Keluh kesah serta suka duka biker atau rider sepeda motor Minerva

Keluh kesah serta suka duka biker atau rider sepeda motor Minerva. Merk Minerva bagi beberapa orang terdengar asing, namun bukan berarti tidak ada penggemarnya di Indonesia. Motor sport dengan desain modis namun dengan harga yang sangat miring. Bahkan beberapa produk seperti Minerva R150 mempunyai desain yang mirip dengan Honda CBR150R old. Nah Monggo disimak Keluh kesah serta suka duka biker atau rider sepeda motor Minerva.

Beberapa produk lain dari Minerva yang bekerja sama dengan SACHS (Jerman) dan Megelli (UK) serta CPI Taiwan ini diantaranya yakni Minerva GTR 150, Minerva GTR 170, Minerva R 150 VX, Minerva RX 150, Minerva X Road 150 S, Minerva Naked 250, Minerva Supermoto 250, Minerva Megelli 250 RE, Minerva Megelli 250 RV, Minerva MadAss 125 dan Minerva MadAss 125 XX. Dari beberapa produk diatas yang lumayan banyak peminatnya yakni Minerva R150 series brosis.

Dari beberapa obrolan liar dari warganet sedikit banyak menilai bahwa dari sisi desain dan harga ini motor memang oke banget. Namun dari sisi performa bila dibandingkan dengan motor yang sejenis kubikasi dan alirannya maka dinilai agak lemot dan durabilitinya juga meragukan. Benarkah begitu? nah berikut Keluh kesah serta suka duka biker atau rider sepeda motor Minerva. “Keluh kesah rider Minerva mbah? “tanya Ficoustic > ‎BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas) di grup BEKAKAS pada tanggal 4 Agustus 2020. Den Bhello mengomentari postingan diatas. “Minerva mah buat gaya gayaan aja mbah, model keren keren sih.. dan keliatan limited edition buat yg ga ngerti motor. Tapi kalo buat drag race ya jangan mbah, takut disalip sepeda listrik, minion sama fixie hehehee” tuturnya.

Hingga tulisan ini diketik, postingan diatas telah ditanggapi sekitar 200 warganet di grup BEKAKAS khususnya mereka yang pernah bersentuhan dengan produk Minerva atau bahkan memilikinya hingga kini. Mereka mengungkapkan keluh kisah dan suka duka memelihara produk minerva yang memang minoritas ditengah kepungan motor merk ternama. Ada pula yang hanya mengunggah foto kenangan dan kebanggaan dengan motor yang sporty ini.

Beberapa warganet mengaku enjoy saja memelihara motor ini bahkan ada yang lebih dari 10 tahun. “10 taun make gk ada keluh kesah,sama aja kek ngrawat mopang🤣 ” ujar Iwan Boja Sasongko. Hal serupa juga diungkapkan oleh Avisha Chian, “Minerva 150 old mbah..modal cet velg aja udah cakep mbah terjamen.😁” tuturnya. Mickey Sujarwo juga menambahkan bahwa tidak ada keluhan, “Tidak ada keluhan karena cuma buat pajangan 😁 (X-Roads)” tambahnya.

Sementara warganet lain mengeluh lebih ke kelistrikan. “Kabel bodi lemah, lainya sih oke” ujar Crestos. Hal ini seperti diungkapkan oleh Fery Arkhananta, “Pernah punya yang 150 sama 250 mbah.. Keluhan yang 150 : Kalau kena macet parah nepi dulu.kalau ngga motor over heat ,kopling melar nyundul2.kalau dipaksa mesin langsung mati🤣. Keluhan 250 : kelistrikan.harus siap mental motor ga bisa di stater.awal berangkat kerja atau pulang kerja kadang mendadak cetak cetek doang di stater ga idup mbah😂. Yang 250 enak nya Moge looking mbah.. jadi perhatian di jalan.apalagi pas berenti di lampu merah😅 ” tambahnya.

