Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung Tuban

setia1heri Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung (3)

Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung Tuban. Penanggalan Jawa terdapat sasi atau bulan diantaranya Rejeb, Ruwah dan Poso alias Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Nah tepat di bulan Ruwah alias Sya’ban ini KHS melakukan Turing alias memotoran dengan 3C0 alias Suzuki GSX R150 ke Kampung halaman sekalian untuk sungkem pada Emak dan Bapak. Tepatnya hari Sabtu, 20 Maret 2021 KHS ngegas tipis – tipis dari Surabaya ke Tuban via Widang sekitar 110 km jaraknya gans. Cekidot gans…

Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung Tuban 2021Turing alias memotoran kadang menimbulkan kekangenan yang berkepanjangan. Lama tidak ngegasss bikin kangen dengan deru mesin, peluh keringat dan sepoi sepoi angin jalanan. Akhirnya Sabtu, 21 Maret 2021 sore hari jam 18.30 KHS capcus sendirian bersama tunggangan setia si 3C0, Suzuki GSX R150 lansiran tahun 2018 silam gans.  Perlengkapan berkendara sudah siap dan bawa jas hujan di tas punggung. Alhamdulillah kondisi cuaca cerah meskipun sempat mendung tipis.setia1heri Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung naik suzuki gsx r 150 surabaya tuban 2021 (4)

Rute yang KHS pilih dari rumah Manukan, Tandes langsung bablas ke barat menuju Menganti atau Cerme, Gresik. Lanjut ke Lamongan dimana ternyata malam minggu itu begitu padat merayap. Maklum jalan sebelum memasuki Kota Lamongan dilakukan pengecoran sehingga yang dipakai satu sisi sebelah kanan saja. Alhasil kendaraan dari Surabaya menuju Lamongan semacam bottle neck dimana 2 lajur menjadi 1 lajur. Alhamdulillah kalau motor masih bisa bergerak lewat sisi samping dimana kadang lewat jalan grafel.setia1heri Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung naik suzuki gsx r 150 surabaya tuban 2021 (4)

Setelah lolos dari jalanan padat merayap KHS menggeber 3C0 kembali dengan speed maksimal 80 km/jam karena jalanan kurang terang dan kontur jalan beberapa ruas mengalami gelombang akibat musim hujan. Sesampai Babat, KHS melanjutkan via Jembatan Widang dimana ternyata hujan turun rintik-rintik. Akhirnya KHS menepi disebuah warung Prasodjo Prasmanan untuk berteduh sekaligus pesan bakso untuk mengisi perut yang keroncongan. Melihat jam menunjukkan pukul 20.15 WIB.  KHS pesan bakso kikil, lontong, kerupuk dan jeruk hangat dengan harga total klo gak salah cuma 18k saja.setia1heri Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung (3)

Jam menunjukkan pukul 21.03 WIB dimana hujan sudah mulai reda sehingga harus melanjutkan perjalanan ke kampung. KHS menggeber dengan santai dengan kecepatan 60km/jam dengan melewati rute Widang, Compreng, Plumpang dan Rengel. Akhirnya sampai rumah di desa Kenongo Sari, Kecamatan Soko pada jam 22.00 WIB. Alhamdulillah sampai rumah dengan selamat dan sentausa dengan jarak kurleb 110km. Habis sungkem dan ngobrol sebentar dengan ortu lanjut tidur gans karena boyok pegel nunggang GSX R150 tidak bisa dibohongi….xixixixi….zzzzz zzzz zzzzz.setia1heri Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung (3)

Minggu, 22 Maret 2021 pagi bercengkrama dengan ortu dan ponakan, dilanjutkan dengan cimot si 3C0 yang lumayan belepotan tadi malam. Siang silaturohim ke rumah nenek sekaligus bibi yang ada di dusun Ambeng-Ambeng. Selanjutnya sekitar siang jam 13.30 WIB bersiap gas kembali ke Soerabaia via Cangakan, Kanor, Bojonegoro. Nah disini kita akan nambang alias naik perahu untuk mengantarkan dari Kenongo Sari ke Cangakan. Memorabilia saat masih sekolah MTsM 3 di Sumberjo tahun 1996-1999 brosis.setia1heri di tambangan kenongo sari - cangakan (5)

