
setia1heri.com – Kumpulan Botol bekas oli motor di bengkel, dijual utuh atau digunting dulu gans?. Brosis yang bekerja di bengkel motor atau punya bengkel motor tentu sangat familiar dengan botol bekas oli yang kadang sampai menggunung. Botol bekas ini tidak hanya menjadi sampah namun ternyata terselip nilai ekonomis untuk didaur ulang atau digunakan ulang. Nah kira-kira kalau jualnya botol utuh atau sudah dirobek dulu?
Obrolan tentang botol bekas oli yang menggunung ini bermula dari gup facebook Komunitas Mekanik Motor Indonesia. Salah seorang warganet mengunggah gambar botol bekas oli yang menggunung. ” Bongkar harta karun.2 bulan numpuk sak mono. Dorong kabeh iki hee. ” ujar Virman Syah pada tanggal 31 Agustus 2021 sambil mengunggah foto kumpulan bekas botol oli yang menggunung di sebuah bengkel motor. Foto tersebut justru memantik kesangsian warnet yang merasa tidak percaya. “Ga percaya 2blan sebanyak gitu orang pda ganti oli hnya 2blan ga mungkin ” ujar Dewi Dulah. Namun hal ini juga direspon oleh bro Virman Syah, “Ngatiman q dewe sing mekanik e ae ga prcyo mas. Tapi hasil akhir e ngunu kui. Pye pendapat pean. ” terangnya.
Beberapa warganet menyarankan agar dirusak terlebih dahulu sebelum untuk dijual. “Mantap, betul alangkah lebih baik botol di bikin sedikit rusak misalnya ditusuk obeng,biar ga pegel begitu selesai ganti oli langsung tusuk, buat meminimalisir oknum, insya Allah nanti timbal baliknya akan kembali lagi ke kita semua dan semoga menjadi lebih berkah” ujar Erzeter Erzeter. Hal ini juga ditegaskan oleh bro Imam Tasiroh, “Kalau bisa botol nya di kecos pake obeng biar oli nga ada yg palsu.” tambahnya. “jangan lupa di gunting biar meminimalisir oli palsu boskuhh ” lebih lanjut Muara Jaya Motor.
Sementara warganet lain menyatakan agar tidak buruk sangka terlebih dahulu bila botol bekas oli dijual secara utuh. “Belum tentu juga kemasan botol x untuk oli palsu,,,mungkin aj banyak lagi untuk keperluan lain ,,jangan sangka jahat dulu boos ,,kalau kita sangka jahat bisa jadi bengkel kita usaha jd g berkah boos.” tutur Saldo Tiyau. Hal serupa juga dilakukan oleh Karlin Budiono yang menjadikan botol bekas sebagai tempat batu. “Dibikin oleh tempat baut ajaalah berguna ” tuturnya.
Warganet lain memberikan testimoni harga terkait botol-botol bekas oli tersebut. “Ditempatku perbotol 300rupiah .lumayan buat tambahan beli gorengan ” ujar Djoe Arieztyant. Hal semisal juga diinfokan oleh Yono Kun, “Hrg sekilo 5 RB itu om klo AQ jual ke pengepul sampah,kardus 3rb,besi 5 RB…dikumpulin,setahun udah bisa utk beli hewan kurban ” tuturnya. Sementara warganet lain menginfokan ada harga khusus untuk botol khusus. “Oli yg bermerk terkenal seperti Federal Mpx dll bisa di hargai 700-800 loo mas di tempat saya. @Jogjaaa.Tapi saya mending tak jual ke rosok walaupun cuma di hargai 100-300rupiah. Daripada cuma buat kemasan oli palsu.” tambah Muhammad Ridwan. Hal ini ditimpali oleh Rizwandani Nurfatwa, “Muhammad Ridwan tukang rongsok juga kalo yg utuh ama dia dijual lagi ke tukang oli oplosan sebaiknya sebelum di kilo di sobek dulu ” sergahnya.
Terkait dengan oli palsu, warganet mencoba memberikan analisanya. “mikir sejenak….!! oli yg bredar bukan kemauan konsumen dan malahan mayoritas jadi korban konsumen krn tidak tau. tapi ini permainan busuk oknum produksi, oknum sales kanvaser, penjual/retail dan oknum mekanik , bayaknya oli palsu bredar krn permintaan pasar hrg murah untung bayak. secara umum mekanik tau oli palsu dari kwalitas, fisik, hrg , dan biasanya oknum sales jg menjual dibawah hrg oli asli . bredarnya oli palsu erat hubungan nya dgn oknum nakal pelaku produksi, oknum sales , penjual/retail, mekanik. andai semua bengkel/mekanik tidak mau menjual oli palsu pasti oknum produksi tutup dan oknum sales juga tidak memasarkan oli palsu. kalau kita teliti oknum pemalsu tidak menggunakan kemasan oli bekas tapi oknum telah produksi kemasan yg meyerupai asli. intinya jika kita bekerja dan berusaha dgn jujur tidak akan ada palsu palsuan. ” tutur Ban Dan Velg.
Sementara warganet lain memberikan bocoran ditempat kerjanya terkait oli yang dikumpulkan dari sisa-sisa oli baru. “Kalo di tempat kerja ku,malah bos nya g bener,botol oli di kumpulin,terus di isi lagi sama oli,tapi oli baru di kumpulin,jual nya normal harga oli baru,hahaha makan nya kalo ada tetangga saya yg benerin motor ke tempat saya kerja g pernah saya layani,malu ” ujar cerita dari Asep Permadi.
Kembali ke soal apakah botol sebaiknya dirusak atau dijual utuh?. Idealnya sih memang dirusak terlebih dahulu untuk menimalisir terjadinya penyebaran oli palsu atau oli daur ulang dari botol-botol utuh tersebut. Namun tidak dipungkiri secara ekonomis tentu harga botol utuh lebih tinggi daripada yang sudah rusak…hehehe. “Karna harga botol yang rusak sma yang utuh beda masbro, bisnis memang kejam. Mkanya skrng banyak oli palsu🙈 ” pungkas bro Novan Braap.
Yah akhirnya kembali kepada brosis semua keputusannnya…
Maturnuwun
baca juga :
- Yamaha rilis oli Yamalube “TURBO” Matic buat Yamaha Maxi series
- Oli rekomendasi untuk Honda Supra X 125
- 3 langkah cek oli motor Honda asli lewat Aplikasi Brompit
- Ganti oli sepeda motor pakai sistem sedot, amankah ?
- Kumpulan Botol bekas oli motor di bengkel, dijual utuh atau digunting dulu gans?
- Ini bedanya Cara Merawat Motor Balap dan Harian Versi AHRT brosis
- Pengalaman warganet Minyak goreng dicampur oli mesin pada sepeda motor
- Niat Oper gigi 6 tapi balik ke gigi 5 di Honda Sonic 150R, ada apa ya?
- AHM Oil Gear Matic Oil (GMO) Fully Synthetic, Oli sintetis khusus motor matic premium Honda
- Pakai oli motor semakin encer semakin irit BBM? berikut pengalaman warganet brosis
1 Trackback / Pingback