul dan berikut ongkosnya gans…
- Mbah Tarno putus timing belt, berikut ongkos turun mesin yang mesti dirogoh gans…
- Pengalaman pertamax pakai dongkrak manual di motuba Mbah Tarno…
- Pajak mobil tahun 2021 Mbah Tarno alias Daihatsu Taruna FGX di Jawa Timur turun gans…
- Mbah Tarno overheat alias demam panas lagi
- Pengalaman balik nama mbah Tarno di Samsat Barat Tandes Surabaya
- Review aki mobil merk Incoe tipe 46B24R (NS60) di Daihatsu Taruna….tahan 5 tahun gans….
- Mesin kondisi panas, ketika mati susah hidup lagi. Ada apa dengan MT-03 ?
- Setiap bulan mesti tambah angin, eh ternyata Mbah Tarno bocor alus gans…hehe
1 Trackback / Pingback