setia1heri.com – Kelebihan dan kekurangan, plus minus Toyota Wish. Mobil ini hadi di Indonesia secara Completely Built Up (CBU) dari negeri Sakura dengan mesin 2 pilihan kapasitas 1.800 cc dan 2.000 cc. Toyota Wish ini memiliki fitur keamanan yang lengkap dengan tampilan mewah body kit dan sunroof layaknya MPV Premium. Nah monggo disimak Kelebihan dan kekurangan Toyota Wish yang diproduksi rentang 2003-2008 ini gans.
Obrolan mengenai Kelebihan dan kekurangan Toyota Wish ini bermula dari diskusi warganet di grup facebook Motuba. ” boil ini kok murah ya mbah. kaum mendang mending masuk ora mbah.? “ tanya Pariwisata pada tanggal 19 Desember 2021 sambil mengunggah foto tangkap layar iklan jual beli Toyota Wish yang dibanderol dengan harga 79jeti untuk lansiran tahun 2003. Sebagai informasi Toyota Wish ini memiliki kesamaan mesin dengan Toyota Corolla Altis dan untuk bekasnya sendiri sekarang kisaran 70-100jetian tergantung kondisi.
Semua warganet sepakat bahwa Toyota Wish ini tergolong spesies langka. “Mobil langka gini mesti gabung komunitas. Saya aja yg pake motuba 2006 populasi gak sampe 1000unit di Indonesia aman mbah. Kecuali memang bodi parts. Agak lama, mahal dan mesti rajin cari info. Semua ya dari komunitas. ” ujar Pieter Hayne. Hal serupa juga disampaikan oleh Muchammad Ni’am Masykur, “Kenalan gejil beli boil ini pusing katanya mbah, karena spesiesnya langka, sparepart jadi susah bin ghoib, harus pinter2 nyari persamaannya di beberapa mobil toyota lain. ” terangnya.
Warganet lain mengutarakan bahwa mobil CBU ini nyaman dan hemat BBM. “Sikattt mbah, konsumsi bbm hemat, nyaman, mesin sami dgn altiss 1.8, kaki2 subtitusi mbl toyota lain, body part ada di tmn2 komunitas, pajak utk ukuran cbu msh sopan mbah..” terang Mochammad Lutfi Oktaribi. Uthuk Uthuk yang sudah memelihara lebih dari 4 tahun turut membagikan komentarnya. “Kalau gak suka gaul, gabung di komunitas Wish mending gak usah Mbah…nanti gelap tentang sparepartnya….tapi kalo ikut komunitasnya, dijamin gak bakalan nyesel punya mobil ini Mbah…Tenaga oke, nyaman, irit…sparepart gak susah-susah amat….pengalaman gejil punya udah hampir 4 tahun…🤗🤗🤗.utk FC daljot standard 1:13-14 Mbah. Kalau luar kota, trus kaki disekolahin…bisa ajibsss. ” tandasnya.
Sementara menurut warganet lain mobil dengan kubikasi 1.8L bikin pusing untuk urusan sparepartnya. “PR nya mobil cbu itu yg ptg jgn sampai nabrak aja, bodypart pusing, kalo mesin² masih bisa comot sana sini..” tutur Fahmi Setiawan. Hal panjang lebar diungkapkan oleh Nugraha Jati Hadi Hantara. “Jangan ambil Wish mbah, bakal pusing kalau masuk groupnya, bakal nyesel kalau nggak tau banyak, nyari bodypart kebanyakan pilihan dari Modelista, TRD, Elegant Sport, WALD, GSquare, dkk. Ambil aja mobil yg kebanyakan ada dijalan mbah, kalau ini pasti keciri pas lagi maen. Susah cari velg karena 5×100, banyak ori kalau pake velg rep nggak enak dimata. Repot deh pokoknya apalagi kalau urusan sunroof, AC digital, all auto power window, panel carbon, lampu autoleveling dkk. Saran gedjil jangan ambil kalau nggak paham, ntar nyesel, bener deh. “ terangnya.
