Sopir Bus Sugeng Rahayu tercyduk setelah melarikan diri pasca tewasnya kernet bus Mira

Sopir Bus Sugeng Rahayu tercyduk setelah melarikan diri pasca tewasnya kernet bus Mira. Masih ingat dengan tragedi meninggalnya kernet Bus Mira pasca diseruduk bus Sugeng Rahayu pada tanggal 28 November 2017 pagi? Sopir Bus Sugeng Rahayu bernama Nurhasan (36) sempat melarikan diri ke Tulungagung yang akhirnya diciduk oleh Satreskrim Tulungagung. Kini sopir asal Kepanjen Malang ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum.

Informasi yang dihimpun dari Warganet di grup facebook INFO KRIMINAL & LALU LINTAS Daerah Pasuruan, Malang, Sidoarjo & Probolinggo pada hari Rabu (29/11/17),
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tulungagung telah berhasil menangkap Nurhasan (36) warga Desa Plandi, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Nurhasan adalah sopir bus Sugeng Rahayu W 7007 UZ yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan kenek bus Mira S 7281 US, di Jalan raya Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Selasa pagi (28/11/2017).

Korbannya bernama Mustakim (35) warga Jambean, Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Setelah terjadinya insiden itu, Nurhasan bersama wanita yang akan dinikahinya pergi meninggalkan lokasi kejadian. Ia hendak mengantarkan calon istrinya itu ke rumah orang tuanya di Kabupaten Blitar dengan menumpang bus Harapan Baru.

Polisi mengamankan Nurhasan ketika berada di dalam bus Harapan Baru di kawasan Gor Lembu Peteng Jalan Soekarno Hatta Tulungagung.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo membenarkan anggotanya telah menangkap sopir bus Sugeng Rahayu yang terlibat tabrakan dengan bus Mira di jalan raya Magetan.

Informasinya, sopir bus Sugeng Rahayu, Nurhasan mengaku saat itu memang sempat terjadi adu cepat dengan bus Mira. Ketika disalip bus Mira yang dikemudikan oleh Sugeng Santoso, si kenek (korban) berkata kotor ke sopir bus Sugeng Rahayu.

Ternyata hal itulah yang disinyalir memancing emosi Nurhasan. Aksi kejaran-kejaran itu terjadi hingga berada di traffic light Kecamatan Karangrejo.

Tiba-tiba bus Mira berhenti di tengah jalan bermaksud menurunkan penumpang. bus Sugeng Rahayu yang melaju kencang menyalip dari arah kiri. saat bersamaan korban turun hingga tergencet diantara dua bodi bus.Korban menderita luka parah di kepala dan tewas seketika di lokasi kejadian.

Versi Kronologi lain

Dalam video yang dibagikan oleh pengguna akun facebook @Yuni Rusmini pada Selasa 28 November 2017, seorang saksi mata bernama Nurhayati yang merupakan penumpang Bus Sugeng Rahayu mengungkapkan kronologi awal adu balap dua bus di jalan raya itu.

“Bis Sumber (Sugeng Rahayu) yang saya naiki itu enggak mau ngerem, dia enggak mau ngalah terus ngebut sampai mau nabrak anak sekolah, untung anak sekolahnya itu cepat menghindar. Terus ada polisi jaga di tengah jalan itu juga mau ditabrak (Bus Sugeng Rahayu).” ucap wanita itu.

Nurhayati pun mengungkapkan kronologi insiden penyebab tewasnya kernet Bus Mira.

“Terus sampai sini kan lampu merah, itu malah ngeblong. Terus sama kernet Mira (menyuruh penumpang turun) ‘turun ayo penumpangnya turun’. Sopir Sumber mau dipukul sama kernetnya Mira. Tiba-tiba kernetnya Mira turun bawa palu, pas mau mukul langsung ditabrak sama bis Sumber,” terang wanita tersebut.

AndhyNice Praditya : 
Kronologi sebenarnya adalah waktu itu bus SR nyerobot jam atau waktu operasionalnya mira, sopir SR sudah diperingatkan kernet Mira berkali2 agar mundur, tp sopir SR tak menghiraukan, akhirnya kernet mira turun sambil bawa kuci roda atau palu atau entah apa, tp tidak terjadi pertengkaran serius, dan waktu kernet kembali arah menuju bis mira sopir SR emosinya tingkat dewa, langsung tancap gas dan mepet dan gencet kernet Mira pakai badan bis hingga tewas

Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran menerima musibah ini.

Sumber : Kliwar Kliwer > ‎INFO KRIMINAL & LALU LINTAS Daerah Pasuruan, Malang, Sidoarjo & Probolinggo

Baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

Be the first to comment

Monggo dikomeng gans..