Di jepang mobil nyalakan hazard untuk kata terima kasih, kalau di Indonesia ?

Pengalaman suka duka warganet memelihara motuba Mazda Vantrend (10)

setia1heri.com – Di jepang mobil nyalakan hazard untuk kata terima kasih, kalau di Indonesia ?. Beredar video di sebuah aplikasi media sosial bahwa terdapat kebiasaan mobil di Jepang kalau mengucapkan terima kasih sudah diberi jalan dengan menyalakan lampu hazard. Nah bagaimana dengan kebiasaanya di Indonesia baik untuk mengucapkan terima kasih maupun penggunaan lampu hazard sendiri?. Monggo disimak gans….

Pengalaman warganet Motuba membeli bekas mobil ambulance atau mobil jenzah yang dirubah untuk mobil penumpangObrolan mengenai lampu hazard di Jepang ini mampir juga di grup Motuba. Salah seorang anggota membagikan artikel mengenai kebiasaan orang jepang tersebut. Jadi ceritanya mobil mau jalan dijalanan yang ramai sehingga mungkin agak mengganggu sebentar mobil yang dibelakangnya. Nah ketika diberikan kesempatan jalan secara otomatis mobil tersebut menyalakan lampu hazard sebagai ganti ucapan terima kasih. “Itu cuma 2x mbah. Bukan idup sepanjang jalan kenangan, kalo ujan, kalo jalan lurus, kalo lg ngebut arrowgun, kalo lg balap2an di toll, kebelet ngeseng, police wanna be, konvoi toreng dan hal2 norak lainnya.” komentar Andra Koch.

Bagaimana dengan kita di Indonesia? memang tidak ada aturan baku mengenai hal ini karena bisa jadi setiap daerah punya arti masing-masing.  Ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni penggunaan lampu hazard dan terima kasih itu sendiri. Perlu diketahui bahwa lampu hazard merupakan indikator lampu bahaya atau waspada. Artinya dinyalakan dalam kondisi mendesak, bahaya dan waspada di jalanan.

lampu hazard di All New Vixion facelift tahun 2017Kembali ke topik yakni ucapan terima kasih setelah diberikan ruang untuk mendahului atau jeda agar bisa masuk ke jalur jalan raya . Biasanya di Indonesia jamak dengan memakai klakson atau horn. “Kalo disini biasanya klakson 2x…Klakson 2x pendek = terima kasih, Klakson 2x panjang = TERIMAA KAASSEEEEHHHHH!!!! “ terang Aries Kristiawan. Hal ini juga ditegaskan oleh Muhammad Dedi Anugrah, “Kalo saya klakson. Kalo d JL Lintas Sumatera Kalo truk kasih sein Kiri dia kasih jalan buat nyalip. Kalo udh saya salip saya kasih klakson pelan mereka pasti balas. Itu tanda terimakasih saya krn udh dkasih tanda & dkasih jalan ” tambahnya.

Saepul Rahmat juga menambahkan terkait kebiasaan di indonesia yang berlaku terkait klakson ini.

Klo di indonesia
Klo mau nyapa, blang trima kasih klakson pendek 1x
Mau ngasih aba” nyalip klason pendek 2x
Mau buru” klason pendek 3x
Mau marah” klakson sepanjang”nya gk terbatas
Mari lestarikan budaya indonesia, klo ngikut negara lain nanti terkesan aneh wkwk…
Budaya nyalain lampu hazard klo jlan lurus disimpang jalan aja aneh itu gk tau budaya mana wkwk…
Canda budaya

Salah kaprah penggunaan lampu hazard, monggo disimak gans....KHS sendiri selama ini memang pakai klakson untuk ucapan terima kasih pada kendaraan misalnya sedang bergantian disebuah jalan sempit atau sedang mendahului trik dimana sopir truk paham agak menepi sedikit maka cukup klakson pendek 2 kali gans.

