Hari #2 di Bali, memotoran Turing Kemerdekaan 116 km di Pulau Dewata dengan Honda PCX

naik motor honda pcx lewat tol mandara bali

Hari #2 di Bali, memotoran Turing Kemerdekaan 116 km di Pulau Dewata dengan Honda PCX. Melanjutkan agenda Hari Kedua pada Turing dan Gathering Blogger Vlogger bersama MPM Distributor. Setelah hari pertama kita kuliner dan berkunjung ke Pura Uluwatu maka hari kedua kita gaspol dengan sepeda motor menikmati spot keindahan Pulau Dewata. Yuuk simak perjalanan KHS memotoran bareng Honda brosis…

jatimotoblog turing di pulau lot bali tahun 2019Minggu, 18 Agustus 2019 jam 07.00 WITA kita sarapan gaes…ingat WITA lho ya kalau dikonversi ke asal kita yang WIB ya seperti jam 06.00 WIB. Sarapan nasi goreng dicampur lalapan salad dan ditemani jus jambu. Selain itu ada menu-menu lain baik makanan pembuka maupun makanan penutup. KHS rencana mau mengincipi menu kesukaan yakni nasi goreng tapi ternyata sudah habis ya akhirnya nasi putih saja ditemani mie goreng serta salad, omelet, kentang dan sosis….xixixi.Hari 2 di Bali, memotoran Turing Kemerdekaan 116 km di Pulau Dewata dengan Honda PCX

Jam 09.00 WIB kita mulai turing naik motor Honda PCX 150 yang telah di pesan oleh MPM Motor. Ada kurang lebih 14 Honda PCX dengan beragam warna mulai dari merah marun, putih, silver dan hitam. Honda PCX 150 cc dengan desain yang luxury tentu cocok buat turing baik santai maupun kejaran waktu. KHS sendiri mendapatkan jatah Honda PCX warna putih yang telah dimodifikasi dengan adanya tambahan spion variasi dibodi serta tambahan lampu foglamp.

Start dari Alea Hotel kita menyusuri jalanan perkotaan menuju Pura Tanah Lot. Pura Tanah Lot berada di Menuju tanah lot kita melewati daerah Canggu. Perjalanan cukup mengasikkan karena ini pengalaman pertamax KHS memotoran ke Pura Tanah lot. Bagi yang pernah wisata di Bali tentu tidak pernah melewatkan pura legendaris yang berada dipinggir laut Samudra Hindia ini. Kita sampai lokasi siang jam 10.30 WIB sehingga air dalam kondisi pasang dimana tidak memungkinkan untuk turun. Kita hanya menikmati suasana di sekitar pura sambil melihat tingkah polah wisatawan baik lokal maupun interlokal, domestik maupun mancanegara.

Pukul 11.45 WITA rombongan bergeser menuju D’Tukad Rivers yang berada di Desa Wisata Blangsinga, Saba, Kec. Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Menuju dtukad kita lewati daerah ubud. Menuju lokasi kami melewati jalanan pegunungan dan perkampungan yang indah. Melihat dan merasakan belaian udara sejuk pulau Bali diatas sadel Honda PCX. Kami sangat menikmati setiap lekukan dan tikungan jalan yang aduhai banget. Jalanan aspal semua dan mulus alus loss gak pakai rewell. KHS berhubung dibelakang maka membetot gas diatas 85km/jam. Honda PCX begitu powerfull melibas jalanan dan akselerasi yang mak nyus…alon monggo ngebut hayuuuk…

Kami rombongan tiba di D’Tukad pada jam 13.30 WITA untuk makan siang karena perut sudah mulai keroncongan. Disini tempatnya juga ramai wistawan baik manca maupun domestik karena ada wahana permainan, kolam renang dan yang utama ada air terjun Blangsinga. Akses menuju lokasi kita mesti naik turun anak tangga sehingga dibutuhkan tenaga ekstra. Makan siang dengan menu ikan yang disayur lodeh plus es teh jeruk nipis terasa nikmat dengan ditemani gemericik dan gerojogan air terjun. Tempat ini memang cocok untuk melepas penat sambil menikmati dinginnya udara dan suara alam pegunungan.menu makanan di d'tukad bali

Jam 14.30 WITA kita geser silaturahmi dengan mantemans Balimotoblog di diler Honda Astra Motor yang berada di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Menuju kesini sepertinya kita melewati by pass I Gusti Ngurah Rai dimana jalan seperti tol mulusnya sehingga kita bisa menggeber sesuka hati. KHS hanya bernyali pada 106 km saja gans ditengah aspal yang mulus ini…hehehe. Eling anak bojo lah…xixixixi. Oia sebelum geser ke diler kita mampir sholat dulu di Masjid Al-Ihsan sekitar pantai Sanur.

