Pengalaman suka duka warganet memelihara motuba antik Citroen GS

Pengalaman-suka duka warganet-memelihara-motuba-Citroen-GS-1 (1)

Pengalaman suka duka warganet memelihara motuba antik Citroen GS. Mobil aseli tua tapi bahagia dengan merk Citroen asal Eropa brosis. Motor sedan wagon besutan tahun 1984 dengan kubikasi 1300cc ini memang sangat langka dijalanan. Hanya orang bernyali dan penghobi yang rela memelihara motuba antik Citroes khususnya versi GS. Nah berikut Pengalaman suka duka warganet memelihara motuba antik Citroen GS.100th citroën anniversary di Indonesia, komunitas citroenWarganet Budi Yantoro‎ membagikan pengalamannya memelihara Citroen GS digrup facebook Motuba pada tanggal 04 Mei 2019. Dia menceritakan suka duka bertahan dengan mobil yang partnya harus subtitusi dengan beberapa mobil lain. Mungkin beberapa part bisa dijadikan referensi bagi penyuka Citroen brosis. Monggo disimak gans…

Citroen punya cerita

Bagaimana kami bertahan
Merawat sebuah mobil tua yang yatim piatu(ga ada dealer/atom) butuh perjuangan agar fungsi dan kenyamanannya dpt kita rasakan. Tiap orang beda perlakuan, ada yg nuntut orisinalitas, ada juga yg penting jalan. Nahh ini gambaran bagaimana sebuah citroen GS bertahan

1. Mesin. Saya pertahankan aslinya, boxer engine air/oil cooled system. Kalo pun nanti jebol yaa diikilo n swap jepangan.
2. Rutin ganti oli. Biasa pake mesran murah meriah. Berhubung susah dpt Total 5000 ato elf. Filter oli purflux(murah), ga dapet yaa blazer GM, innova ato sakura.
3. Karburator. Aslinya weber, ganti kijang plug n play..

4. Alternator, ganti jepangan, pake ex futura jeroan xenia. Gak pake cut out lagi. Simple
5. Pompa bensin. Ganti pake rotax futura/TS120…aslinya masih nempel buat cadangan.
6. koil pake gtcoil aja murah meriah awet

7. oli hidrolik. Usahakan LHM spaya awet suspensi. Kalo gak ada yaa Turalik, oli 10..daruratnya minyak goreng.
8. Busi. pake busi champion C6y ato setara(15-20 rb sebiji). Kabel busi bikin sendiri coz ada 2 yg panjangnya hampir 1 m
9. Delco, 2 versi platina dan TCi. Pake yg TCi awet, rusak modul kanibal punya BX.

10. Selang selang…maaf saya pake selang kebon buat sementahun (dah 6 tahun)
11. Rutin dipakai.
Dan tambahan, turun mesin bukan hal tabu di motuba. Kalo saatnya overhaul yaa lakukan.

Pengalaman-suka duka warganet-memelihara-motuba-Citroen-GS-1 (1)Bay Arifin yang pernah memelihara turut memberikan komentar. “Dulu pernah punya yg gs cerita kempes ban di jalan ga kerasa , ditunjuk tunjuk sama orang , pak ban nya kempes , karena ga kerasa saking enak suspensi dan mantap stabil ” terangnya. Hal ini juga diamini oleh Dipta Setiawan, “Pernah punya yg GS ..motuba yg enak,nyaman dan unik.yg bikin pusing wkt itu cari karet2 seal hidrolik kalo bocor.he..he..he ” tuturnya. “Dipta Setiawan hmmm bocor napa yaa?… Kalo usia saya sampai 5 tahun ini(u yg isi LHM) blm pernah.. Yg isi oli 10 sekali di heightcorrector depan. Mayan juga 1 seal bisa 100rb ” timpal Budi Yantoro.

Beberapa warganet yang pernah berjumpa dengan mobil Citroen turut memberikan komentar. “Ada juga yg pakai BX GTI lagi nguber waktu ke-bandara atau kemana tau, masuk toll dalam kota di Semanggi, sampai slipi, speedometer mobil dah menunjukkan angka lebih dari 200km/h dengan kondisi didalam serasa mobil hanya berjalan 60-80km/h. ” terang Achmad Mohammad Sambudhy Thaib.  “Ini mobil yg suspensinya luar biasa mbah.…👏👏👏 ” tambah Dwi Maulana.Pengalaman warganet memelihara motuba Citroen GS (1)

Achmad Mohammad Sambudhy Thaib juga membagikan pengalaman yang lain. “Dulu pernah ada berita ditemukan bom bahan peledak besi bulat berwarna hijau di Ancol. Setelah di teliti sepintas, ada yg ahli Citroen, ybs langsung ketawa terpingkal2 ga habis2😀😁😂😃😄😆. Tau ga saudara2, yg dikira bahan peledak ternyata adalah Bola2 Hydraulic Citroen.😊😀😁😂😃😄😅😆 ” tuturnya.

Warganet lain penasaran dengan keberadaan ban serep yang berada di kap mesin. “ban di kap mesin apa nggak merusak kualitas karetnya mbah?” tanya Dodi Andriawan. Hal ini langsung direspon oleh Budi Yantoro, “U ban serep memang disitulah letak aslinya(biasanya saya taruh disitu), kalo dirasa cuaca panas sangat bisa dipindah ke bagasi. Infonya, letak ban disitu juga membantu pemampatan udara. Lagian bannya nangkring kok gak nempel di mesin. ” jawabnya.Pengalaman-suka duka warganet-memelihara-motuba-Citroen-GS-1 (1)

Rochmad Gunawan juga menambahkan pertanyaan terkait posisi ban. “Satu saja pertanyaan mbah … itu ban gak meleleh ya kena panas mesin ??” tanyanya. Hal ini langsung direspon oleh Budi Yantoro, ” Rochmad Gunawan pengalaman saya gak..(solo-bogor) ” terangnya.

Dani Rasyad Kurniawan juga penasaran dengan yang tetap bisa jalan meskipun ban 1nya bocor. “Mbah apa bener, rumornya mobil ini walaupun bannya lepas 1 mobil tetep bisa jalan ya...”tanyanya. Hal ini dijawab oleh Edi Wibowo,”Nah betul adanya..pakde sy pernah begitu..” jawabnya.Pengalaman warganet memelihara motuba Citroen GS (1)

Monggo bila ada pengalaman lain gans…

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

Be the first to comment

Monggo dikomeng gans..