Terkait dengan ketersediaan sparepart alias suku cadang sebenarnya masih ada namun memang terbatas infonya dikomunitas. “Yg susah cuma body part sama printilan interior…mesin,kaki2 banyak tersedia ” ujar Fadli Idhoq Arianto. Hal ini juga diungkapkan oleh Danni Adams Daha, “Murah (harga mobilnya) tp partsnya terutama body mahal. Kalau mesin&kaki² sih aman banyak persamaannya “tuturnya. “Tanya sama yg pernah pakai mbah(cari medsos komunitasnya),kalau belum pernah pakai jawabanya pasti ”spareparts susah, mahal, boros, rewel, bandel, nakal” ” tambah Maestra Zaedan.
Terkait sparepart ini juga karena mesin ada kemiripan dengan Corolla Altis sehingga bisa dilakukan subtitusi. “nemu ginian kemarin di bengkel, dongkrok nunggu sparepart mbah😂. pinter pinter nyari, katanya sih subtitusi sama altis kalo mesin dan kaki-kaki” tutur Adhitya Rahman. Hal ini juga ditegaskan oleh Anton Herlambang, “Aman mbah. Mesin nya sama dengan Corolla Altis itu. Sikat ajaaa ” tuturnya.
“Ini mobil spesiesnya agak langka, Yg paling wajib dipastikan adalah ini mobil bukan bekas modifan ala pakde-pakde kabupaten. Kalo interior eksterior masi orian, baru lanjut ke kondisi mesin sama kaki, mesin sih mirip Altis harusnya bandel. Pakde-pakde kabupaten itu misalnya Velg ori diganti velg tw, Jok kulit asli diganti kulit sintetis, Catalytic converter knalpot disuruh tuker tambah ke knalpot brong, setir dipotong, dsb mbah, Ini mobil kalo gak salah dulu barunya CBU non ATPM mbah ” ujar Chandra Adilaksono.
Bagaimana, apakah layak dipinang ? “pengen panjang wish. pengen setengah ist. intinya timeless…bonus irit 😂😂 ” ujar Soda Gembira yang memelihara Toyota Wish. “Jangan beli wish mbah, nyesel banget tar. Liat aja itu komentar²nya banyak yg miring kan. Pajak mahal lah, sparepart sulit dan mahal lah, perawatan jg mahal lah🙏 ” canda mbah Kang Hery yang juga memelihara Wish.
“Alhamdulillah mbah, saya kaum mendang mending udah make 3 tahunan, alhamdulillah jg gak rewel, mesin 1.8, tenaga ok, irit, dan yg paling penting nyaman yo mbah Nero Saja. Masalah sparepart banyak jg persamaanya mbah, terutama dengan altis ditahun yg sama, dr mobil lain jg bisa…Body part emang jarang, tp selama ada mbah Zhea Karpet Anggi Regar semua aman terkendali🤭 ” pungkas Heru Fibrianto.
Well, itulah brosis obrolan mengenai Kelebihan dan kekurangan Toyota Wish.
Maturnuwun
baca juga :
- Obrolan ringan seputar keunggulan Suzuki Ertiga vs Toyota Avanza dan Honda Mobilio
- Pengalaman warganet plus minus pasang roofbox pada mobil outlander dan innova
- Pengalaman meminang mobkas Suzuki APV SGX Matic tahun 2008
- Obrolan seputar perbedaan mesin diesel kode 2KD dan 2GD yuuk simak gans…
- Cara membedakan Suzuki Jimny dan Suzuki Katana bagaimana ? yukk simak gans…
- Plus minus mobil pasang sunroof atau panoramic roof, hati-hati bocor gans…
- Kelebihan dan kekurangan Hyundai H1
- Mengintip mobil Gran Max Double Cabin punya pabrik Yakult gans…
- Obrolan seputaran stut jack, komunitas truk cabai kencang was wus sat set…
- Plus minus kelebihan dan kekurangan Mazda E2000
Be the first to comment