Gas tipis-tipis geber si 3C0 ke Cangar, Mojokerto tahun 2023

31/01/2023 setia1heri Traveling 0

setia1heri.com – KHS gas tipis-tipis geber si 3CO ke Cangar, Mojokerto tahun 2023. Kangen Memotoran alias turing naik motor bikin KHS nekat geber Suzuki GSX R150 atau si 3C0 pada tanggal 29 Januari 2023. Ternyata Cangar masih mempesona dengan udara yang sejuk bin segar serta keindahan jalan yang aduhai buat miring-miring. Mak wusss dan Mak nyusss udaranya brosis….hehehe. Jarak antara rumah dengan Cangar sekitar 58 km brosis.

Berangkat dari rumah di Manukan City pada hari Sabtu,28 Januari 2023 melalui Lakarsantri, Driyorejo dan Krian. Lanjut via Mojosari dan berakhir di Pacet. Sejak keluar dari rumah sudah hujan sehingga KHS bersiap dengan Apparel jas hujan dan barang bawaan diberikan penutup plastik trashbag agar tidak basah. Melalui jalur Lakarsantri – Driyorejo ini sepertinya beberapa ruas jalan rusak cukup parah, berlubang dan terdapat genangan.

Lanjut via Krian dimana banjir setengah lutut menggenangi sepanjang jalan raya. KHS pun menikmati main-main air baik air hujan maupun air banjir yang mengalir di jalan raya. Lanjut via Mojosari dimana banjir juga sudah menghadang brosis. Hujan pun tetap menyelimuti perjalanan sampai di lokasi acara kantor yang ada di Villa Griya Ciptaning Ati yang ada di Puri, Pacet.

Minggu, 29 Januari 2023 pagi selepas sarapan langsung bersiap melanjutkan perjalanan keatas. KHS pun langsung gas pol menuju Cangar dimana pagi itu jalanan sudah ramai lancar. Terlihat beberapa biker maupun komuter yang lalu lalang bin wira wiri di sekitaran jalan yang menghubungkan Mojokerto – Batu ini. Beberapa biker juga berhenti sejenak untuk ambil gambar atau menikmati udara segar yang ada di Cangar ini. Tak ketinggalan KHS pun minggir dan cekrak-cekrek ambil foto selfie…hehehe. Tak lupa merapat di jembatan kembar Cangar yang ‘legendaris’ bin mistis bagi sebagian kalangan biker. Hehehe.

Di sepanjang jalan menuju Cangar dan Buumiaji, Batu ini terdapat beberapa spot warung untuk melepas penat dan lelah. Baik yang berbentuk warung maupun lesehan yang ada di pinggir jalan raya. KHS pun meminggirkan untuk ngopi dan ngejahe serta makanan khas biker atau anak kos yang terkenal itu yakni Pop Mie. Selain itu juga bisa menikmati suara deru mesin baik roda empat maupun roda dua khususnya motor-motor anak klub atau komunitas yang knalpotnya menggelegar. Di warung ini harganya masih dalam taraf kewajaran lah…oia KHS mampir di warung Kebon Dali AMD yang berada di depan akses Phutuk Sumber Blaren.

Setelah Leyeh – leyeh enak tenan maka KHS melanjutkan perjalanan pulang menuju Manukan City. Oia turunan dari Cangar menuju arah Pacet disarankan tetap memakai gigi satu agar motor tetap dalam kendali. Selain itu beberapa turunan tajam ada area untuk menghambat atau meredam rem blong yang biasanya terjadi pada motor matic. Disarankan memang lebih baik istirahat bila kondisi motor mulai tercium angus atau mesin motor sudah mulai kepanasan. Minggir kurang lebih 30 menit selanjutnya bisa melanjutkan perjalanan.

Siang itu cuaca cukup terik sehingga mendukung untuk riding sambil sedikit tarik gas agak dalam. Menuruni Pacet, Mojosari, Krian, Driyorejo, Kedamean, Lakarsantri dan berakhir di Manukan. Alhamdulillah perjalanan cukup lancar dimulai jam 11.30 dan sampai sekitar 13.30 sudah termasuk istirahat sebentar dan mampir pom bensin. Secara umum jalanan dari Krian menuju Mojosari terdapat beberapa lubang sehingga brosis mesti waspada terlebih ketika hujan tiba.

Well, itulah brosis cerita singkat KHS menikmati gas tipis tipis bersama si 3C0 di sekitaran Pacet, Cangar, Mojokerto.

Maturnuwun

Terkait

Comments

comments

Tentang setia1heri 5971 Articles

Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri