Hari ke-3 di Bali, menikmati alam di Taman Nasional Geopark Gunung Batur, Kintamani

Hari ke-3 di Bali, menikmati alam di Taman Nasional Geopark Gunung Batur, Kintamani. Dalam rangkaian gathering dan touring Kemerdekaan di Bali yang digelar oleh MPM Motor, pada hari ke-3 kami berjalan menikmati alam pegunungan yang berada di Geopark Kintamani. Mentadabburi alam semesta sekaligus relaksasi dengan air hangat alami. Monggo disimak brosis…

Senin pagi, 19 Agustus 2019 jam 08.00 WIB selepas sarapan pagi kita capcus menuju Kintamani. Oia pagi ini KHS beruntung karena menu kesukaan nasi goreng tersedia. Yah langsung ambil secukupnya dan ditemani dengan sosis, salad dan jus jeruk gans. Breakfast terakhir sebelum geser ke destinasi di Kintamani.

Perjalanan dari Hotel menuju Kintamani memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam. Kita rombongan naik minibus elf warna hijau gans. Sepanjang perjalanan jalanan cenderung menanjak karena memang tujuannya merupakan gunung Batur. Jalanan berkelok tajam dan menikung banyak dijumpai namun asyik-asyik saja karena jalan aspalnya mulus tanpa lobang. Sepanjang perjalanan kita banyak ditemani pepohonan rindang, jeruk bali dan bambu bali yang punya ciri khusus besar dan lurus-lurus. Selain itu menikmati rumah penduduk yang khas dimana setiap halaman rumah ada pura dengan beragam ukuran dan desainnya.

Tepat pukul 11.00 WIB kita sampai pada museum Geopark Gunung Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Masuk lokasi kita disambut bentuk bangunan yang unik serta maket gunung Batur yang luas banget. Di tempat ini kita belajar mengenal geologi, ilmu bumi dan alam hayati. Museumnya luas dan tertata rapi sehingga bikin kerasan pengunjung. Beberapa spot ada layar komputer yang memberikan penjelasan tentang geopark.

Meskipun belum puas menikmati museum kita bergeser ke bawah untuk menikmati spot black Lava alias Lava Hitam. Awalnya KHS mengira ini bekas kebakaran eh ternyata hasil semburan lava yang keluar tahun 2003 silam kalau gak salah. Ditemani dengan 4 mobil VW tipe Safari yang berkubikasi 1600 cc. Meskipun bukan tipe 4WD tapi buat naik turun tanjakan enak banget. Ditengah bebatuan ini serasa kota orang tersesat tak tahu arah pulang…halah lebay…xixixi. Mobil berhenti sebentar untuk ambil spot foto bersama.

Puas ambil foto baik selfie maupun wefie perjalanan menerjang batu kita lanjutkan menuju danau Batur. Setelah turun dari area black Lava kita melanjutkan perjalanan lewat jalan aspal menuruni kelokan menuju Batur Natural Hot Spring yang berada tepat di bibir danau. Di sini kita bisa menikmati udara pegunungan sambil berendam air hangat dikolam. Sekitar jam 12.30 WITA kita akhirnya sampai tujuan gans…

Berhubung hari sudah siang dan perut mulai keroncongan maka makan siang adalah hal yang diutamakan sebelum acara berendam. Makanan siang itu secara prasmanan dengan menu khas yakni ikan dengan kuah kuning, ditemani telur, tahu, ikan asin serta sejenis sop tapi bau rempah-rempahnya nyengat bangets. Kalau kuahnya sih hitam kayak rawon tapi ada kacangnya. Wis mbuhlah pokok e mangan dan kenyang…xixixi.

Setelah makan langsung ganti pakaian untuk berendam air hangat. Air hangat alami ini tidak berbau belerangnya gans. Terdapat beberapa kolam dengan level tingkat kehangatan. Mulai dari diatas paling hangat hingga ke bawah yang airnya seperti air danau yang tawar. Di kolam ini juga terdapat wisatawan bule dan pak le yang turut berendam sambil berenang. Kolam hangat ini cocok untuk relaksasi, menghangatkan dan menghilangkan pegal-pegal di badan. Beberapa spot kolam terdapat patung yang mengeluarkan air. Udara diatas dingin, terik matahari tapi kalau berendam hangat dibadan gans.

Usai berendam langsung bersih diri di tempat yang telah disedikan. Pakaian yang basah serta celana basah langsung dijemur di lantai yang panas agar segera kering. Sambil menunggu kering dilanjutkan ngopi2 untuk menghangat badan sambil ditemani pisang goreng. Sekitar jam 14.00 WIB kita capcus naik untuk pulang ke Denpasar. Namun sebelum itu mampir dulu di Caldera Cafe untuk ngopi sekaligus menikmati pemandangan alam antara gunung dan danau Batur dari atas. Weh mak nyess udaranya brosis…gak perlu AC dah.

Sekitar jam.15.30 WITA kita beranjak turun dari tempat duduk untuk menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai yang ada di Den Pasar. Perjalanan turun gunung ini juga tak kalah menarik. Sepanjang perjalanan kita dihibur dengan pemandangan sawah khas subak dan lahan perkebunan yang ditanami pohon jeruk bali. Di beberapa sudut jalan ada pengrajin patung-patung khas dewa-dewa di Bali. Hal yang mengundang decak kagum adalah kebersihan trotoar atau pinggir jalan yang dilalui. Selain itu jalanan yang mulus di semua sudut Bali ini, bahkan KHS berpapasan dengan pekerja pengaspalan jalan yang bekerja padahal kondisi asalnya sebenernya masih bagus. Emang joss nih Bali …

Jam 17.30 sebelum bertolak ke Bandara kita mampir dulu untuk sholat di Masjid Al-Ihsaan Inna Grand Bali Beach yang berada di Jalan Hang Tuah Jalan Inna Grand Bali Beach, Sanur Kaja, South Denpasar, Sanur Kaja, Kec. Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 8.Jam.18.00 WIB kita langsung cuzz ke Bandara via By Pass I Gusti Ngurah Rai-Den Pasar serta Tol Mandara Bali. Pesawat Lion Air boarding jam 19.30 WITA menuju Bandara Juanda Surabaya.

Gathering dan Turing Kemerdekaan tahun 2019 ini dipersembahkan oleh MPM Distributor selaku distributor tunggal dan terpercaya, penyedia pelayanan purna jual dan suku cadang sepeda motor HONDA, untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu juga didukung oleh MPM Insurance dimana asuransi motor cash yang lebih mudah didapat, perusahaan asuransi yang bonafit dan terpercaya sebagai jaminan bagi konsumen. Selain itu memiliki cabang yg tersebar di beberapa tempat serta kemudahan claim brosis. Oia penasaran ? monggo di stalking IG nya @mpminsurance.

Trims buat mantemans semua blogger dan vlogger JawaTimur atas kekompakan nya. Maturnuwun pula untuk MPM Distributor dan MPM Insurance atas kesempatanyang diberikan. Hnaturnuhun untuk mas Novan dan Pak Eko yang telah dengan sabar mendampingi selama 3 hari. Bila ada sumur di ladang kita bisa menumpang mandi, bila ada kesempatan kita bersua lagi.

Maturnuwun