Berpikir jernih soal helm KW/Clone/Fake…monggo dibaca brosis…

Berpikir jernih soal helm KW Clone Fake...monggo dibaca brosis...

Berpikir jernih soal helm KW/Clone/Fake…monggo dibaca brosis…Masbrow tentu pernah baca atau lihat soal helm KW, Fake/Clone atau sejenisnya yang bukan asli tapi tiruan. Parahnya yang ditiru ini merk-merk helm kelas dunia macam AGV,Arai, Zeus, dll. Nah mari berpikir jernih tentang keberadaan helm yang merupakan pilar keselamatan berkendara dijalan raya ini brosis…

Berpikir jernih soal helm KW Clone Fake...monggo dibaca brosis...Sebuah tulisan inspiratif di share oleh masbrow Agus Hermawan di grup facebook HELMET LOVERS INDONESIA pada tanggal 30 Juli 2019. Tulisan ini bersumber dari postingan fb Juragan Helm pada tanggal 29 Juli 2019 yang mengajak berpikir jernih mengenai keberadaan helm KW/Clone ini. Monggo disimak gans..

FAKE HELMETS CAN BE DANGEROUS!

Setelah membaca tulisan om Leopold Sudaryono tempo hari, saya jadi triggered untuk nulis2 juga.

Dengan adanya PRO & KONTRA helm KW/Copy/Clone/Fake, mungkin saya bisa coba untuk reminding lagi apa gunanya sebuah HELM.

1. Helm adalah sebuah alat keselamatan (Safety Device) untuk kepala.

2. Helm berguna untuk melindungi kepala dan otak.

3. Helm bertugas untuk meminimalisir “impact energy” menembus ke otak ketika terjadi benturan.

4. Impact energy yang besar dapat menimbulkan “brain damage” seperti gegar otak, pendarahan otak, dll.

5. Pendarahan otak (brain hemorrhage), mirip dengan stroke, dapat menimbulkan hilang ingatan, bicara pelo, lumpuh sebagian tubuh sampai kematian.

6. Helm hanya melindungi bagian kepala saja, tidak termasuk leher dan bagian tubuh lainnya.

7. Helm seperti alat keselamatan lainnya, hanya bisa kita lihat performanya ketika terjadi kecelakaan. Misalnya, alat tabung pemadam kebakaran, air bag di mobil, dll.

8. Helm di test & homologasi sesuai dengan ketentuan masing2 negara dalam kondisi natural dan terkontrol. Bila terjadi benturan diatas nilai2 test tsb, tentunya tidak akan berfungsi dgn semestinya.

9. Bagaimana cara mengetahui helm tsb bagus atau baik performanya? Cek dari homologasi atau sertifikasi yg dimiliki. Misalnya ECE22.05, JIS, SNI, Sirim, SS, SNELL, AS, dll (tergantung beli di negara mana helm tsb).

10. Homologasi2 tadi didapat dgn proses yg panjang & harus tetap terpelihara oleh pabrik/distributornya.

11. ECE22.05 aturannya diformulasi & dibuat oleh United Nations alias PBB dan digunakan lebih dari 50 negara PBB. Setiap helm terdapat label ECE, nomor serial maupun barcode.

12. SNI aturannya mengacu dari ECE22.05, JIS, dan DOT. Jadi pengetesannya juga termasuk banyak, seperti : Impact Test 5 titik dalam 3 suhu (ruang/panas/dingin), Dimensi, Sudut Pandang, Chin Bar Test, Puncture Test 2x per titik, Tali Chin Strap (kelicinan/keausan/dll), Efektifitas sabuk/buckle, Pengait Chin Strap, dll

13. Proses SNI mengharuskan Audit Pabrik dan Test Helm.

14. DOT bagaimana? DOT bukanlah berupa sertifikasi. DOT adalah spesifikasi yg dikeluarkan oleh Department of Transport di Amerika, bila ada yg mau menjual helm motor disana. Pabrik helm boleh menempelkan stiker “DOT” di helmnya bila mereka yakin spek helmnya sudah sesuai dgn spek DOT.

15. Banyak juga helm yg secara tidak bertanggung-jawab menempelkan stiker DOT, agar terlihat “lebih safe”.

Balik ke helm2 KW/Copy/Clone/Fake tadi, Pabrik yg memproduksinya pun tidak jelas siapa maupun dimana. Kebanyakan tidak ada homologasi ataupun proses pengetesan yg layak. Pengetesan helm itu bukanlah seperti yg di youtube itu, diinjak2, diketok palu, dibanting2, dll.

