Honda CB100 alias CB Gelatik tunggangan Dilan ternyata masih orikinthil gans…

Honda CB100 alias CB Gelatik tunggangan Dilan ternyata masih orikinthil gans. Film Dilan 1990 memang lagi naik daun khususnya dikalangan remaja. Film bioskop yang diadaptasi dari novel karangan Pidi Baiq ini beberapa minggu terakhir jadi trending topik khususnya kata inspiratifnya “Berat”. Nah tahukah brosis kalau Honda CB100 atau Honda Gelatik yang digeber oleh Dilan alias Iqbaal Dhiafahri Ramadhan (17), eks personel CJR itu masih original alias orikhintil. Monggo disimak gans..

Motor keluaran 1973 tersebut dibeli 2 bulan sebelum proses syuting berlangsung dan belinya pun via olshop. Dalam film tersebut tampilan motor Dilan “si Panglima Tempur” ini juga menjadi perhatian pencinta kuda besi zaman dulu. Sebuah motor yang menjadi legenda hingga kini sehingga tidak sedikit yang modif Honda CB meskipun aslinya bukan…hehehe.

“Itu motornya dari Jakarta, waktu itu beli di online nyari-nyari motor CB yang full orisinal. Yang kita beli memang yang paling mahal sih karena kita carinya yang bener-bener orisinal kayak velg, knalpot, mesinnya, dan yang lain karena kita takutnya pas dilihat sudah modifan tahun 2000an. Jadi kita memang cari yang full orisinal makanya yang orisinal tuh mahal. Saya beli Rp 14 juta,” ujar sutradara film Dilan 1990, Fajar Bustomi, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (2/2/2018).

Motor yang digunakan dalam film Dilan tersebut memiliki cat tangki berwarna putih kombinasi biru. Fajar mengatakan warna tersebut sudah bawaannya saat ia beli.

“Awalnya memang seperti itu warna orisinalnya. Full orisinal sampai spion-spionnya, jadi memang kita dapatnya orisinal banget. Bahkan sampai kayak stiker-stiker yang baru dari pabriknya emang masih ada. Si penjualnya ini kayaknya kolektor makanya dia punya yang orisinal begitu, makanya harganya juga luar biasa sih, Rp 14 juta untuk motor tua kan lumayan mahal,” pungkasnya.

Dalam proses pembuatan film tersebut ternyata terdapat 2 motor Honda Gelatik yang sama. Dimana satunya beli dan satunya milik PH production. “Jadi untuk shooting kita punya dua. Satu punya saya dan satu lagi punya PH Falcon Picture, kita punya kembaran. Sama persis, karena buat shooting kan takut mogok atau ada apa-apa,” kata Fajar saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (2/2/2018).

Honda CB100 ini memiliki kubikasi 99 cc dengan mesin 4-stroke, OHC, 1 silinder, tranmisi 5 speed dengan pengapian platina. Power Maksimal 11,5 hp @10.500 rpm dan top speed mencapai 110 km/jam. Rem depan belakang masih tromol, kompresi mesin 9,5  serta memiliki berat 92 kg dan tangki bbm sebesar 10 liter.

sumber : Liputan6.com

baca juga:

Comments

comments

Tentang setia1heri 5692 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Comment

Monggo dikomeng gans..