Mbah Tarno overheat alias demam panas lagi. Gerobak tua KHS yakni Daihatsu Taruna FGX 2003 alias Mbah Tarno kemarin panas tinggi lagi alias overheat saat mau diajak jalan-jalan ke Suramadu. Ini overheat pertama di tahun 2020 setelah sebelumnya tahun Juni 2019 silam mengalami overheat saat mudik lebaran di sekitar Plumpang, Tuban. Nah akhirnya korok radiator menjadi salah satu solusi yang mesti dijalani brosis.
Ceritanya Minggu, 16 Agustus 2020 siang sehabis dhuhur jam 13.11 WIB anak-anak ngajak mencari udara segar karena sudah cukup jenuh dan bosan dirumah saja khususnya saat pandemi corona ini. Nah salah satu keinginan yakni mlaku-mlaku di seputaran Surabaya dengan spot tujuan melintas jembatan Suramadu. KHS pun meluncur dari Manukan City menuju salah satu spot yang ada di selat Madura tersebut bersama keluarga.
KHS awalnya curiga dengan kondisi indikator panas pada dashboard yang tidak menunjukkan tanda-tanda turun setelah perjalan sekitar 20 menit. Dan dugaan benar ketika sampai di jalan kenjeran indikator jarum menunjukkan diatas rata-rata alias diatas lebih dari normal. KHS pun menepi sebentar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sambil mencari info dari mbah google terkati tukang servis radiator.
Dari peta yang terdekat ada Service Radiator Sumber Rejeki, yang ada di jalan Kenjeran 264, Rangkah, Tambaksari. KHS pun ambil jalan putar haluan karena hanya berjarak sekitar 300m dari lokasi overheat. Alhamdulillah disana bengkelnya buka dan ada beberapa orang yang sedang servis radiator. KHS pun langsung menyampaikan keluhan kalau overheat dan meminta untuk service radiator mbah Tarno.
Setelah dicek dan radiator dilepas maka tidak berapa lama langsung dikorok. Pada prosesi korek lubang radiator ini hanya dibuka pada sisi bawah karena takutnya lama prosesnya. Yah KHS mengiyakan saja biar tidak lama-lama karena hari sudah semakin sore. Tak butuh waktu lama sekitar 1,5 jam proses korok sudah selesai dimana tinggal mengisi dengan coolant.
Berhubung hari minggu bengkel pada tutup maka sebagai ganti air radiator KHS mengisinya dengan air mineral Aq*a ukuran 1,5 Liter yang membutuhkan setidaknya 3 botol tersebut. “jangan lupa untuk sering-sering dikuras mas biar gak kotor…minimal sebulan sekali lah” pesan cak gondrong ini. Biaya yang mesti dirogoh untuk service radiator ini yakni Rp.150.000 ongkos korok dan air mineral 3 botol Rp.15.000. Setelah dipastikan semua sudah selesai KHS pun melanjutkan pulang dengan agenda melintas di Jembatan Suramadu diurungkan karena hari sudah senja.
baca juga :
- Kampas ganda motor matic hancur bubur saat macet di tanjakan, kenali penyebabnya gans…
- Trik and Tips Daihatsu Espass 1.5 tidak mudah overheat, monggo disimak gans
- Solusi overheat pada Honda Vario 125
- Seputar masalah radiator pada Isuzu Panther dan solusinya
- Obrolan seputar air jeding dan water coolant untuk air radiator mobil
- Testimoni Nissan Grand Livina selama 10 tahun, nyaman sampai ban bocor gak terasa gans…
- Kelebihan dan kekurangan Wuling Almaz khususnya saat di tanjakan
- Mbah Tarno overheat alias demam panas lagi
- Tanda merah muncul di dashboard Honda Vario, cek bagian ini brosis (khusus pemula)
- Honda Tiger ini alami overheat di Tanjakan, simak solusinya brosis…
1 Trackback / Pingback