Ulasan tentang mobil Wuling setelah 5000 km ..monggo disimak brosis

Solusi simbol gerigi menyala dan mobil mogok pada Wuling setelah menerjang genangan air hujan

Ulasan tentang mobil Wuling setelah 5000 km ..monggo disimak brosis. Seperti diketahui mobil Wuling telah mengaspal di tanah air setahun terakhir dengan produk Wuling Confero S dan Wuling Cortez. Beberapa pengguna membagikan pengalamannya memakai mobil asal pabrikan Tiongkok ini pada km 5000. Ada yang mengapresiasi positif namun sebagian ada yang mengalami trouble pada beberapa hal. Monggo disimak brosis Ulasan tentang mobil Wuling setelah 5000 km ..monggo disimak brosis.

Salah seorang warganet Zainuddin Zein membagikan pengalamannya di grup facebook ‎Wuling Owners and Fans Indonesia (WOFI) pada hari Sabtu, 12 Mei 2018 sebagai berikut.

Beli wuling untuk operasional lembaga, sekarang sudah 6000 km, secara umum lebih nyaman dipakai dibandingkan tetangga sebelah, namun satu persatu masalah muncul

1. Kalau oper gigi, gardan belakang bunyi klotak klotak, keras suaranya sampai masuk kabin, kayak ada yang kendor bautnya…

2. Ac tiba tiba tidak berfungsi, jadi panas, dimatiin baru dingin lagi, berulang ulang

3. Pedal rem pada mulai bunyi, kalau diinjak kayak mobil tua…

4. Pintu belakang bunyi kalau dijalan bergelombang, kayak mobil tua

5. Kecematan maksimal hanya 111 km, dipaksa naik rpm tinggi, suara mendengung keras

6. Gak kuat nanjak….. Kalau nanjak waduuh… Loyo…

7. Firing Tèmpèl an di pintu kedua sebelah kiri tiba tiba lepas…. Untung pas berhenti jadi gak hilang di jalan…

8. Pernah ngalami, gas diinjak dalam karena naik, dari mesin muncul suara kayak suara kletek kletek, kalau klitik kok mesin gak bergetar…. Padahal gigi sudah dibuat rendah

Entahlah apakah kuat bertahan lama ini mobil, ada yang mengalami?

Postingan diatas memantik tanggapan dan diskusi dari para penghuni grup WIFO tersebut.  Beberapa pengguna menyanggah beberapa trouble diatas dengan dibandingkan miliknya sendiri. “3 bulan saya pakai confero S sudah 7780 KM dan sudah saya pakai touring sampai ke jawa n baik ” saja ” terang Pamungkas Pamu. Hal ini juga diamini oleh Yos Shiru Huru, “Punyaq dah 6rb aman2, cuma awal2 ngalami g kuat di tanjakan, lapor k beres di tes di tanjakan kuat tuh bareng mekanikx, hanya perlu adaptasi aja. Soal tarikan awal emang serasa lemot mgkin ada pengaruhx ma rasio dgn bobot kendaraannya kali ” ujarnya.  Andy Darmawan juga turut menegaskan hal serupa dengan sebelumnya. “Jgn beli mobil wuling lah kl ragu dan uda gak nyaman. Tp ane pake uda 13rb lbh msh aman2 aja… Buat Santai,nyaman… Buat balapan,hayoooo… Buat Tanjankan, aman. Hari2 ane pake buat OnTa… Alias Online Taksi… Sdh ada komunitas Onta ny dgroup ane yg khusus wuling… Ane pake nama OnTa Ling2 ” tegasnya.

Sementara itu beberapa warganet mengaku memiliki masalah yang hampir sama dengan apa yang dialami oleh Zainuddin diatas. “Mirip saya ini keluhannya, tarikannya dari 100 ke 150kpj lama banget dibandingkan bmw tua saya yg 6 tungku, jambak2 ” terang Rahardianto Seno. Sedangkan Lazuardy Putra Mahendra menambahkan keterangan yang lain, “1.kalo masukin atau nurun gigi mesti mulus ,narik gasnya gk bisa diajak fast respon kcuali di kcepatan tinggi..klo gk ad bunyi gt, 2.iya alamin jg,abis matiin msin pas ac nyala,blm di konfirmasi ke service sih ” tuturnya.

Beberapa warganet menyarankan untuk membawanya ke bengkel resmi agar bisa dibenahi. “Confero saya baik2 saja tuh pak. Servis rutinnya gimana? Coba keluhannya dikonsultasikan dengan pihak beres. ” kata Adi Pramadicta. Menurut Zainuddin sudah pernah ke bengkel terkait keluhan diatas. “Sudah servis, pihak dealer bilang baik baik saja… Utk keluhan suara oper gigi dan suara pintu belakang serta gak kuat nanjak sudah dikeluhkan ke dealer saat servis pertama, tidak ada perubahan… Keluhan lain belum dikeluhkan ke dealer ” tegasnya.

Sementara itu terdapat warganet lain yang menanyakan terkait mobil operasional lembaga yang bisa jadi banyak yang memakai. “Mobil operasional lembaga ya? Di kantor saya namanya mobil ooerasional lembaga karena yg makai orang banyak taunya cuma makai akhirnya ancur tuh mobil… wkwkw ” terang Ardian M Fajar.

Sedangkan warganet lain bersikap bijak agar tidak terjebak pada merek karena semua mobil tidak ada yang sempurna. “Bukan masalah merek om, Temen banyak juga yg beli merek nihon/amrik/ngeropa juga nemuin masalah masalah kok.” terang Amronboy Hartono. Hal ini juga ditegaskan oleh Sukardi Surya Jaya Mandiri, “Tidak ada produk yang sempurna….. Keputusan ada di tangan masing” dg pertimbangan harga, fasilitas, durabilitas, style serta performa anda pilih yang mana? Gak usah komen miring produk yang tidak kita sukai.  Saya ada merk To, Ho, Da, Wu…. All it’s ok tdk ada masalah. Kembali ke diri masing”. Kalau ada masalah dengan produk tinggal bawa bengkel resminya. BERES dah. ” pungkasnya

Well itulah mantemans Ulasan tentang mobil Wuling setelah 5000 km ..monggo disimak brosis

Maturnuwun

baca juga :

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

8 Comments

  1. apalagi mobil operasional banyak tangan, ga ada rasa memiliki jadi nyupir ngawur2an bikin cepat rusak mobil mau pake merk jepang jg ya sama aja

  2. mobil operasional lembaga toh. bukan milik sendiri, banyak tangan yang pakai. itupun seenaknya. perawatan masa bodo’, pakai tank juga ancur kali.

Monggo dikomeng gans..