Kelebihan dan kekurangan penggunaan gear belakang kecil pada sepeda motor

Kelebihan dan kekurangan penggunaan gear belakang kecil pada sepeda motor

setia1heri.com – Kelebihan dan kekurangan penggunaan gear (baca : gir) belakang kecil pada sepeda motor. Pada umumnya pengaplikasian gear pada motor untuk depan biasaya lebih kecil daripada belakang. Namun bagi beberapa orang yang suka modifikasi khususnya penghobby drag race akan mengganti gear belakang dengan dimensi lebih kecil atau bahkan sama dengan ukuran gear depan. Bagi brosis yang ingin memodifikasi dengan gaya tersebut maka kenali Kelebihan dan kekurangan penggunaan gear kecil pada motor.

Kelebihan dan kekurangan penggunaan gear belakang kecil pada sepeda motorKHS menghimpun diskusi mengenai Kelebihan dan kekurangan penggunaan gear kecil pada motor ini berasal dari grup ‎BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas). Salah seorang anggota bernama Purnomo Raharjo mempertanyakan mengenai hal ini. “Mbah, cucu mau tanya mbah, keuntungan dan kekurangan pengaplikasian gear lebih kecil pada motor mbah, karena sempet booming di tempat cucu mbah ” tanyanya di forum BEKAKAS pada tanggal 23 Juni 2018 sambil melampirkan sebuah foto motor dengan kondisi gear belakang lebih kecil daripada umumnya.

Postingan diatas mendapat tanggapan beragam dari anggota BEKAKAS. Ada yang merasa kaget dengan ukuran yang begitu mungil tersebut. Yogi Maher Indah menganggap seperti sepeda pancal. “Waduh.. kecil bener itu gir blkg.. kayak sepeda ontel ae..” ujarnya. Hal ini juga dipertegas oleh Iman Gates, “Gila sekali mbah itu gear kecil bener…Wkwkwk ” tukasnya.

Warganet lain menanggapi bahwa penggunaan gear kecil bagian belakang biasanya motor dengan kondisi modif.Itu biasanya motor yg stroke up nya sadis mbah kalo standar ya nangis itu motor” tegas Susetya Satwika. Hal ini juga diamini oleh Setyo Adinugroho’ Nexus Valcross, “asal mesin daah overstroke atau stroke up gila2an sih okee mbah,, tapi klo mesin square atau overbore pake gear kecil yaa keberatan pas narik nya mbah,, top speed nambah tapi butuh waktu lebih lama buat nyampe ke top speed nya,,”terangnya. Steven Cocobolt juga menegaskan hal serupa,”Kalo segitu kecilnya itu udah spek balap abis abisan mbah ” tegasnya.

Fatich Alfais menanggapi postingan diatas dengan lebih jelas. “Buat ngimbangin tenaga dari mesin garapan yang rata2 udah overstroke dan bore up… Terutama GL series yang pada naik 10 mm dan ganti piston 70 an 😂. Power segitu gede biar ga mubadzir ya gear rationya dikecilin…” tuturnya.

Alfian Nizar Priyambudi menjelaskan mengenai pilihan gear belakang yang kecil untuk memburu top speed.Buat jalan datar enak soalnya nafas jadi panjang. Tapi untuk tanjakan kurang torsi.. tergantung ukuran gearnya mbah. Kalo pas ya enak banget..Pengalaman kmaren bawa tirev gear belakang diganti uk 38 (terlalu kecil). Gigi 6 nya cuma gereng doang mbah.” terangnya. Hal ini juga diamini oleh Epafroditus Surindra P, “gear belakang kecil untuk ngejar top speed biasanya, tapi konsekuensinya lama sekali buat ngailnya kalo mesinnya belum tuningan :D. gear belakang gede untuk ngejar akselerasi biasanya, tapi konsekuensinya nafasnya pendek 😀 ” tegasnya.

Liutenant Owsla menjelaskan kelebihan dan keuntungan gear kecil belakang tersebut. “Enak buat speeding mbah alias ngebut di jalan lurus. Tp ga cocok buat kawasan indonesia karena setiap tikungan ada POLDUR ” terangnya.  Keiji Mashendra juga menjelaskan hal serupa,”Klo gigi blakang kecil,, nyari top speed,, axel jelek,, gigi blakang gede axel bagus top speed jelek. . . 👌👌 ” tuturnya. Dwi Wibowo juga mengamini pendapat diatas, “gir kecil buat suka top speed jln lurus bnter lariny. di tanjakan loyo. begitupun sblikny..” tegasnya.  Ridwan Nugraha juga sependapat dengan pendapat sebelumnya, “Tanjakan auto nangis mbah :v stop & go tiap hari jebol lama2 ” tuturnya.

Sedangkan Henky Nisfu menjelaskan lebih detail seperti yang ada di Thailand.Drag Thailand yg turun dilintasan 402m rata rata pake gear kecil mbah, bahkan gear depan sama belakang ukurannya hampir sama mbah, tentu bukan tanpa alasan, tujuannya agar nafas lebih panjang, ngejar top speed & mengurangi jump start/motor terbalik pada saat masuk gigi 1 ke 2, karena tarikan pertama jadi berat. Kalo buat harian cocoknya buat jarak jauh mbah, kalo jalan dikota kota yg stop & go ya tarikan jd berat, apalagi buat boncengan…CMIIW ” ujarnya panjang lebar.

Kekurangan lain dari penggunaan gear belakang kecil terkait dengan durability.Beban yg ditanggung rantai jadi makin besar, mbah. Mempengaruhi usia pemakaian dan cepat kendor. Resiko rantai putus juga makin tinggi.” ujar Arif Rif. Selain itu juga menghabiskan kopling brosis,”G ada keuntungannya, kerugian nya banyak 😁 , mau ngabisin kopling elu tong pake gear gituan  ” tutur Syarif Hidayat.

Sementara itu beberapa warganet yang pernah memakai gear belakang kecil memberikan testimoninya.bertahun² pake gir kecil 28t aman, keplek celeng ning tawangmangu masih wus², dipake lewat pantura malah wuenak mbah ” terang Achmad Hinada M Syihab. Rio Yanuar Ramadan juga menyampaikan pengalamannya, “Pernah make di supra fit ukuran 14/31 enak buat speeding, tarikan bawah agk berat tp ketolong sm kopling manual.” ujarnya.

Iwan Bany Dasaraga juga turut menanggapi, “Pengalaman ngintili kakak uber2an di jalan payaman magelang, kakak pake supra 100 standar pake reduksi 15/36 dari aslinya 15/40, sanggup nyusul f1z, tapi dilewatin shogun kebo..” tegasnya. Aceep juga turut berkomentar,”jaman masih sekolah supra ane udah kena jamah engine e trus gear belakang jd kecil. plus e enak di jlanan aspal, gak enak pas jlnan tanah ap lagi kalo maen dipantai auto gak jln. napass puanjang itu yg ane rasain. ” pungkasnya.

Selain itu ada warganet lain yang justru bercanda terkait kondisi gear kecil semacam itu. “Ngirit rante mbah, beli satu, potong aja jd 2, sisanya simpen buat ganti rante berikutnya 😂😂 ” tutur Chandra Namakhu.

Well itulah mantemans Kelebihan dan kekurangan penggunaan gear belakang kecil pada sepeda motor.

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5691 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Obrolan ganti rasio gear di Suzuki GSX R150, 14/47 dengan rantai 415 – setia1heri.com
  2. Review gearset 428 15-46T pada Honda CBR150R - setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..