Bagaimana dengan penggunaan lampu hazard ? “Perdebatan hazard itu ga bakal ada abisnya.. kecuali kalau kepolisian njelasin lagi fungsi hazard.. mengingat di indo sim pada banyak yg nembak + aturan hazard tiap pribadi beda2.. ada yg cuman buat darurat , hujan, lurus, dll..” sindir Diky Arya Pramudya. Sadono Hariadi mengomentari hal tersebut. “Mungkin kode mereka biasa berterima kasih mbah. Saat pindah jalur gunakan sein, setelah pada posisinya cukup nyalakan dua kedipan itu tanda terimakasih buat mereka. Kalau disini hazard menyala sepanjang jalan, berarti kode ngajak berantem mbah, koplaknya sepanjang jalan 😂 ” terangnya.

Salah kaprah penggunaan lampu hazard, monggo disimak gans....Divisi Humas Mabes Polri menyebutkan beberapa kesalahan pengguna kendaraan dalam menyalakan lampu hazard yakni menggunakan saat hujan, memberi tanda lurus dipersimpangan, berada di lorong gelap dan kondisi jalan berkabut. Padahal sebenarnya lampu hazard itu digunakan ketika kondisi bahaya atau waspada misalnya :

  1. Saat kendaraan mogok
  2. Mengalami kecelakaan lalu lintas
  3. Mengganti ban di tepi jalan
  4. Berhenti di pinggir jalan (sesaat)
  5. Kendaraan didepan mengerem mendadak atau ada kejadian tak terduga didepan kita yang berpotensi mengganggu lalu lintas

Entah karena buat gaya-gayaan atau ketidaktahuan maka seringkali kita jumpai mereka terus menerus menyalakan lampu hazard. “Tetangga saya mbah motor Nmex ibu” yg makai baru beli berapa hari tiap kemana mana hazardnya gak pernah dimatiin sepanjang jalann ” tutur Gim Projectt.  “Tetanggaku pake beat baru masang hazard tiap hari di nyalakan ” tambah SYafviq.

Si Toying berbagi info mengenai cara mengemudi yang baik menurut kebiasaan yang ada di Indonesia..

1.nyalakan sein klo hendak mendahului.
2.lampu sein panjang klo didepan kosong.dan klo ada yang dibelakang ikut nyalip.
3 sein pendek klo didepan ada mobil dan hanya cukup untuk kita.sehingga yg dibelakang tidak ikut nyalip.
4.lampu Hazard digunakan saat bahaya.misal kecelakaan ada mobil keluar dari parkir mobil mogok atau saat macet.
5.dim panjang 2 kali ditambh sein kanan berarti mobil searah minta jalan.
6.aturan touring jika lebih dari 5 mobil jln beriringan seperti ular.3 mobil dibelakang wajib kosong biar mobil yg sedang terburu-buru bisa nyalip.mobil paling depan dan belakang Hazard.
Monggo klo ada yang menambahkan mbah

fungsi lampu hazardMengenai lampu hazard ini ternyata untuk kendaraan B2 alias truk pengangkut barang dan alat berat terdapat perlakuan yang berbeda ketika kondisi hujan. Hal ini diungkapkan oleh mbah Henry, “Perihal hujan dan hazard. Kalau sdh pernah test sim B2 bakal berargumen beda. Sebab hazard di kala hujan deras di wajibkan untuk B2..Gejil pas test jawab tidak nyalakan hazard malah salah dan yg benar Menyalakan hazard..” tambahnya.

Kembali pada obrolan mengenai lampu hazard dan ucapan terima kasih di Jepang maka mbah Eddo Anthony menegaskan agar tidak perlu bikin orang binung. “Jangan nambah2 in kode yg nggak semua org paham mbah. Di sini hazard buat ada bahaya di depan. Udah dipakai itu aja mbah.” tuturnya. Hal ini juga ditegaskan oleh mbah Nur Hidayat Amin, “dmn bumi dipijak disitu langit dijunjung mbah, intinya stiap tempat pnya tatanan sndiri sndiri 😁 ” pungkasnya.

Pengalaman suka duka warganet memelihara motuba Mazda Vantrend (10)Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5690 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Trackback / Pingback

  1. Di jepang mobil nyalakan hazard untuk kata terima kasih, kalau di Indonesia ? | Jatimotoblog

Monggo dikomeng gans..