Jadi bagi penjual, mungkin bisa dipikirkan lagi secara etika dan tanggung-jawab moral. Memang sekarang ini belum ada tindakan hukum apa2 dari pemilik merek yg asli, tapi saya rasa menjual helm yg original & bisa dipertanggung-jawabkan adalah lebih baik.

Untuk pembeli, coba dipikirkan lagi matang2 dan dilihat serta dipelajari lagi kualitas dari helm yg kalian mau beli. Memang tidak ada larangan untuk kalian memilih atau membeli helm yg kalian suka, toh uang kalian sendiri juga. Tapi pikirkan juga efek domino-nya. Semisal sudah membeli helm tidak jelas ini, lalu sadar dan tidak mau menggunakannya. Lalu helm ini dijual atau diberikan ke orang lain/saudara, dan (amit2) mereka mengalami kecelakaan. Apa yg terjadi?

Banyak juga sindiran2 yg mengatakan, toh banyak orang yg membeli kaos atau sepatu KW! Kenapa tidak boleh beli helm KW? Kaos atau sepatu bukanlah Alat Keselamatan. Kalaupun bukan asli, tidak akan membahayakan penggunanya. Tapi Helm adalah alat keselamatan yg harus kita andalkan ketika terjadi kecelakaan.

—Tulisan sore-sore di toko Juragan Helm—

Sumber : fb Juragan Helm

waspada helm KW atau clonePostingan diatas memantik diskusi warganet di grup facebook Helmet Lovers Indonesia. “Helm Ori jelas lebih safety dari KW. Walaupun masalah kecelakan itu berperan dari gaya riding juga. Dan yg lebih penting adalah dengan membeli yg ori kira sama saja telah menghargai karya dan hak paten dari brand tersebut.” ujar Redblood Adv.

Sandya Hasan juga menuturkan pengalamannya menggunakan helm repaint. “Kalau kata ane sih ya helm itu kyk barang umu ala kadar nya, kadang gaya sesuai dompet al hasil kita pake pass2an gmn aja kyk pake jaket,kaos,celana,sepatu ada yg suka ori ada yg suka beli KW. Beli ori = awet tahan lama teruji KW= bisa awet dan tahan lama karena gmn pemakaian. Kalau d simpulkan pake KW slagi kita g nyari gara2 d jalan ya its ok apalagi maksa race buat pake helm KW 🤣tanpa terkecuali g nyari gara2 tiba2 d tabrak d jalan kyk nya lain crita btw ini ane pake helm repaintan ttep aja takdir nya jatoh ya jatoh 🤣 al hasil tempurung pecah padahal helm sempet bentur ama trotoar tp helm baret2 manja aja 🤣 pas pake ori malah g celaka sma skali 😂 *amit2dah ” terangnya.

Sementara Muhammad Andre jgua menyampaikan pendapatnya mengenai helm KW ini. “mending vendeta2 repaint soleluna,drpada kw gajelas,lebih baik ala ala kaya clmax,kyoto dibikin j-cruise,cargloss ala arai kayanya sih gatau safety ngga soalnya ada yg dibor bor gitu,tapi barangnya terjamin kaya clmax ala”shoei ane liatnya ada sedikit bangganya ada komunitasnya terus bikin orang jadi kreatif seengganya ngga mengurangi durability helmnya,kali masih ada yg inget atau ada yg prnah liat helm ink yang kepapras shellnya gara”keseret dalam keadaan kenceng tapi kepala usernya aman ” tambahnya.

Ismael Saleh mengucapkan rasa terima kasih atas ilmu tersebut. “Nice info om. Terima kasih sudah berbagi ilmu tentang isi kepala jauh lebih mahal drpd helmet. Kesadaran berkendara, etika, dan taat aturan ber lalu lintas pun menjadi faktor keselamatan berkendara. Pray for everything. ” pungkasnya.

Demikianlah mantemans mengenai helm ini, semua ada harga dan ada rupa untuk sebuah barang. Tentu kita harus mengutamakan keselamatan diri kita khususnya kepala untuk mereduksi potensi celaka ketika berada dijalan raya.

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

Be the first to comment

Monggo dikomeng gans..