Sebelum pulang minta do’a restu sekalian sungkem pada Emak dulu. Selanjunya ngegas lewat jalan pinggiran Bengawan Solo dimana rumah KHS memang hanya berjarak 50m saja. KHS sengaja memutuskan lewat tambangan agar lebih cepat sekaligus melihat perubahan jalanan setelah hampir 7 tahun tidak lewat sana. Terakhir tahun 2013 silam bersama Milestone. Ternyata jalanan Cangakan, Tejo dan SumurAgung sudah berubah dan bagus semua….hehehe. Dan semuanya memang telah berubah brosis…setia1heri naik perahu gethek

Oia tarif tambangan ini  untuk motor sekitar 3k saja gans untuk sekali jalan. Kalau dulu tahun 1990an seinget KHS sekitar seratus perak saja untuk sepeda pancal punya KHS. Sekaligus mungkin tarif pelajar ya….hehehe. Sekedar memori waktu itu belum pakai diesel jadi masih dikayuh pakai dayung dengan tenaga manusia. Namun selang setahun kemudian ada modifikasi dengan mesin diesel plus kanopi untuk berteduh. Pidio lengkap pas diatas perahu ada di channel YT yah brosis….setia1heri turing lewat lamongan naik suzuki gsx r 150 (1)

KHS pun menyusuri jalanan hingga sampai di Sumberjo, Bojonegoro dengan tetap mengarahkan kemudi ke Timur untuk menuju Babat. Sepanjang jalanan Sumberjo-Babat cenderung lengang bahkan sepi. Kondisi jalan cukup baik meskipun juga masih bergelombang khususnya di daerah Baureno brosis. setia1heri turing lewat lamongan naik suzuki gsx r 150 (1)

Si 3C0 pun tetap KHS pacu dengan santai saja sambil menikmati angin sepoi-sepoi jalanan. Mlipir sebentar di SPBU daerah Babat sekaligus ngeluk geger dan boyok agar tidak pegal. KHS isi BBM pertamax dengan nominal 65k saja dimana ternyata tangki BBM sudah full gans. Selanjutnya geber lagi melanjutkan Babat – Lamongan. Ditengah-tengah jalanan Babat Lamongan yang lengang dan mulus ini KHS iseng-iseng geber pakai gigi-4 dengan speed 114km/jam. Oh yesss…mak wuss….setia1heri turing lewat lamongan naik suzuki gsx r 150 (1)

Selanjutnya sampai di Lamongan perbatasan Gresik sekitar jam 15.00 WIB, KHS melipir sebentar untuk istirahat sekaligus foto-foto. Setelah puas minum dan berfoto KHS melanjutkan perjalanan dengan menyusuri kembali Gresik feat Cerme, Menganti dan berakhir di Manukan, Tandes. Alhamdulillah sekitar jam 16.30 WIB sudah sampai rumah dengan selamat. Mengintips trip meter menunjukkan angka 218 km brosis sedangkan konsumsi rata-rata BBM mencapai 33 km/liter.setia1heri turing lewat lamongan naik suzuki gsx r 150 (1)

Well,itulah cerita Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung.

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

6 Trackbacks / Pingbacks

  1. Sunmori Suzuki GSX R150 naik perahu tambangan di Kenongo Sari, Soko - Tuban | Jatimotoblog
  2. Nightride GSX R150 Surabaya-Tuban Bagian 2, waspada jalan lubang gans | Jatimotoblog
  3. Nightride Suzuki GSX R150 Suroboyo-Tuban, mampir warung gans.. | Jatimotoblog
  4. Sunmori GSX R150 rute Cangakan, Kanor, Bojonegoro - Babat, Lamongan | Jatimotoblog
  5. Naik motor GSX R150 rute Babat, Lamongan ke Surabaya via Cerme, Gresik. | Jatimotoblog
  6. Sunmori Suzuki GSX R150 naik perahu tambangan di Kenongo Sari, Soko - Tuban | Jatimotoblog

Monggo dikomeng gans..