Waspada microsleep atau mak sliyuttt (ngantuk) saat nyetir kendaraan gans…

Waspada microsleep atau mak sliyuttt (ngantuk) saat nyetir kendaraan gans.. Bagi mantemans yang akan mudik atau perjalanan jauh harap waspada dan hati-hati bila terserang microsleep alias mak sliyuttt mata ngantuk. Kejadiannya hanya sepersekian alias kilat menyerang siapapun khususnya ketika badan lelah dan hal ini sangat membahayakan bagi keselamatan diri maupun kendaraan. Nah apa itu microsleep dan bagaimana mengatasinya ? monggo disimak brosis…

Salah seorang warganet Rudy Razi membagikan artikel mengenai microsleep ini dilaman facebooknya pada tanggal 6 juni 2018. Monggo dicermati masbrow..

“MICROSLEEP”

Pernah kah anda mengalami situasi di mana anda sedang berkendara tiba-tiba terlelap?
Hanya seketika. Hanya beberapa detik. Truk yang pada mulanya masih jauh jaraknya tiba tiba berada di depan mata.

MICROSLEEP adalah keadaan dimana badan ‘tidur’ sesaat. Segala input dari indera penglihatan dan pendengaran tidak dapat diproses otak. Durasi microsleep adalah antara 1 hingga 30 detik. Hal ini bisa terjadi walaupun mata masih terbuka. Seperti sebuah komputer, otak telah “shut down”.

Pada kecepatan 70km/j, microsleep selama 3 detik menyebabkan kenderaan menyusur tanpa kendali sejauh 200 meter. Dalam jarak 200 meter, nyawa bisa melayang dalam sekejap mata. Bayangkan apa yang terjadi apabila kenderaan berada pada kecepatan 100 km/j. Seringkali pengemudi menganggap dia kebal. “Kecelakaan hanya terjadi kepada orang lain. Aku pandai bawa mobil dan Kondisi mobil pun bagus.”

Keinginan untuk bersama keluarga tersayang yang terpisah buat sekian lama dijadikan motivasi untuk terus berkendara walaupun sudah terlalu mengantuk.
Ada juga yang berpendapat jika kenderaan dipacu kencang, akan mengantuk akan berkurang, akibat ada hormon ‘adrenaline’ yang meningkatkan upaya ‘fight or flight’.

(Fight or flight adalah sitiuasi dimana badan bersedia untuk menghadapi keadaan yang memberhayakan diri : lawan atau lari ).  Adapula sebahagian orang berpendapat jalan yang berliku seperti kelok 44 dianggap bisa menghilangkan rasa kantuk karena pengendara lebih fokus pada belokannya.

Dua fakta di atas hanya mengundang bahaya.

Kesan ‘fight or flight’ hanya seketika saja. Sistem badan akan ‘burn out’ dan akhirnya bisa menyebabkan microsleep yang lebih lama.

Jadi, apa yang harus dilakukan?

🔺 BERHENTI.
🔺 PARKIR MOBIL DI TEMPAT YANG AMAN
🔺 TIDUR.

Tak perlu tidur lama. Lima menit cukup. Ulang setiap kali anda mula berasa mengantuk. Berhenti beristirahat setiap dua jam untuk berkendara jarak jauh.

Untuk penumpang yg duduk disamping Pak Sopir, jadilah co-driver yang baik.  Coba lakukan beberapa hal ini:

  1. Ajak pengendara berbincang, utk mengurangi rasa bosan.
  2. Perhatikan cara berkendara. Jika sudah mulai tidak ikut mengikut lajur, tegur Pak Sopir..
  3. Sekali sekali lihat instrumen di dashboard, Apakah berkendara terlalu cepat? Apakah ada lampu – lampu peringatan yang menyala? Jika ada, tegur.

Berhati hati di jalan raya. Jangan jadikan diri dan keluarga anda bahagian daripada statistik kecelakaan.

#salam safety first


Postingan diatas ditanggapi positif warganet khususnya terkait istilah microsleep. “Baru tahu istilahnya. Sering banget aku mengalami hal seperti ini kalau lagi pulang/pergi ke/dari jawa.” tutur Amif.

Beberapa warganet lain membagikan pengalamannya mengenai serangan microsleep ini. “Dan aku pernah merasakan kerasnya pohon ketika ngantuk di Kotabumi Lampung…blaaarrr ngantuk ilang” ujar Adi Susanta. Hal serupa pernah dialami oleh Abdul Haris Dumbi, “Hi…, hi…, hi…. Tadi siang sempat mengalami microsleep. Mobil sempat masuk padang rumput. Untung tidak apa-apa ” terangnya.

Warganet Louis Arifullah juga membagikan pengalamannya mengenai microsleep ini. “Pernah jln dr smg-jkt, ngalami ditoll cikampek, dini hari blass hilang kendali bbrp detik posisi jalur kanan, & Alhamdulillah Alloh kasih sadar, cari t4 rehat.” tuturnya. Doni Aldos pernah mengalami justru ketika sedang berada didepan komputer. “Pernah kejadian waktu meeting dikantor tiba-tiba ketiduran pas lagi didepan komputer (posisi tangan kanan menopang dagu) pas bangun langsung segar bugar, pas saya tanyain teman disamping katanya saya ketiduran gak lebih dari 3 menit ” ceritanya.

Ika Rosmarita juga bercerita pernah mengalami hal serupa diatas. “Pernah .. pas jd sopir pribadi . Boss e dodol . Malam pulang larut pagi dah dsuruh stand bye . Pdhal tnyata jalannya tnyata siang jg , kapok dah sejak itu pokoknya kudu ngeyel kalau sudah menyangkut kselamatan orang lain ” cakapnya.

Berkaca pada kejadian diatas serta mempertimbangkan bahaya yang  mengiringi maka sudah sebaiknya bagi brosis yang menjadi sopir atau driver harap waspada dan hati-hati bila kantuk tiba-tiba alias microsleep atau mak sliyut ini menyerang. Lebih baik menepi sebentar, parkir, kemudian rebahkan badan sekitar 3-5 menit. Pastikan kendaraan aman dan tidak menghalangi arus lalu lintas.

Selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

2 Comments

Monggo dikomeng gans..