Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi biker

Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi biker oleh riza amrullah

Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi biker. Pak De Riza Amrullah‎ selaku pegiat Indonesia Ride Adventure membagikan pengalaman terkair inspeksi atau pemeriksaan sepeda motor yang disingkat dengan T-CLOCS (Tire, Controls, Lights, Oil, Chasis dan Stand). Monggo disimak gans..

Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi biker oleh riza amrullah

Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor

oleh : Riza Amrullah

Sepeda motor adalah sebuah alat transportasi yang terdiri dari berbagai unit kerja. Ibarat sebuah sistem, jika salah satu unit tidak bekerja dengan sempurna, maka keseluruhan kinerja akan terganggu.

Unit-unit kerja tersebut diwakili oleh singkatan yang disebut T-CLOCS. Berikut adalah uraiannya.

ban depan Honda ADV 150 tahun 2019TIRE
Tires: Ban (tekanan dan alur)
Wheels: velg
Brakes: fungsi rem

Periksalah kedalaman alur ban. Jika sudah kurang dari 0.6 mm, segeralah ganti dengan yang baru. Selain untuk mempertahankan traksi, alur pada telapak ban berfungsi untuk membuang air ke samping, ketika hujan.

Periksalah velg. Segera perbaiki lingkaran yang tidak merata, karena akan membuat roda menjadi oleng sehingga membahayakan.

Periksalah ketebalan kanvas rem. Gantilah dengan yang baru jika sudah tipis. Periksalah ketinggian minyak rem. Tambahkanlah jika kurang.

Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi bikerCONTROLS
Levers & Pedals: tuas dan pedal
Cables: kabel kopling dan gas
Hoses: selang bensin dan rem
Throttle: gas

Periksakah tuas rem, tuas kopling dan pedal rem. Setel agar tidak terlalu jauh atau terlalu dekat, sesuai selera.

Kabel kopling yang keras akan membuat jari menjadi lekas lelah. Begitu juga dengan kabel gas. Berikan pelumas secukupnya supaya alat-alat tersebut bisa bekerja dengan sempurna. Gantilah dengan yang baru jika pelumasan tidak berhasil.

Pastikan selang bensin dan selang rem bersih. Sedikit saja ada kotoran akan menghambat aliran bensin dan minyak rem.

Pastikan bahwa handel gas bekerja sempurna dan bisa kembali ke posisi menutup tanpa putaran tangan. Lumasi bagian antara plastik dengan besi stang.

Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi bikerLIGHTS
Battery: aki
Headlamp: lampu utama
Turn signals: lampu sein
Mirrors: kaca spion
Wiring: kabel-kabel listrik

Pada sistem kelistrikan fullwave, aki memegang peranan sangat penting. Semua beban listrik dipasok oleh aki. Periksalah ketinggian air aki, untuk yang berjenis basah. Tambahkan jika kurang.

Lampu utama wajib menyala terus menerus. Baik siang maupun malam. Pastikan bahwa lampu bekerja sempurna. Jangan lupa membawa cadangan untuk perjalanan jauh.

Periksalah bohlam lampu sein dan flasher-nya. Segera ganti baru jika putus. Jangan gunakan warna lain kecuali kuning. Fungsi lampu sein adalah pemberi tanda untuk berbelok. Warna kuning adalah pemberi tanda paling baik yang terlihat dari jarak jauh. Harap diingat bahwa di jalan berlaku aturan tak tertulis: “to see and to be seen” atau “melihat dan terlihat”.

Setel kaca spion hingga bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Pandangan harus tetap ke depan. Peluang untuk mengantisipasi gerakan di depan hanyalah 1/100 detik pada kecepatan 40 kpj.

Kabel-kabel listrik harus terisolir dengan sempurna. Pastikanlah agar tidak ada kebocoran yang bisa menyebabkan korslet.

Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi bikerOIL
Level: ketinggian
Leaks: kebocoran

Periksalah ketinggian dan kekentalan oli mesin. Segeralah ganti jika sudah berkurang dari batasnya. Oli mesin tidak bisa ditambahkan karena tidak akan bisa bekerja sempurna, akibat campuran kimiawi yang tidak senyawa.

Periksalah kebocoran oli. Penyebabnya bisa diakibatkan oleh adanya celah pada mesin, atau kompresi yang tidak sempurna.

setia1heri bersama dengan kawasaki w175 cafe racer (1)CHASSIS
Frame: rangka
Suspensions: shockbreaker
Chain/Belt: rantai/belt
Fasteners: baut-baut

Periksalah sambungan rangka. Jika terlihat getas akibat karat, segera diperbaiki di tukang las terdekat.

Periksalah shockbreaker. Caranya, tekan tuas rem depan dan ayunkan motor dengan gerakan maju mundur. Jika rebound (gerakan kembali ke posisi semula) lebih cepat daripada gerakan ketika turun, maka shockbreaker harus segera diperbaiki. Demikian juga dengan shockbreaker belakang.

Periksa dan lumasi rantai roda. Setel jarak main bebasnya sesuai dengan arahan pabrik. Biasanya sekitar 2.5 hingga 3 cm.

Kencangkan baut-baut sambungan yang kendur. Gunakanlah ring per untuk menguatkan setiap sambungan.

Upgrade Yamaha Aerox tipis-tipis tampak manis brosis.

STAND
Spring: per standar
Bent: kelurusan

Jangan sepelekan standar motor. Meskipun letaknya paling bawah, tapi fungsinya tidak kalah penting dibandingkan alat lainnya. Per yang kendur tidak akan kuat menahan standar. Akibatnya, standar bisa lepas ketika motor melaju. Kita bisa terpelanting karenanya.

Kelurusan pun harus diperhatikan. Standar yang melengkung juga bisa membahayakan, tersangkut batu atau benda lain yang ada di jalan.

Bagi teman-teman yang ingin menambahkan atau membagikan (share), dipersilakan dengan senang hati.

Semoga berkenan.***

Bendungan Karangkates BlitarItulah mantemans Panduan Pemeriksaan Sepeda Motor (T-CLOCS) bagi biker yang dibagikan oleh Pak De Riza selaku biker adventure sekaligus fotografer alam ini. Setidaknya dengan memeriksa kesiapan motor maka mengurangi resiko ketika trouble di jalanan.

setia1heri di BaluranMaturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5692 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

Be the first to comment

Monggo dikomeng gans..