Ngincipi Honda PCX Indonesia wira-wiri Gresik-Surabaya, dudukan nyaman tarikan kalem brosis…

Ngincipi Honda PCX Indonesia wira-wiri Gresik-Surabaya, dudukan nyaman tarikan kalem brosis…Kesempatan untuk testride harian Honda PCX Indonesia akhirnya datang juga dari PT MPM. Akhir April 2018 KHS berkesempatan njajal numpak Honda PCX warna glamour gold wira-wiri Surabaya Gresik sejauh 150 km. Impresi sekilas dudukan sangat nyaman, remnya ABS begitu mempesona dan tarikannya kalem gans. Monggo, berikut pengalaman KHS dengan motor bike of the year 2018 ini. KHS berkesempatan ngincipi motor ini tanggal 20 – 23 April 2018. KHS tidak pergi kemana-mana hanya jalan-jalan di sekitar Gresik dan Surabaya khususnya rute-rute untuk pergi ke kantor. Motor dengan warna glamour gold ini sepertinya cocok bagi yang suka warna keki atau ASN ketika memakai baju coklat. Terlihat matching brosis….xixii.

Ergonomi

Tinggi KHS 175 cm cukup nyaman nangkring di motor yang memiliki ground clearance 137 mm ini.  Meskipun begitu tetap ada gejala njinjit brosis karena memang lumayan tinggi. Urusan jok sangat nyaman dan elegan karena berbentuk tingkatan antara boncenger dan driver. Jujur serasa di sofa dengan dudukan pas serta empuk brosis…

Posisi tangan sangat nyaman karena posisi duduk tegak sehingga tangan bisa menggenggam kemudi secara santai. Dijamin dengan posisi berkendara semacam ini tidak mudah pegal brosis. Urusan dek kaki memang berbeda dengan Honda Vario karena keberadaan tangki di tengah. Posisi kaki seperti saat mengendarai Yamaha NMAX mantemans sehingga bisa diatur apakah berselonjor atau menekuk, semua monggo kerso…hehehe.

Engine

Honda PCX Indonesia menggendong mesin 149,3 cc, dengan tipe mesin 4-Stroke, SOHC, PGM-FI, Liquid Cooled, eSP. Urusan mesin ini memang memiliki basis mesin dengan vario 150 namun mempunyai korekan dan daleman yang berbeda gans.  Data diatas kertas menunjukkan Maximimum Power pada posisi 10.8 kW (14.7 PS) / 8,500 rpm sedangkan Maximum Torque pada angka 13.2 N.m (1,35 Kgf.m / 6,500 rpm.

Dilengkapi pula dengan Enhanced Smart Power (eSP) teknologi minim gesekan dan efisiensi pendinginan mesin, serta transmisi yang menghadirkan performa mesin terbaik pada model ini.

Fitur-fitur

Motor seharga 31 jetian versi ABS ini memiliki segudang fitur seperti,  Idling Stop System (ISS), Honda Smart Key System baru yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System, DC socket untuk power charger, lampu hazard, BBM terbesar di kelasnya yaitu 8 liter, serta dilengkapi seat stopper yang menahan posisi jok agar tidak tertutup saat sedang menyimpan atau mengeluarkan barang.

Sedangkan di dashboard semua full digital panel meter yang menghadirkan multi informasi dalam satu panel seperti speedometer, odometer, trip, fuel meter, jam dan average BBM. Sementara disamping kanan kiri terdapat penunjuk sein, ABS, ISS, suhu bila overheat serta oli change.  Bagasi juga luas yang dapat menampung 1 helm full face serta masih tersisa ruang belakang untuk menaruh jas hujan atau barang bawaan lain.

Njajal Numpak

Berhubung skuter premium ini sudah pakai Honda Smart Key System alias keyless maka jangan tanya anak kunci ya brosis. Cukup dekatkan Honda Smart Key System atau taruh disaku saja. Selanjutnya tekan sekali knob untuk mengaktifkan dan geser ke posisi ON. Ketika posisi ON dinyalakan dan tombol starter ditekan maka kita akan mendapatkan sambutan tarian atraktif di dashboard dan pengaktifan fitur-fitur yang ada di samping kanan-kiri dashboard. Memegang kemudi serta melihat tampilan dashboard maka akan terlihat elegan, santai dan istimewa. Panel meternya terkesan futuristik gans…

Suara mesin SOHC terdengar lebih halus seperti Honda Vario 150 yang pernah KHS incipi juga. Tarik pelan-pelan tuas gas dan terasa memang motor ini tarikannya kalem. Hal ini memang buat kenyamanan dan elegansi dijalanan alias karakternya bukan untuk mbyak-mbyakan (stop and go). Raungan mesin terdengar halus  dan bersahabat tanpa takut jengats.  Tarikan kalem ini memang cocok karena memang motor ini didesain untuk kenyamanan dan elegansi dalam berkendara.