Kopdar terasa spesial dengan suguhan menu ala kafe, salad serta camilan roti. Obrolan gayeng antara orang Jawa dan Pulau Dewata….hehehe. Terlihat ada kang joe motoblast.org, kang khoirul atasaspal.com, kang jona, Cak Surya dan Bli Manik. Selain itu juga sambutan hangat dari para petinggi dan teman-temans Astra Motor Bali.

Sambil Kopdar kita ditemani oleh suguhan pula Honda Genio yang siap untuk disentuh dan dijadikan objek foto. Motor saudara kembar honda Scoopy ini sedang menjadi primadona dimana bentuknya semakin ramping dan slim. Impresi test ride akan KHS tulis dalam postingan terpisah. Selain itu disini juga ada penampakan Honda ADV150 bagi KHS merupakan first insight. Trims para pimpinan diler Honda dan  mantemans balimotoblog yang telah menyambut dengan hangat.kopdar jatimotoblog dan balimotoblog tahun 2019

Sekitar jam 17.00 WITA kita bergeser untuk makan malam di Formosa Restaurant yang berada di Jl. Setia Budi No.25, Kuta, Kabupaten Badung. Disini kita mengincipi beberapa menu sepeti urap-urap, cah kangkung, ayam goreng, sup ayam, ikan kerapu kuah kuning. Nah yang menarik kita mengincipi China Tea yang rasanya tawar gitu. Hal yang menarik tentu keberadaan meja bundar dimana hal tersebut terlihat kikuk dan kaku. Semua pada mutar – mutar pengin segera dapat bagian tapi seru gaes…xixixixi. KHS tahu meja semacam ini ketika tahun 2015 silam jalan-jalan ke Malaysia nonton moto GP.naik motor honda pcx lewat tol mandara bali

Hal lain yang bikin happy adalah kita lewat tol Mandara Bali yang membentang di sekitar teluk Benoa. Kami harus antri satu persatu sambil dibantu mas Novan untuk membuka dan menutup pintu yang memakai 1 kartu e-toll. Sore itu lumayan angin gak begitu kencang sehingga kita bisa menggeber dengan nikmat. Secara lebar sepertinya tol Mandara ini lebih lebar bila dibandingkan dengan jalur motor pada Jemabatan Suramadu gaes. Tapi melihat pemadangangan sekitar teluk dan kondisi toll yang mulus bikin lupa ingatan untuk geber lagi. Oia menuju akses masuk terdapat trek lurus yang cocok untuk uji top speed motor. KHS tadi sempat mellirik speedo PCX menyentuh angka 110 km/jam brosis.makan di formosa bali

Jam 19.30 kita bergeser ke Masjid Rahmat di sekitar Kuta. KHS seinget dulu pas solo turing ke Lombok tahun 2012 sempat mampir kesini sebelum bertolak ke Gresik. Setelah itu dilanjutkan ke Krisna, pusat oleh-oleh bagi mantemans yang ingin beli oleh-oleh. Jam 21.15 kita bergeser menuju hotel untuk merebahkan badan yang mulai pegal gans. Dan tak terasa perjalanan kurang  lebih 116 kita libas dalam sehari bersama Honda PCX. Hari ke 2 di Bali, memotoran Turing Kemerdekaan 116 km di Pulau Dewata dengan Honda PCX (29)

Honda PCX 150 ini memang cocok untuk turing karena riding position-nya PeWe bangets. Meskipun melibas jalanan naik turun berkelok dan tanjakan tak terasa pegal yang menyiksa. Rem standar CBS begitu bekerja sempurna mak settt saat sudden brake. Konsumsi BBM juga terbilang irit untuk kelas 150 cc. Tadi KHS sempat mengintips odometer terlihat angka 2.4l/100km brosis. Artinya untuk muter-muter tadi cuma habis BBM sekitar 2,5 liter saja dengan beragama kondisi jalan mulai padat hingga lengang.

Turing Kemerdekaan ini dipersembahkan oleh MPM Distributor selaku distributor tunggal dan terpercaya, penyedia pelayanan purna jual dan suku cadang sepeda motor HONDA, untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu juga didukung oleh MPM Insurance yang asuransi motor cash yang lebih mudah didapat, perusahaan asuransi yang bonafit dan terpercaya sebagai jaminan bg konsumen. Selain itu memiliki cabang yg tersebar di beberapa tempat serta kemudahan claim brosis. Oia penasaran ? monggo di stalking IG nya @mpminsurance

Maturnuwun

kredit foto : mantemans yang ikut turing diatas 😀

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5691 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Hari ke-3 di Bali, menikmati alam di Taman Nasional Geopark Gunung Batur, Kintamani – setia1heri.com
  2. Anniversary ke-9 Honda PCX Club Indonesia ( HPCI ) tahun 2020 di Mojokerto – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..