Waspada dan hati-hati kontur jalan bergelombang di Tol Gempol – Probolinggo Timur brosis…Artikel menyambung pengalaman pertamax KHS melintasi Tol Surabaya – Probolinggo pertengahan Januari 2021 kemarin brosis. Beberapa ruas tol mulai Gempol hingga Probolinggo Timur terdapat gelombang, gundukan atau bumpie yang cukup membahayakan gans. Ternyata pengalaman ini juga dirasakan oleh warganet lain yang pernah melintasi tol tersebut.
Beberapa warganet di Motuba turut memberikan testimoni nya ketika melewati beberapa ruas jalan tol Gempol – Probolinggo ini. KHS tidak hafal km berapa tetapi sepertinya ruas tol selepas Pasuruan mendekati Probolinggo. “Nah ini, kalau kilometer berapa, saya Ndak apal. Tapi sepertinya sudah masuk ProLing, kang👍” ujar kang Gesang Listofan Hidayat yang pernah beberapa kali melewati tol arah timur Jawa tersebut. “Mulai belok kiri dari gempol siap siap untuk menikmati jalur tol bergelombang 😁” tambah kang Mukhtarom Ali Rakhman dikolom komentar fb KHS.
Pada waktu lewat baik berangkat maupun pulang dalam kondisi siang hari sehingga gundukan tersebut bisa terlihat dan bahkan beberapa sepertinya baru diperbaiki dengan adanya aspal yang baru dan berwarna hitam. Jalanan tol arah timur ini memang tergolong lengang, sepi dan kayak jalan sendirian. “Sepi tapi Bonus Bumpy, Mbah. Di beberapa titik mendekati ProLing😂😂😂😂…kalau gak waspada, kendaraan bisa terbang. ” tambah kang gesang selaku ngadimin potretbikers.com ini.
Beberapa warganet di Motuba turut memberikan testimoninya yang intinya agar berhati-hati. “ati2 mbah dalane Pasuruan-probolinggo parah gelombang e ” ujar Imam. Hal serupa juga diutarakan oleh mbah Argi Satria, “Gempol-leces tolnya ada yang bergelombang dalem parah, saya bawa elf hampir hilang kendali mbah. asli kaget aku mbah, ambles kayaknya itu jalannya.” tambahnya. “Yg terparah pasuruan – proling.., pas masih pake kijang, seru, berasa naik roler koster ” terang Ahmad Maulidi.
Gesang Listofan Hidayat menceritakan pengalamannya hingga 3 kali kena jebakan betmen tersebut di poros tol Gempol – Probolinggo ini. Berikut penuturannya :
Sama²kang, 😀 Hahahaha, saya bawa muatan 2,5Ton..masih sempat lompat Truknya (pertama kali lewat sana), sempat pucat wajah ini 😂😂😂… Alhamdulillah, gak sampai oleng. Soale lewatnya pas subuh(masih gelap).
Yang kedua, berangkat ke Bali(dimintai tolong kawan untuk nganter ke Bali), berangkat dari kost’an pk.23.00wib’an, sampai sana masih dini hari lah. Sudah inget kalau ada Bumpy, tapi lupa dimana titiknya. Pas speed 100kpj, kawan yang tidur dijok tengah (Terrios Konde), terbang bebas😂😂😂… ngantuknya jadi ilang semua, ketawa bersama.”
Yang ke tiga kemarin, nyetir ELF sudah mulai hapal. Jadi bisa slowly… penumpang aman, tapi pas pulangnya gantian kawan yang nyetiri. Terjadi lagi… penumpang belakang terbang lagi😂😂😂😂. Alhamdulillah saya Duduk didepan, seatbealt only(aman) meskipun berasa ELFnya lompat juga.😂😂😂😂
Fajar Arifianto juga menuturkan pengalamannya melewati tol dengan view pegunungan argopuro yang indah ini. “Jalan banyak yang bumpy, ada sebagian yang mau longsor. Hempasan angin kuat. Asli deh untuk plat jauh atau yang belum pernah lewat sini hati2 aja, bener bisa terbang boilnya. Satu yang bikin asik lewat sini bisa melihat view Gunung Argopuro. Sayang waktu itu agak mendung. Rata2 plat N, P dan DK yang lewat sini. ” terangnya.
“ArFian NaNda Eka PraSetya nah iya kemarin ada beberapa plat DK juga jalan pelan2. Sepertinya 60-70. Asli ngeri. Saya terhempas dikit mbah mobil oleng pas asik jalan stabil 80. Habis itu langsung pelan2 sambil siaga rem. Saat dihempas angin bunyi kuat kayak ditampol. Misal ada truk box tinggi dan kosong bisa2 terguling 😁 ” tambah Fajar Arifianto.
Kecepatan melewati ruas tol ini ada beberapa rambu kisaran 60-100 km/jam saja sehingga tidak disarankan lebih dari 100km/jam brosis. Melewati ruas jalan bergelombang ini kita mesti berhati-hati khususnya pada malam hari karena tidak ada penerangan khusus untuk jalan tol ini. Kalau siang hari mungkin terlihat gelombang tersebut terlebih beberapa terlihat aspal hitam baru sekaligus sebagai tanda. Info dari mantemans tahun 2021 kemarin terlihat mendingan dibandingkan ketika awal-awal tahun 2019 silam. “Skrg sudah mendingan, beberapa titik yg dulu bergelombang parah, skrg di aspal” ujar Cik Gu Ahmad Maulidi.
Kemarin KHS speed 80 km/jam terhempas dan mak glodak bersama Mbah Tarno. Alhamdulillah masih bisa mengendalikan mobil sehingga tetap on the track kawans. Namun ati terasa mak plass plass alias kwatir gans…
Semoga kita terhindar dari segala marabahaya di jalanan kawans…Amiin.
Maturnuwun
baca juga :
- Yuuk mampir ke Balai Santai Honda di area Jawa Timur 2023, ada 3 titik gans.
- Waspada dan hati-hati kontur jalan bergelombang di Tol Gempol – Probolinggo Timur brosis…
- Pengalaman pertamax lewat tol Surabaya-Probolinggo pas mau ke Banyuwangi, segini tarifnya brosis..
- Pembagian plat nopol N untuk Malang dan sekitarnya.
- Pulang dari turing, anggota polisi di surabaya ini meninggal dunia akibat kecelakaan di Probolinggo
- Review singkat Kawasaki Z 250 dari kawan yang muter sebagian pulau jawa
- naik truk bak terbuka emang bahaya, tapi mo gimana lagi….
- Serunya halal bihalal jatimotoblog di Sitoebondo, Jawa Timur
- Mampir dulu di Rawon Nguling Probolinggo
- Kumpulan latitude Blakrakan Gresik-Lombok
Be the first to comment