Alasan Sidoarjo Jadi Incaran Tempat Bermukim Pasangan Muda

pasangan muda membeli rumah

Alasan Sidoarjo Jadi Incaran Tempat Bermukim Pasangan Muda.

Siapa yang tidak kenal Sidoarjo.

Telah terkenal dari zaman kerajaan di Jawa sebagai pusat dari Kerajaan Jenggala, nama Sidoarjo di era milenium mungkin sangat dikenal oleh masyarakat nasional semenjak bencana Lumpur Panas Lapindo yang terjadi pada 2006 silam.

pasangan muda membeli rumahNamun, dalam beberapa tahun terakhir, label negatif terkait dengan bencana lumpur yang menghabiskan beberapa desa dan kampung disana kini telah tersamarkan menjadi salah satu kawasan sunrise properti di Jawa Timur.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Sidoarjo menyulap diri sebagai wilayah penyanggah Ibukota Jawa Timur, Surabaya, yang menghadirkan beragam hunian tapak untuk masyarakat. Baik masyarakat Sidoarjo sendiri maupun masyarakat pendatang dari Surabaya.

Dilansir dari Lamudi Indonesia pada 2018, para pencari rumah dijual di Sidoarjo per bulannya berkisar di angka 2.100-2.300 orang. Rata-rata pengincar properti rumah dijual di Sidoarjo merupakan kategori end-user untuk usia muda (25-35 tahun) yang mengincar tempat tinggal pertamanya.

Berdasarkan data pencarian tersebut, bisa diasumsikan hunian di Sidoarjo merupakan pangsa pasar tempat tinggal dari pasangan muda yang baru menikah.

Pertanyaannya sekarang, apa yang membuat Sidoarjo terasa spesial untuk para pasangan muda yang mencari tempat tinggal? Tentu dikarenakan kelebihan-kelebihan yang ditawarkannya. Apa saja kelebihannya? Mari kita simak di bawah ini!

Harga Jual Terjangkau

Dikenal dengan mayoritas pengelolaan kawasan menjadi kawasan industri, Sidoarjo menawarkan banyak harga hunian yang dibanderol untuk kalangan pendapatan menengah ke bawah. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan rumah dijual di Sidoarjo tipe subsidi untuk para pekerja industri dengan banderolan 180 jutaan. Jika ditelisik, saat ini harga per meter persegi rumah dijual di Sidoarjo dikenakan Rp 8 juta permeter persegi hingga Rp 12 juta per meter persegi.

Untuk kalangan pendapatan menengah, harga jual Sidoarjo ditawarkan cukup terjangkau dengan kualitas proyek hunian yang prima. Dimulai dari Rp400 juta hingga Rp600 juta, Anda sudah dapat membeli rumah dijual di Sidoarjo yang dikembangkan oleh beberapa developer berkelas nasional seperti Ciputra atau Damai Putra Group.

Upah Minimum Kabupaten Tergolong Tinggi di Jawa Timur

Pendapatan dari aktivitas bekerja adalah faktor utama untuk siapapun yang ingin melakukan transaksi jual beli hunian. Oleh karena itu, jaminan dari ketersediaan lapangan pekerjaan dengan gaji yang memadai merupakan hal yang paling krusial.

Di Sidoarjo, terdapat banyak channel untuk menemukan pekerjaan. Mulai di kawasan industri SiRIE (Sidoarjo Rangkah Industrial Estate), perkantoran di pusat kota, hingga ketersediaan lahan untuk mengembangkan usaha kecil menengah (UKM).

Meskipun Sidoarjo bukan merupakan kawasan perkotaan metropolitan yang maju seperti Surabaya, upah minimum kabupaten/kota disana tergolong cenderung sangat tinggi dan menempati peringkat 3 besar se-kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. Pada 2019 saja, UMK Sidoarjo diketahui senilai Rp3,86 juta, beda tipis dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik sebagai pemuncak UMK tertinggi.

Berdasarkan UMKnya yang memadai, tidak sulit rasanya bagi para pemuda atau pasangan muda untuk melakukan pembelian rumah dengan skema kredit apapun, baik konvensional ataupun syariah. (adv)

Maturnuwun

baca juga :

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Trackback / Pingback

  1. HPCI Sidoarjo gelar PCX Luxurious Ride tahun 2020 | setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..