
setia1heri.com – Plus minus Honda Odyssey RB1 tahun 2005. Obrolan ringan tentang kelebihan dan kekurangan alias plus minus MPV Honda Odyssey RB1 tahun 2005.ย Mobil matic dengan kubikasi 2.4 ini ada yang bilang bentuknya mirip dengan station wagon dibandingka dengan MPV. Mobil ini memakai teknologi i-VTEC dengan tenaga maksimal 158 dk dan torsi maksimal 218 Nm. Nah berikut obrolan mengena mobil dengan 2 sumber yakni versi Importir Umum (IU) dan versi Honda Prospect Motor (HPM) di pasaran ini. Monggo disimak gans…
Obrolan tentang Plus minus Honda Odyssey RB1 tahun 2005 dari postingan warganet di grup facebook Motuba. “#ask mbah. Kekurangan dan kelebihan motuba ini apa ya mbah? dari segi perawatan trmasuk mudah apa susah? dari sparepart mudah dicari apa susah? gejil tiba” ngidam motuba ini. honda odyssey 2005 ” ujar mbah Arnoldy mengajukan pertanyaan dalam Motuba pada tanggal 20 Agustus 2021 pukul 13.58 ยท Doi sambil mengunggah sebuah foto Odyessey RB1 tahun 2005 warna silver. “Odyssey yg difoto adalah odyssey paling ganteng” tutur Gede Adhitya Pratama.
Hingga tulisan ini diketik postingan diatas telah mendapatkan puluhan tanggapan dari warganet di Motuba. Beberapa warganet yang pernah memelihara mencoba memberikan testimoninya mobil premium tersebut. “Pernah miara keluaran th 2008, absolute warna darkpurple ( pakai +- 2 tahun, 2014-2016 ),,, total bbm maksimal utk lukot dapat 1:10 km,, dalkot maksimal 1:6 km ( bbm pertamax ). Mobil nyaman, perawatan mudah ( tapi tidak ringan dikantong ).. intinya sebanding lah antara kenyamanan, perawatan, performa mesin dan pajak ( untung msh tgn pertama, jadi pajak msh di range 4,6jt an ). Beli 185jt. Total perawatan selama pakai +- 25jt ( setaun pakai, ganti ECU kampakan +- 9jt an, karena dipakai bapak saat hujan dan menerjang banjir di daerah kertajaya indah surabaya )” tutur Faridian Siro Rachman.
Risko Herlambang juga mencoba menambahkan keterangan berdasarkan pengalaman pribadinya. “Part apa nya yg susah ya mbah? Sy pakai absolute 2005, kebetulan ikut grup di fb, offline jg banyak temen di hon*a, alhamdulilah gampang2 aja nyari apapun..Substitusi banyak, sampe printilan2 di dashboard pun dapet dgn harga terjangkau untuk sy kaum mending.. bahkan pernah refresh total mesin, habis nya lebih murah dibanding motuba satunya sedan taun 2000 . Mungkin betul kekurangan di fc, apalagi klo kaki lg gatel pgn ladenin mesin Kseries nya..hehe. Pake ini auto ganteng mbah..Ga keliatan tua nya dijalanan..Saran sih ambil mbah..Mening nyesel beli drpd nyesek ga beli โ ” tambahnya.
