Pengalaman kirim barang aksesoris motor honda ke Malaysia via PT Pos Indonesia

Pengalaman pertamax kirim barang aksesoris motor ke Malaysia via PT Pos Indonesia layanan EMS (Express Mail Service). Pengalaman ini sebenarnya awal Pebruari 2017 kemarin ketika KHS deal dengan seorang buyer asal Malaysia yang tertarik dengan aksesoris Honda Supra GTR 150 atau kalau disana disebut Honda RS150R.  Pembayaran dilakukan via Western Union yang bagi KHS juga pengalaman pertamax. Selengkapnya inilah Pengalaman KHS kirim barang aksesoris motor ke Malaysia via PT Pos Indonesia layanan EMS (Express Mail Service).Tanggal 03 Pebruari 2017 KHS mendapatkan notifikasi dari Muhammad Fauzi asal Selangor, Malaysia yang transfer via WU sebesar RM 846.95 atau kalau dirupiahkan sekitar 2,44 jeti. Uang tersebut merupakan harga aksesoris Supra GTR 150  berupa semua aksesoris kecuali center carrier dan wheel sticker sekaligus ongkir. Sekedar diketahui ongkir ke negeri jiran ini nominalnya hamper 30 persen dari total uang diatas.

Tanggal 04 Pebruari bersama dengan Honda CBR250RR KHS mencairkan uang WU di Kantor Pos Gresik sekaligus nanya2 terkait pengiriman barang ke Malaysia. Selepas mencairkan dana langsung menuju MPM Part Centre yang ada di Sedati, Sidoarjo dengan difasilitasi Cak Andika MPM . Berhubung sebelumnya sudah transfer pakai dana talangan sehingga barang sudah packing dan siap kirim ke Malaysia. Atas saran dan masukkan dari Kang Tyo (adventuriders.com) dan Kang Gesang (potretbikers.com) maka perlu re-packaging alias dibungkus ulang agar tidak membengkak pada biaya pengiriman.

Sebelumnya KHS sudah nanya2 terkait jasa kurir atau pengiriman ke luar yang terjangkau. Banyak kawans yang merekomendasikan pakai PT Pos Indonesia dengan layanan EMS alias Express Mail Service yang lebih miring dari yang lain. KHS pun sempat menyambangi ke kantor pos sekitar jl. Kartini Surabaya untuk menanyakan besaran tariff ongkir dengan bobot dan volume yang KHS sebutkan.

Pengiriman barang ke luar negeri selain bobot barang, volume barang (P x L x T) juga berpengaruh terhadap besaran biaya yang ditentukan. Atas dasar pertimbanga tersebut maka kami bertiga membongkar paketan yang sudah rapi untuk dipaket ulang agar biaya tidak membengkak…heheh. Ya lumayanlah bias mengurangi volume sekitar 30 persen dari kemasan semula.

Sabtu Sore (04/2) itu juga KHS langsung ngacir ke kantor pusat Pos Indonesia yang ada di sekitaran Bandara Juanda, atau jalan utama menuju Bandara lawas ya mantemans. Kantor Pos disini buka hingga jam 23.00 malam sehinga bisa dijadikan alternative ketika harus mengirim paketan sesegera mungkin. KHS pun langsung menuju loket yang sore itu lagi sepi karena memang hari libur.

Pengiriman via EMS ini kita akan ditanya standar terkait jenis barang dan bahannya apa serta peruntukannya untuk apa.”Aksesoris motor, bahan karet dan besi, peruntukan untuk hadiah (ngeless…biar gak dikira pedagang…xixixi) “jawab KHS. Selain itu juga ditanyakan nilai alias nominal barang seandainya diuangkan. “Sekitar 500 ribu mas“jawab saya. Beberapa teman menyarankan agar nominal dibuat serendah mungkin untuk meminimalisir bea cukai di negara tujuan yang akan ditanggung pihak penerima disana.  Selain bobot juga dilakukan pengukuran detail terkait volume (PxLxT) dan akhirnya ketemu bobot sekitar 4 kg dengan total ongkir 628 ribu termasuk PPN 10% untuk tujuan Surabaya, Indonesia ke Selangor, Malaysia. Oia katanya antara aksesoris dan suku cadang motor memiliki bobot cukai yang berbeda gans.

Pasca dari kantor pos Juanda ini KHS langsung mengabarkan kepada Fauzi dan memberikan No Barcode yang akan dijadikan panduan untuk tracking kiriman barang. No Barcode CP009623847ID yang merupakan kode paket berupa parcel. Barang bisa dilacak di web www.ems.posindonesia.co.id. setiap hari. KHS mengirimkan barang pada tanggal 04 Pebruari 2017 dan dikabari sampai dengan selamat di alamat tujuan Malaysia pada tanggal 15 Pebruari 2017 alias waktu yang dibutuhkan sekitar 11 hari. Sebenarnya kemarin ada paketan yang lebih cepat namun ongkir tidak mencukupi sehingga memilih paket yang ongkirnya mendekati…hehehe.

Demikianlah mantemans Pengalaman pertamax KHS kirim barang aksesoris motor ke Malaysia via PT Pos Indonesia layanan EMS (Express Mail Service). Awalnya agak harap-harap cemas terkait keselamatan barang namun ternyata PT Pos Indonesia dapat diandalkan…hehehe.

Maturnuwun

Catatan : untuk pengiriman keluar negeri terdapat tata cara penulisan alamat agar barang lekas sampai tujuan. Silahkan dicari panduannya ya brosis.

Maturnuwun

baca juga :

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Comment

Monggo dikomeng gans..