Tikus masuk kolong mesin mobil bikin timing belt copot gans…hiks.

Tikus masuk kolong mesin mobil bikin timing belt copot gans…hiks. Cerita ini terjadi pada hari Minggu, 6 Desember 2020 di mana ada tikus masuk kolong mesin mobil Taruna punya KHS. Sore itu Hujan deras di Kota Surabaya sehingga mungkin banyak tikus got mengalami kedinginan. Karena itu bisa jadi mereka cari tempat untuk sekedar mencari kehangatan atau tempat kering persinggahan. Alhasil area mesin mobil KHS yang jadi tempat pelarian dan petangkringan.

Hari-hari sebelumnya KHS curiga kok ada bekas tahi tikus dan bau menyengat khas bekas kencing tikus di kolong mobil dan area mesin Mbah Tarno. Ternyata benar mobil yang diparkir digarasi ini telah dibuat markas dan jujugan tikus-tikus got. Banyak bekas bulu-bulu berserakahan di sekitar area mesin. KHS pun membersihkan dan selanjutnya KHS semprot dengan wewangian pengharum ruangan untuk menghilangkan bau pesing.

Pada minggu sore pasca hujan sehabis sholat isya KHS penasaran ingin memeriksa area mesin Mbah Tarno. Oh No ….ternyata ada sekitar 5 ekor tikus got sebesar anak anak kucing sedang berpesta pora dan mencari kehangatan pasca kehujanan atau kebanjiran got. KHS pun berinisiatif mengusirnya dengan menghidupkan mesin. Mak Jrenkkkkk…dan bunyi klotak2 di sekitar mesin dimana ternyata ada tikus yang masuk area timing belt sehingga menyebabkan anjlok alias copot. KHS langsung segera mematikan mesin mobil.

Terlihat seekor tikus terjebak di area timing belt dengan kondisi mati karena mungkin terjerat timing belt ini. Karena kondisi tubuh tikus ini yang gede KHS sempat mengalami kesulitan untuk mengeluarkan dari dalam mesin. Butuh beberapa cara akhirnya bangkai tikus got ini benar – benar bisa dikeluarkan agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Oh No… ternyata Gede banget tikus got ini gans…hampir menyamai anak kucing.

KHS sempat berinisiatif untuk memasang kembali timing belt ini seperti layaknya memasang rantai motor yang copot ketika kondisi kendor. Eh ternyata beberapa kali cara dan metode tidak bisa sehingga gagal terus. Akhirnya KHS menyerah dan memanggil mekanik mobil panggilan untuk memasang kembali timing belt Mbah Tarno ini.

Selasa siang (8/12) mekanik panggilan atas rekomendasi teman ini datang ke rumah. Sebelumnya komunikasi via WA mengenai kondisi timing belt yang copot ini. Pagi itu tidak butuh waktu lama untuk memperbaikinya. Ternyata untuk memasang kembali timing belt ada bagian-bagian tertentu yang mesti dilepas baut-bautnya. Tadaaa… hanya butuh waktu sekitar 20 menit timing belt sudah terpasang kembali dengan ongkos kurleb 75ribu. Seharusnya bisa lebih murah namun karena jarak akhirnya perlu ada ongkos bensin gans…hehehe.

KHS pun menanyakan kelayakan timing belt ini karena mungkin ada cacat atau kwalitas yang berpengaruh akibat sisa dan bekas kencing tikus. “Masih bagus mas jadi tetap saya pasangkan kembali “ujar mas Dhani selaku mekanik panggilan area Surabaya ini. KHS pun menanyakan tips mengusir tikus dari area mesin. “Coba dibersihkan area mesin dengan WD-40 mas “ pesannya.

KHS langsung beli itu cairan yang biasanya untuk membersihkan karat atau melonggarkan baut yang mati posisi. Harganya kalau tidak salah kurleb 50 ribu saja. KHS langsung menyemprotkan di sekitar area mesin dan kemudian melap dengan kain agar merata dan menyeluruh. Beberapa sisi yang menjadi area persinggahan juga tak luput disemprot.

Alhamdulillah sudah lebih dari 2 minggu ini ketika KHS cek di pagi hari sudah tidak ada lagi bekas bulu, tahi atau kencing tikus di sekitar kolong mobil maupun mesin mobil. Sebelumnya pakai kopi ditabur juga gak ngaruh tapi WD-40 ini ternyata bisa dijadikan alternatif brosis.

Monggo yang punya tips dan trik mengusir mobil dari area mobil dapat berbagi dimari. Maturnuwun

Baca juga :

• Daun pandan untuk mengusir tikus dari kap mesin mobil gans…
• Modifikasi ratlook atau karatan pada Honda Mobilio
• Daftar hewan yang ‘sayang’ atau usil, kepo pada sepeda motor
• Cara ampuh usir tikus bersarang diruang mesin mobil atau motor brosis
• Wah ketipu lagi SPBU Pasti Pas
• *10 Jenis Mie yang Haram*
• Hati-hati ‘tikus’ SPBU pencuri BBM

Comments

comments