Warganet lain menegaskan bahwa mobil ini termasuk kelas premium jadi secara perawatan juga kelas premium. “kalau sudah nyidam, baiknya diturutin mbah. pelihara 1-2 th. kalau memang cocok dgn ekspektasinya ya dilanjut. misal ga cocok ya jual lg. paling ga kan udah ga penasaran nyidamnya. Prinsip gejil sih gitu. oiya, ini kan kelas premium ya. pastinya ukuran harga part dan konsumsi bbm jangan dibandingkan dgn lmpv. dah gitu aja “ ujar Thamrin Wibowo. Hal ini juga ditegaskan oleh Reza, “Kalo oddysey ini enak nyaman mantap lah kelas premium di kelasnya cmn minusnya agak boros karena cc gede 2,4 dan sensor2nya banyak gampang rusak “ tambahnya. “Meskipun harganya setara LCGC baru tapi perawatan berkali2 lipat LCGC ya mbah. Jadi ya dompet harus premium dulu ” tambah Muhammad Afrizal Hanafi
Sementara warganet lain mengingatkan bahwa mobil ini boros BBM. “Oddyseyy RB1 menurut saya cakep kalau mbah milih mobil ini sebagai MPV keluarga bisa mbah ambil, mesinnya juga bertenaga 2.4cc mesin K20 series (sama seperti FD2.0) desain body yaa paling mbois mbah diantara yang lain…Hanya kekurangannya mobil ini konsumsi BBM nya perlu diperhatikan mbah (boros u/uk.MPV rivalnya), parts juga lumayan cukup mahal dan barangnya jarang ada dipasaran, kedua sensor-sensornya mbah diperhatikan biasanya kabel2nya mungkin suka ada yg getas semoga membantu mbah ” ujar Rangga Eka Saputra. “Temen pake, pajak nya 3.8jt.. Boros bbm tapi sepadan dgn tenaga nya. Part2 lumayan harganya” tambah Adrie Afrian. “Lebih ke prestige dgn kesan mewah….. Sparepart khas honda plus boros konsumsi bahan bakar” terang Vega Horison.
Beberapa mbah-mbah lain ada yang mengurungkan diri meminang setelah tahu plus minusnya diatas. “Gejil juga ngidam Mbah suatu saat beli, tpi setelah nyari tau sana sini, ketersediaan sparepart agak jarang Mbah, kalo bensin boros sih wajar CC nya juga gede .Akhirnya mewurungkan niat untuk kepengen ” ujar Andre Octavian. Hal ini juga diungkapkan oleh mbah Zidan, “Idaman ini awkwkwk. sudah siap2 ambil yg absolute ++. ibu negara belum sreg sama perawatannya. akhirnya mlipir ke ertiga. saran aja mbah ambil yg type absolute saja. maticnya lebih awet ketimbang type L yg pake cvt ” sarannya.
Sedangkan beberapa mbah lain menyarankan tipe tertentu karena dinilai lebih baik. “RB1 cari yang absolute mbah. Mesin sama tp output tenaga beda, transmisine ya beda nek absolute gear at, tipe selain itu cvt ” pesan mbah Nirindra Kusuma Abipraja. ” klo buat coba coba mending jangan . AFS /VSA error’, matic mulai keluhan juga ” tambah Itwheels. Sementara mbahย Ardi Makhsyar menegaskan bahwa ketika berencana membeli mobil kelas premium ini maka fokus pada ketersediaan suku cadangnya saja. “make kelas ini ga usah lagi mikir dan ngomongin bensin & harga sparepart fokus saja ke ketersediaan spare part. selama masih tersedia, gasss.. ” pungkasnya.
Well, itulah brosis obrolan tentang Plus minus Honda Odyssey RB1 tahun 2005.
Maturnuwun
baca juga :
- Tips mudik lebaran bagi motuba alias mobil tua tapi bahagia gans…
- Antara mobil Mitsubishi Mirage dan Nissan March pilih mana brosis?
- Kelebihan dan kekurangan Hyundai Getz manual tipe GL tahun 2005
- Antara motuba Ford Escape xlt 2.3 dan Suzuki Grand Escudo XL7 V6 2.5 pilih mana?
- Menengok mobil sedan Suzuki esteem edisi MH Sporty (Marissa Haque)
- Kelebihan dan kekurangan motuba Suzuki Aerio
- Obrolan ringan seputar keunggulan Suzuki Ertiga vs Toyota Avanza dan Honda Mobilio
- Pengalaman warganet plus minus pasang roofbox pada mobil outlander dan innova
- Pengalaman meminang mobkas Suzuki APV SGX Matic tahun 2008
- Obrolan seputar perbedaan mesin diesel kode 2KD dan 2GD yuuk simak gans…
Be the first to comment