Cerita alasan mengapa biker tetap setia dengan Suzuki Satria Fu

Cerita alasan mengapa biker tetap setia dengan Suzuki Satria Fu. Satria Fu merupakan salah satu dari generasi Suzuki Satria series di tanah air brosis. Suzuki Satria sendiri lahir tahun 1997, kalau di Thailand motor ini disebut Raider sedangkan di Malaysia dipanggil Belang. Sejak 1997 hingga kini brand Satria menjadi legenda dengan sembilan generasi yang pernah mengaspal di tanah air. Tak salah bila ada biker setia dengannya hingga kini. Monggo disimak brosis.

Sebagai informasi bahwa Suzuki Satria yang diproduk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) awalnya menggendong mesin 120 cc dan berubah menjadi 150cc. Bermula dari 2 tak bermetamorfosa menjadi 4 tak dan teknologi kekinian yakni mesin injeksi. Sejak tahun 1997 setidaknya terdapat 9 generasi Suzuki Satria ini yakni Suzuki Satria 120 S (1997), Suzuki Satria 120 R (2000), Suzuki Satria 120 R LSCM (2003), Suzuki Satria F150 (2004), Suzuki Satria F150 CKD (2006), Suzuki Satria F150 (2007), New Suzuki Satria F150 (2013), New Suzuki Satria F150 Euro-3 (2015), All New Suzuki Satria F150 FI (2016).

Cerita mengenai alasan mengapa biker tetap setia dengan Suzuki Satria Fu ini bermula dari postingan salah seorang anggota di grup facebook ‎Suzuki Satria F150 Club (SSFC) – INDONESIA. Adalah bro Yonatan Febrianto yang mengawali cerita mengapa memilih setia dengan Suzuki Satria. Doi memposting hal ini pada tanggal 23 Januari 2020. Monggo disimak gans..

Yonatan Febrianto > ‎Suzuki Satria F150 Club (SSFC) – INDONESIA

selamat siang sekalian absen siang dulu

Hal apa yang membuat kalian bertahan dengan kendaraan ayago fenomenal ini?

Kalo menurut saya motor ini fashionable, enjoyable, perawatan mudah dan power nya yang pasti tak diragukan lagi.

Kenapa fashionable?
– Tampilan standar aja udah keren kok, apalagi seri batok kecil dan facelift (menurut saya 😁)
– Modif Thailook dengan asesoris simpel aja udah cakep, tapi not for daily use loh ya
– Modif ala Roadrace yang udah udah keliatan gagah, dan bisa digunakan daily use atau turing pun style nya oke
Power? Udah pasti istilah ini yang sangat kental melekat di motor ini.

Bersyukur banget deh saya udah ngerawat mau 12 tahun 😁
Salam dari kota Solo

Beberapa biker setia suzuki yang lain turut memberikan testimoninya. Beberapa biker mengaku mengapa mereka bertahan dengan Suzuki karena dirasa memang motornya bandel. “2010/2020 tetap setia seher ori ring ori, cmn skur ganti batang klep . selebihnya kampas kopling dan oli . Suzuki memang.bandel ” ujar Ismail Yusuf. “Banyak kenangan nya,teman setia gawe sampe sekarang tetap setia sama satria,udah bbrpa kali ganti baju dan repaint ulang jajan nya juga udah bnyk. Tetap setia 😘😘  ” tambah Epul Jati. Abaz Basirun turut menambahkan, “Alhamdulillah udah 10 tahun besok bulan 6,cuma gonta ganti baju aja,setandar tingtong 😁 ” ujarnya.

Gilang Perdana menilai bahwa motor ayago ini tetap ganteng meskipun diusia kapanpun. “Makin diliat tiap sudutnya makin seksi, and long lasting desain sampe berpuluh” Tahun tetep ganteng (ciri khas suzuki) ” terangnya. Hal ini diamini oleh Hadi Suryakusuma, “meskipun keluaran tahun 2003 tp ga kalah tuh sama motor jaman sekrang mas hihihi ” terangnya. “Buat saya motor ini istimewa…. 15thn menemani… Gg ada bosennya di liat, gg ada bosennya di bawa kemana mana… Untuk masalah rewel” dikit wajar, karna yg namanya motor old, perlu perhatian khusus.. Buat mesin udah gg di raguin lagi.. Motor bebek yg bermesin tegak… Is the best.. ” tambah Rudy Warsito.

Warganet lain juga mengaku bahwa motor ini dirasa bandel dan awet. “Denger2 partnya mahal, denger2 boros, denger2 gampang mogok pas hujan, denger2 harga jualnya murah.. denger denger……..Cuma denger aja.. 🤣 masa bodoh lah…Dari dulu sampe sekarang masih yakin aja kalo suzuki mesinnya bandel dan awet…” terang Billy Ra’billy. Joko Susanto turut menambahkan, “Gak pala kecil, barong, ataupun Facelift saya suka semua. Dari 1 motor ini saya banyak mempunyai pengalaman dan ilmu dalam hidup😁 ” tuturnya

Sedangkan Wahyu Saputra dengan jujur mengatakan mengapa masih bertahan setia dengan suzuki satria karena memang harga jual kembali alias bekasnya begitu murah. “Bertahan karna harga jual bekas nya hancur bang… Nyesek.. 😄😄😄 ” tuturnya. Sementara itu Rizal Mufid menegaskan bahwa cinta itu tidak butuh alasan, “Cinta itu tak butuh alesan 🤭 ” pungkasnya.

Itulah mantemans Cerita alasan mengapa biker tetap setia dengan Suzuki Satria Fu. Ada yang punya cerita yang lain? monggo dishare dimari brosis…

Maturnuwun

baca juga :

• Penampakan restorasi Suzuki Satria Hiu tahun 2004 plus ganti Warna gans
• Penampakan Ayago Suzuki Satria Fu pakai keranjang sayur di tengah gans…
• Restorasi motor bebek 2 tak lawas Suzuki Satria 120 S warna biru, kopling otomatis gans…
• Restorasi Suzuki Satria RU Alias Satria Lumba Tahun 2003
• Restorasi motor 2 tak Suzuki satria LSCM /Satria hiu tahun 2004
• Modifikasi Satria Fu warna pink alias merah muda brosis
• Tips pasang karbu PE 28 dan filter udara di Suzuki Satria Fu karbu
• Pengalaman warganet memakai rantai SSS di Suzuki Satria Fu
• Pasang cover rantai Satria Fu Fi pada Satria Fu karbu
• Kreatif…Motor Suzuki Satria ini pakai body motor dari kayu tripleks brosis…

Comments

comments