KHS mendapatkan motor ini sebenarnya untuk tarikan atas juga enak. Betot gas yang smooth tak terasa sudah menyentuh angka 100 km/jam. Ketika trek lurus di sekitar Romokalisari, KHS iseng saja betot gas yang tak terasa sudah diangka tersebut. Kadang tarikan bawah yakni 6-10km/jam terlihat gejala sendut-sendut ketika tarikan awal. KHS tidak paham apakah ini karakternya atau memang ada hal yang perlu dibenahi.

Urusan shock menurut KHS tergolong standar alias tidak empuk-empuk banget bahkan cenderung keras. Namun cukup bisa diandalkan untuk meredam lubang-lubang kecil jalanan di sekitar Gresik- Surabaya.  Sedangkan urusan pengereman ABS jangan ditanya lagi gans…ketika posisi ngerem di kecepatan 80 km/jam akan terasa mentul-mentul dan pakem. Fitur ISS sangat berguna ketika berada di lamer maka sambil menunggu lampu hijau maka mesin motor akan mati sendiri.

Meskipun berbadan sedikit bongsor namun Honda PCX ini sangat nyaman buat selap-selip dijalan Margomulyo yang mesti berada di himpitan truk-truk tronton dan fuso. Buat manuver miring-miring juga enak gans tanpa takut selip karena seperti menyatu antara motor dengan bikernya alias under control.

Buat boncengan dengan anak juga nyaman gans. Kemarin KHS ngajak Syifa untuk berputar-putar di sekitar GKB karena dia juga penasaran dengan motor premium ini. Duduk didepan dan langsung nemplok diujung jok bagian depan. Sepertinya tidak menapak sempurna karena masih berumur 4 tahun sehingga kaki agak njinjit. 

Sudah menjadi rituasi bagi KHS untuk motor-motor yang dijajal maka akan berpose di spot-spot ikonik di Gresik Surabaya seperti bunderan i love GKB, gelora Joko Samudro serta perbatasan Surabaya – Gresik.

Konsumsi BBM

Jalanan Surabaya – Gresik cenderung lengang bila pagi hari namun akan berbeda bila sore hari karena pasti padat merayap karena harus berbagi dengan truk-truk tronton di area pergudangan Margomulyo serta sepanjang askes jalan Kalianak hingga branjangan. Kondisi jalan cenderung halus meskipun tidak dipungkiri banyak lubang dan kubangan sehabis musim hujan.

Honda PCX ini menggunakan BBM jenis pertamax gans. Dengan solo riding serta posisi gaya berkendara yang kadang-kadang econo riding serta kadang pula mbyak-mbyakan terlihat di average angka terbaik 46,9 km/jam. Sedangkan dari pihak pabrikan menyebutkan  45 Km/liter berdasarkan metode pengetesan ECE R40 standar Euro 3 dengan mengaktifkan fitur ISS.

Harga Honda PCX

Skutik premium All New Honda PCX dengan desain sophisticated & luxurious ini memiliki empat pilihan warna yaitu Glamour Gold, Wonderful White, Brilliant Black, dan Majestic Matte Red. Skutik premium Honda ini dibandrol dengan harga On The Road (OTR) Surabaya Rp27.820.000 untuk tipe CBS dan Rp30.820.000 untuk tipe ABS.

Well, itulah mantemans pengalaman KHS Ngincipi Honda PCX Indonesia wira-wiri Gresik-Surabaya dimana dudukan nyaman dan tarikan kalem brosis…

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5691 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

4 Trackbacks / Pingbacks

  1. Inilah pajak motor Honda PCX tahun 2018 di Jawa Timur brosis – setia1heri.com
  2. Hampir celaka, waspada pakai fitur idling stop saat naik motor bersama anak kecil – setia1heri.com
  3. AHM luncurkan Honda PCX Electric tahun 2019 brosis – setia1heri.com
  4. Warna baru Honda PCX tahun 2019, monggo diintips brosis – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..