Warganet lain mengomentari terkait performa mesin yang dianggap loyo. “Dulu sering pake R200 punya temen mbah. Yang modelnya mirip cbr 125 eropa jaman jebot. Akselnya boyo, rpm lemot naiknya. Topspeed lumayan. 110-120 masih kuat asalkan sabarpol dan tahan sama geternya mbah. “ ujar Dyfan Aji K. Romie Mocka juga merasakan hal serupa, “Pernah minjem menerpa punya temen mbah, getarnya lumayan ajib, larinya juga lumayan lemot…” terangnya. Agus Saputro juga punya pengalaman serupa. “Dulu jaman kuliah semester 1 pelihara Minerva yg mirip CBR. Mesinnya gampang bgt panas plus tarikan nya bikin nangis. Padahal masih orisinil smua.” tambahnya.

Beberapa warganet yang sempat memelihara ini motor juga memberikan komentarnya. “sempet punya 2 tipe mbah yg old vx dan yg ini new vx beda mesin sma body belkng aj..cmn yg nvx mesin udh lebih oke sma dengan NMP..” ujar Kiki Cobain. Hal serupa juga diungkapkan oleh LiLik Yanuar Pratomo,”Prnh pnya yg vx.. Main decal udh keren.. Tp pegel mbah buat jln jauh” tambahnya. Bal Chand menerangkan secara panjang lebar mengenai performa ini motor. “Keluh kesah waktu bapak pake balapan ma honda jazz gejil di belakang serasa mau terbang mbah… gejil mau nangis di jalanan gara2 honda jazznya geber2 minta balapan bapak gejil langsung tancap gas gejil yang kaget serasa mo copot jantung… ini hasil seminggu keluar dari dealernya mbah 5tahun kemudian selalu turun mesin 😂😂😂 sparepartnya harus di gabung2in sama motor lain/ di kasih cocok2an sebelum lepas tangan sempat ganti tali gas pake tali gas vespa mbah 😂” terangnya. Muhammad Hendri mengaku pernah ditolak bengkel karena mekanik tidak seluk beluk ini motor. “Ditolak bengkel” tuturnya.

Bagaimana komentar warganet yang pernah bersentuhan dengan produk Minerva ini?. Michael Handjaja mengaku bahwa ini motor getarannya terasa hingga ke jidat. “Pernah bawa punya tmen rpm 4 keatas geter nya dari biji smpe ke jidat mbah mantappp” tuturnya. Sementara Nur Huda mengaku lebih ke ketersediaan sparepart. “Dulu sodara gejil pake minerva rx 150 mbah sparepart susah bgt. Ampe dijual laku 10njuta doang” terangnya.

Apakah benar produk minerva kurang bagus? Warganet Akbar Ali Ahmad menegaskan bahwa ini motor bagus cuma tinggal ganti noken as saja. “Minerva kualitasnya bagus, walaupun banyak yg bilang motor gak bisa lari kencang, solusinya cukup ganti noken as tiger. Saya pernah punya mocin kualitasnya dibawah Minerva, merk Jianshe js100 model GL max tapi 100 cc, Gigi persneleng mirip bebek, awalnya lemot lari gak ada, maka cukup Saya ganti noken as Kawasaki kazer bubut bagian dudukan bearing, motor jadi lari kencang Dan kuat nanjak di fly over ciputat ” terangnya.

Sementara disisi lain warganet seringkali tertukar menilai antara Minerva R150 dengan Honda CBR150R lawas (CBU dari Thailand). “Udh dimodif pke livery cbr old tetep aja dibilang minerva mbah 😅 ” ungkap Abd Rohman salah seorang biker CBR150R old. Kalau KHS sendiri ketika tahun 2010an sempat kesengsem dengan motor Minerva ini karena harga yang murah namun desainnya sporty banget. Namun diurungkan karena memang lagi gak punya uang…hehehe.

Itulah mantemans Keluh kesah serta suka duka biker atau rider sepeda motor Minerva. Mungkin brosis punya pengalaman serupa bisa dishare dimari. Maturnuwun