
Teknik pengereman untuk kendaraan non ABS brosis. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat setidaknya terdapat 2 jenis sistem pengereman yakni rem ABS (Antilock brake system) dan yang biasa (atau non ABS). Bagi kendaraan ABS tentu tingkat keamanan lebih tinggi dari pada yang biasa. Oleh karena itu diperlukan teknik khusus bagi kendaraan non ABS. Nah berikut Teknik pengereman untuk kendaraan non ABS brosis. Monggo disimak gans
Dilansir jpnn.com/otomotif [18/9] yang bersumber dari materi sharing edukasi Sahabat Klub Daihatsu dengan tema Defensive Riding maka berikut teknik-teknik pengereman untuk kendaraan non ABS:
Teknik Treshold
Pengereman ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal sekitar 90% (mengambang) atau tidak sampai mengunci, sehingga ban masih dapat dibelokkan.
Teknik Stab
Jenis ini bagus dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake/tromol dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang dengan secara cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, juga dapat mencegah ban mengunci, dalam melakukan teknik ini, perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli dibidangnya (expert).
Teknik Squeeze
Metode pengereman ini mirip dengan pengereman Stab yakni dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang tapi dengan perlahan.
Selain teknik di atas, usahakan bantu pengereman dengan menggunakan engine brake. Setelah kecepatan kendaraan turun, lakukan juga penurunan persneling ke gear yang lebih rendah. Memahami teknik pengereman sangat penting. Selain erat hubungannya dengan keselamatan, teknik mengerem juga perlu kita lakukan, agar memperpanjang usia komponen pada sistem pengereman, terutama kampas rem. Dan yang tidak kalah penting, usahakan tetap mengontrol diri saat melakukan pengereman. Karena, pengereman bisa optimal bila pengemudi tidak panik.
Nah itulah mantemans teknik-teknik pengereman untuk kendaraan non ABS.
Maturnuwun
baca juga :
Be the first to comment